8 Jenis Manusia Purba Yang Ditemukan di Indonesia, Ketahui Jenis dan Cirinya

Penulis: Dita Tamara

Diterbitkan:

8 Jenis Manusia Purba Yang Ditemukan di Indonesia, Ketahui Jenis dan Cirinya
(credit: flicker)

Kapanlagi.com - Setiap manusia mempunyai sejarah tersendiri dalam hidupnya, karena secara umum sejarah adalah kejadian masa lalu yang mempunyai makna. Dengan adanya sejarah, kita jadi mengetahui bagaimana perjalanan hidup seseorang. Dan dari sejarah juga kita bisa belajar untuk memperbaiki kesalahan. Bahkan sejak duduk di bangku sekolah, kita sudah mendapatkan pelajaran ilmu sejarah, kenapa? Karena sejarah adalah ilmu penting yang harus dipelajari dan dikenalkan kepada generasi muda agar kita tidak melupakannya. Sebab, belajar sejarah itu bukan hanya menciptakan pemahaman tentang sejarah saja, tapi juga untuk belajar dan meneladani nilai-nilai di balik peristiwa sejarah tersebut.

Tapi bagaimana dengan sejarah manusia itu sendiri? Pernahkah kita bertanya-tanya, bagaimana kehidupan di Bumi ini puluhan ribu hingga jutaan tahun yang lalu? Apakah sudah ada makhluk hidup di sini? Jika ada, apakah sama dengan kita? Sejak kapan mereka ada? Dan sebagainya. Sebagian besar penelitian, menyatakan bahwa manusia purba merupakan nenek moyang manusia di zaman sekarang. Faktanya, Indonesia memiliki peran penting dalam penelitian arkeologi karena sekitar 60 persen fosil manusia purba di dunia dapat ditemukan di Indonesia. Manusia purba adalah manusia prasejarah yang hidup jutaan tahun lalu dengan sangat sederhana dan bergantung pada hasil alam. Di Indonesia ada 8 jenis manusia purba yang ditemukan, berikut jenis dan ciri-cirinya.

1. Meganthropus Paleojavanicus

Manusia purba Meganthropus Paleojavanicus ditemukan di daerah Sangiran oleh Van Koeningswald, seorang arkeologi asal Belanda pada tahun 1936. Ciri-cirinya adalah memiliki tulang pipi tebal, otot rahang kuat, tidak memiliki dagu, tulang kening menonjol, dan bentuk kepala memiliki tonjolan belakang.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pithecanthropus Erectus

Jenis manusia purba ini memiliki rata-rata tingi sekitar 165-180 cm, yang ditemukan di daerah Trinil lembah Bengawan Solo oleh Eeugene Dubois pada tahun 1890.Berbeda dengan Meganthropus Palaeojavanicus, manusia purba jenis ini mempunyai ciri-ciri tersendiri. Seperti gigi geraham yang kuat, hidung tebal dahi yang lebih menonjol dan lebar, serta postur badan yang belum tegap sempurna.

3. Pithecanthropus Soloensis

Masih dari daerah Solo, manusia purba Pithecanthropus Soloensis ditemukan di daerah Ngandong oleh Openorth dan Van Koeningswald sekitar tahun 1931-1933. Ciri-ciri dari Pithecanthropus Soloensis ini memiliki tulang belakang menonjol, rahang bawah kuat, hidung lebar, dan tulang pipi yang menonjol.

4. Pithecanthropus Mojokertensis

Nah untuk manusia purba jenis Pithecanthropus Mojokertensis ini memiliki ciri-ciri seperti tulang tengkorak tebal, tak memiliki dagu, dan postur tubuh badan yang tegap. Pithecanthropus Mojokertensis ditemukan oleh Van Koeningswald di daerah Mojokerto Jawa Timur.

5. Homo Floresiensis

Manusia purba yang memiliki sebutan 'homo' karena manusia purba ini mempunyai kemiripan dengan manusia modern di zaman sekarang. Homo Floresiensis yang ditemukan di pulau Flores Nusa Tenggara ini memiliki ciri-ciri seperti tinggi badan yang mencapai satu meter, bentuk dahi sempit dan tidak menonjol, tengkorak kepala yang kecil, dan tulang rahang menonjol.

6. Homo Wajakensis

Manusia purba jenis ini hidup di zaman yang lebih modern dibanding manusia purba lainnya. Fosilnya ditemukan di daerah Tulungagung Jawa Timur oleh Eguene Dubois. Homo Wajakensis memiliki ciri-ciri dengan bentuk wajah dan hidung datar dan lebar, tulang pipi menonjol, letak hidung dan mulut sedikit jauh, dan berjalan dengan tegap.

7. Homo Soloensis

Homo Soloensis masuk dalam kategori manusia purba yang lebih cerdas dari manusia purba lainnya. Manusia purba yang telah hidup sekitar 300-900 ribu tahun lalu ini memiliki ciri-ciri tinggi badan yang bisa mencapai 210 cm, dan struktur tulang wajah tidak mirip dengan manusia kera.

8. Homo Sapiens

Homo sapiens menjadi jenis manusia purba terakhir yang akan kita bahas. Manusia purba ini adalah manusia purba paling muda dan hampir memiliki fisik layaknya manusia modern. Fosilnya memiliki ciri-ciri tubuh yang mirip dengan manusia karena tengkuk dan tulang wajah kecil serta menonjol, memiliki dagu, dan tulang rahang yang tidak terlalu kuat.

Nah setelah mengetahui sejarah manusia, apakah kalian mulai tertarik untuk belajar sejarah lainnya? Perlu untuk diketahui bahwa belajar sejarah tidak selalu harus dari membaca buku. Ada banyak cara untuk membuat belajar sejarah menyenangkan dan tidak membosankan. Misalnya dengan cara menonton film, media ini bisa kalian manfaatkan untuk belajar lebih jauh mengenai sebuah peristiwa, karena saat ini ada banyak sekali sejarah yang sudah dibuat ke dalam bentuk film. Selain menonton film,  kalian bisa mengunjungi museum nasional untuk bisa belajar dan melihat secara langsung benda-benda bersejarah yang ada. Cara yang terakhir adalah dengan melakukan napak tilas atau mengunjungi secara langsung lokasi-lokasi bersejarah juga bisa jadi cara yang jitu untuk merasakan langsung apa yang dirasakan oleh para pahlawan zaman dulu. Semoga Bermanfaat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending