8 Hal yang Ditandai Gerhana Bulan Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Tanda Musibah atau Malah Berkah

Diterbitkan:

8 Hal yang Ditandai Gerhana Bulan Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Tanda Musibah atau Malah Berkah
Hal yang Ditandai Gerhana Bulan Menurut Primbon Jawa (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Gerhana bulan jadi salah satu fenomena alam yang kerap mencuri perhatian. Pasalnya, gerhana bulan hanya terjadi pada kurun periode waktu tertentu. Selain itu dalam budaya Jawa, gerhana bulan ternyata juga dipandang sebagai suatu hal yang istimewa. Terbukti, di masyarakat Jawa ada beberapa mitos terkait gerhana bulan. Diyakini bahwa ada beberapa hal yang akan terjadi ditandai dengan gerhana bulan menurut primbon Jawa.

Di masyarakat Jawa yang masih tradisional, waktu terjadinya gerhana bulan dianggap sebagai momen yang cukup sakral. Di tengah zaman yang sudah sedemikian modern, masih banyak masyarakat Jawa yang percaya pada beberapa mitos dan pantangan terkait gerhana bulan. Bagi mereka yang masih percaya, kejadian gerhana bulan merupakan peristiwa pembawa pertanda yang tak boleh diabaikan.

Penasaran, seperti apa penjelasan mitos dan hal-hal yang ditandai gerhana bulan menurut primbon Jawa? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasannya berikut ini:

1. Mitos Gerhana Bulan di Budaya Jawa

Seperti yang disinggung di awal, gerhana bulan tak dianggap sebagai fenomena alam biasa oleh masyarakat Jawa. Dalam budaya Jawa, gerhana bulan menjadi momen yang sangat mistis dan dekat degan unsur spiritual. Anggapan tentang gerhana bulan tersebut sudah ada sejak dulu. Hal ini dibuktikan dari mitos atau cerita terkait fenomena gerhana bulan yang sudah ada sejak masa Jawa kuno dahulu.

Di masa Jawa kuno, gerhana bulan total dianggap sebagai fenomena alam yang memiliki makna spiritual dan dipercayai dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Menurut kepercayaan Jawa Kuno, ketika terjadi gerhana bulan, mereka percaya bahwa dewa yang jahat sedang mencoba untuk menelan bulan.

Untuk mengusir kekuatan jahat tersebut, masyarakat Jawa Kuno kemudian melakukan berbagai ritual dan upacara keagamaan. Mereka percaya bahwa dengan melakukan upacara-upacara tersebut, mereka dapat memutuskan pengaruh negatif dari gerhana bulan dan menjaga keseimbangan alam.

Dari cerita itu, muncul berbagai kepercayaan dan mitos-mitos terkait gerhana bulan di masyarakat Jawa yang sebagian bahkan masih dipegang sampai sekarang. Banyak yang meyakini gerhana bulan merupakan waktu yang tidak baik untuk melakukan aktivitas-aktivitas penting, seperti menikah, memulai usaha baru, atau melakukan perjalanan jauh. Hal ini dikarenakan masyarakat Jawa Kuno percaya bahwa selama gerhana bulan, kekuatan mistis yang tidak stabil, sehingga dapat mempengaruhi keberuntungan dan keberhasilan dari segala usaha yang dilakukan.

Tak berhenti di situ, sebagian masyarakat Jawa juga percaya bahwa terjadinya gerhana bulan merupakan pertanda dari beberapa kejadian buruk di masa depan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Hal Buruk yang Ditandai Gerhana Bulan Menurut Primbon

1. Adanya Wabah Penyakit

Menurut Primbon Jawa, gerhana bulan yang terjadi di bulan Bakdo Mulut dan Ruwah adalah tanda keberuntungan yang kurang bagi datangnya wabah penyakit.

2. Masyarakat Kesusahan

Dalam primbon Jawa munculnya wabah penyakit, kepergian pemimpin, atau kenaikan harga barang, dan sebagainya diyakini bisa saja ditandai dengan peristiwa gerhana bulan ada bulan Suro atau Muharram.

3. Musibah Angin Kencang

Gerhana di bulan Sapar atau Safar juga diyakini sebagai tanda kurang baik. Gerhana di bulan Sapar dipercaya jadi isyarat dari musibah angin kencang akan datang.

4. Serangan Penyakit Tapi Tidak Sampai Wabah

Menurut keyakinan Primbon Jawa, gerhana yang terjadi pada bulan Bakdo Mulut menjadi isyarat tentang kemungkinan adanya wabah penyakit bagi orang-orang yang kurang mujur.

5. Wabah Penyakit Ternak

Jika gerhana bulan berlangsung saat Bulan Jumadil Akhir, hal ini diyakini pertanda akan munculnya wabah penyakit ternak yang bisa menyebabkan banyaknya kematian hewan peliharaan.

6. Bakal Terjadi Kerusuhan di Masyarakat

Menurut Primbon Jawa, gerhana bulan yang terjadi pada Bulan Rejeb atau Rajab dan Dzulkaidah bisa menjadi pertanda positif bahwa kebutuhan dasar masyarakat akan lebih terjangkau. Namun, sebaliknya, gerhana pada Bulan Rejeb dan Dzulkaidah juga dianggap sebagai isyarat kemungkinan munculnya kerusuhan di kalangan masyarakat.

3. Hal Baik yang Ditandai Gerhana Bulan Menurut Primbon

7. Masyarakat Sejahtera

Tanda gerhana bulan menurut primbon Jawa ternyata tak selamanya jadi pertanda buruk. Menurut primbon, gerhana bulan juga bisa saja menjadi pertanda baik seperti tanda bahwa masyarakat akan sejahtera. Hal tersebut bisa saja terjadi jika gerhana bulan muncul pada bulan Jumadil Awal, Ruwah, Poso, dan Suro.

Fenomena gerhana bulan di bulan-bulan ini diyakini ini bisa menjadi pertanda musim panen melimpah, sehingga harga barang-barang pokok akan cenderung turun, dan akhirnya masyarakat sejahtera.

8. Musim Hujan yang Panjang

Selain menandakan masyarakat sejahtera, tanda gerhana bulan menurut Primbon Jawa lainnya juga bisa jadi tanda baik bahwa suatu daerah akan terhindar dari kekeringan. Pasalnya Gerhana bulan yang terjadi pada Bulan Poso atau Ramadan diyakini menandakan akan datang musim penghujan yang berlangsung panjang.

Itulah di antaranya 8 hal yang ditandai gerhana bulan menurut primbon Jawa. Perlu diketahui bahwa, penjelasan terkait hubungan ke-8 hal tersebut dengan gerhana bulan belum dapat dijelaskan secara ilmiah. Kendati demikian, hal-hal tersebut sudah menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat yang sekiranya tetap penting untuk dihormati.

AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINIYA, KLOVERS!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending