9 Tips Melatih Anak Berpuasa di Bulan Ramadan, Salah Satunya Masak Makanan Favorit

1. Berikan Pengertian

(credit: pixabay)

Langkah pertama untuk melatih anak berpuasa adalah dengan memberikan penjelasan secara sederhana pada anak. Beri tahu anak, alasan yang logis dan mudah dia pahami terkait mengapa saat besar nanti dia harus berpuasa, dan mengapa harus latihan sedari kecil.

Jelaskan pula apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama menjalani ibadah puasa Ramadan. Jangan lupa untuk menyampaikan setiap penjelasan secara sederhana dan ringan, sehingga anak jadi lebih mudah paham dan mengerti pentingnya berpuasa Ramadan.

2. Berikan Contoh

Di samping memberikan penjelasan, anak juga akan lebih paham atas suatu penjelasan jika dia melihat contohnya secara langsung. Oleh karena itu, orangtua juga akan sangat berperan dalam berhasil tidaknya latihan puasa yang dijalani anak.

Orangtua harus bisa menjadi contoh yang baik, sebab seperti yang kita tahu ibadah puasa Ramadan tidak hanya menyoal menahan makan dan lapar. Orangtua juga harus memberikan contoh dalam mengendalikan hawa nafsu dan emosi selama menjalani puasa.

Sebisa mungkin jangan sampai anak melihat orangtua melakukan hal-hal yang bisa membatalkan puasa. Meskipun, mungkin orangtua khususnya ibu sedang tidak berpuasa karena haid. Sebab, anak-anak yang masih kecil mungkin akan bingung dan salah paham.

3. Latih dengan Puasa Jenis Makanan Tertentu

(credit: pixabay)

Tips melatih anak berpuasa di bulan Ramadan berikutnya ini barangkali hanya akan cocok jika diterapkan pada anak-anak di bawah 7 tahun. Jadi untuk memperkenalkan konsep dilarang makan dan minum selama berpuasa, orangtua bisa memulainya dengan menerapkan aturan pada anak untuk tidak memakan suatu jenis makanan tertentu.

Meski mungkin tidak efektif untuk latihan puasa Ramadan, namun cara ini tetap bisa dicoba untuk memperkenalkan konsep puasa pada si kecil.

4. Latih Secara Bertahap

Kemampuan anak dalam latihan berpuasa mungkin akan berbeda-beda. Mungkin, akan ada anak yang kuat dan langsung berhasil menjalankan puasa penuh satu hari. Namun, mungkin ada juga anak yang mulai dengan setengah hari, atau bahkan tidak sampai setengah hari.

Untuk melatih anak berpuasa orangtua harus bersabar dan menyesuaikan dengan kemampuan anak. Jangan terlalu memaksa, sebab justru bisa membahayakan kesehatan anak.

Selain itu, dengan memaksa justru anak akan membuat anak merasa terpaksa dalam menjalani latihannya. Bahkan, hal ini bisa saja berujung pada anak yang tidak menyukai puasa. Hal ini tentu bisa menggagalkan latihan puasa yang dijalani anak.

5. Beri Apresiasi

Masih berkaitan dengan tips melatih anak berpuasa Ramadan sebelumnya, tips berikutnya adalah memberi apresiasi atas pencapaian anak. Beri apresiasi usaha anak dalam menjalani latihan puasa, sekalipun latihan hari itu gagal atau hanya kuat sampai setengah hari.

Orangtua bisa memberikan apresiasi dalam bentuk pujian. Bagi anak, hal ini bisa jadi motivasi untuk melakukan lebih baik lagi di hari berikutnya.

6. Memasak Makanan Favorit Anak

(credit: pixabay)

Selain pujian, motivasi yang diberikan orangtua untuk anaknya yang menjalani latihan puasa Ramadan juga bisa dengan memasakkan makanan favoritnya. Memasakkan makanan favorit anak pada saat sahur juga akan mempengaruhi mood-nya selama menjalani latihan puasa. Kalian, para orangtua wajib mencoba tips yang satu ini.

7. Buat Suasana yang Menyenangkan

(credit: pixabay)

Selain makanan favorit saat sahur dan berbuka, orangtua juga perlu membangun suasana yang menyenangkan selama anak menjalani latihan berpuasa. Ada banyak cara untuk membangun suasana menyenangkan saat Ramadan, contoh paling sederhana dengan melibatkan anak dalam menentukan pilihan menu berbuka dan sahur.

8. Beri Anak Kegiatan yang Menyenangkan

(credit: pixabay)

Selama menjalani latihan berpuasa Ramadan, mungkin anak tidak akan seenergik biasanya. Bahkan anak akan cenderung merasa lemas. Pada saat merasa lemas itu, anak juga akan cenderung mudah lelah dan merasa bosan. Untuk itu, sebaiknya orangtua juga menyiapkan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan untuk anak.

Kegiatan menyenangkan bagi anak bisa berupa apa saja. Orangtua bisa menyesuaikannya dengan minat dan hobi anak. Selain mengusir bosan, kegiatan yang menyenangkan juga akan membuat anak merasa waktu latihan puasa jadi lebih cepat berlalu.

9. Dukung dengan Asupan Gizi

Tips melatih anak berpuasa Ramadan yang terakhir namun tidak kalah penting adalah dengan mendukung latihan anak dengan konsumsi makanan dan minuman bergizi. Pastikan kebutuhan gizi anak selama menjalani latihan puasa terpenuhi. Hal ini juga akan meminimalisir anak merasa lemas saat menjalani latihan puasa.

Itulah 10 tips melatih anak berpuasa. Kalian para orangtua bisa menerapkan tips-tips di atas di bulan Ramadan tahun ini, sehingga tahun depan anak sudah bisa berpuasa.