8 Penyebab Darah Kental yang Perlu Diketahui, Beserta Cara Mencegahnya

Penulis: Nurul Wahida

Diperbarui: Diterbitkan:

8 Penyebab Darah Kental yang Perlu Diketahui, Beserta Cara Mencegahnya
Penyebab darah kental (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Darah kental juga dikenal dengan hiperkoagulabilitas yang terjadi disebabkan oleh ketidakseimbangan atau kelainan antara protein dan sel yang bertanggung jawab atas darah dan pembekuan darah. Kondisi ini cenderung membuat darah lebih kental dari biasanya bahkan berisiko terjadi penggumpalan darah. Penyebab darah kental bisa dialami karena beragam faktor pemicu yang penting diketahui.

Darah kental sering ditemui saat mengalami luka terbuka yang merupakan proses dari pembekuan darah untuk penyembuhan luka. Ini normal terjadi jika darah kental dialami sebagai bagian dari penyembuhan luka. Namun pada hiperkoagulabilitas, darah cenderung lebih kental dan lengket dibandingkan darah normal.

Melansir dari medicalnewstoday.com, seseorang yang mengalami hiperkoagulabilitas cenderung mengalami pembekuan darah berlebih. Akibatnya kondisi ini dapat mengganggu aliran darah ke seluruh tubuh yang menyebabkan menurunnya kadar oksigen dalam sel hingga memicu terjadinya masalah kesehatan tertentu.

Selain itu risiko penggumpalan darah mungkin juga dapat terjadi hingga menyebabkan gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, serta gangguan pada ginjal. Di mana risiko kejadian penggumpalan darah tersebut juga dikelompokkan berdasarkan gumpalan yang terjadi pada area tubuh hingga memicu terjadinya gangguan kesehatan.

Penyebab darah kental penting diketahui untuk mencegah tingkat risiko lebih lanjut. Adapun penyebab darah kental dapat kalian simak melalui beberapa ulasan di bawah ini. Berikut penyebab darah kental telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

 

 

1. Faktor Genetik

Penyebab darah kental yang pertama dapat terjadi karena mengalami kelainan genetik. Kelainan genetik ini biasanya dialami karena faktor bawaan yang diturunkan orang tua. Melansir dari medicalnewstoday.com, orang dengan kelainan cacar genetik seperti terlalu memiliki banyak protein untuk pembekuan darah memiliki faktor risiko terhadap kondisi darah kental.

Kondisi ini disebut dengan faktor II atau dikenal dengan mutasi prothrombin Gene 20210A. Kelebihan protombin tersebut dapat menjadi faktor darah bisa membeku secara abnormal bahkan mengalami risiko penggumpalan darah.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Riwayat Kanker

Penyebab darah kental selanjutnya dapat disebabkan oleh riwayat kanker. Seperti diketahui kanker termasuk salah satu jenis penyakit kronis yang menyebabkan risiko cukup serius. Sejenis kanker bahkan dapat menyebabkan kondisi darah cenderung menebal atau mengental. Diantaranya adalah polycythemia vera (PV) yakni kanker yang terjadi pada sumsum tulang.

Kanker jenis ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan sel darah merah, sel darah putih ataupun trombosit. Akibatnya darah dapat mengalami penebalan ataupun cenderung mengental. Konsultasi dan pemeriksaan medis dapat dilakukan untuk membantu mengatasi darah kental akibat kanker polycythemia vera (PV).

 

 

3. Penyakit Lupus

Penyakit lupus adalah penyakit yang menyerang terhadap gangguan sistem kekebalan tubuh manusia. Ini menyebabkan peradangan pada sejumlah bagian tubuh seperti sendi, kulit ataupun organ vital lainnya. Melansir dari medicalnewstoday.com, penyakit lupus termasuk dapat menjadi penyebab darah kental. Hal ini terjadi karena peradangan autoimun tersebut disebabkan oleh aktivitas prokoagulan. Prokoagulan adalah zat yang merangsang protein untuk proses pembekuan darah. Meski begitu diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti darah menjadi kental.

 

 

4. Kelainan Genetik

Penyebab darah kental juga dapat disebabkan oleh kelainan genetik yakni faktor V Leiden. Melansir dari medicalnewstoday.com, faktor V Leiden adalah mutasi genetik yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami pembekuan darah terutama pada pembuluh darah vena bagian dalam. Kondisi ini bisa terjadi karena aktivitas berlebih dari faktor V Leinden yang dapat menyebabkan darah cenderung kental.

 

 

5. Defisiensi Protein C dan Protein S

Penyebab darah kental selanjutnya dapat terjadi karena defisiensi protein. Kekurangan protein C dan protein S diketahui dapat memicu darah menjadi kental. Protein ini berfungsi untuk mengontrol pembekuan darah. Akan tetapi apabila protein tersebut berkurang turut mengganggu dalam proses pembekuan darah. Melansir dari medicalnewstoday.com, seseorang dengan defisiensi protein C atau protein S dapat berisiko mengalami pembekuan darah.

 

 

6. Efek Samping Obat Tertentu

Penyebab darah kental juga dapat disebabkan oleh efek samping obat tertentu. Melansir dari my.clevelandclinic.org, beberapa jenis obat yang digunakan untuk penyakit kanker dapat berisiko terhadap pembekuan darah. Diantara jenis obat tersebut meliputi tamoxifen, bevacizumab, thalidomide, dan lenalidomide. Konsultasi dan pemeriksaan dapat dipertimbangkan untuk mengatasi efek samping obat tersebut.

 

 

7. Infeksi Bakteri, Virus ataupun Jamur

Melansir dari halodoc.com, penyebab darah kental juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur ataupun virus. Sebab beberapa jenis bakteri, virus ataupun jamur dapat mengaktifkan koagulasi dalam tubuh. Hal ini dapat berpengaruh terhadap proses pembekuan darah. Infeksi tersebut juga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

 

 

8. Gumpalan Kolesterol

Gumpalan kolesterol juga dapat memicu terjadinya darah cenderung kental. Hal ini berkaitan dengan kolesterol tinggi yang menyebabkan ketidakseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh. Kondisi tersebut dapat mengganggu aliran darah pada pembuluh arteri. Beberapa masalah kesehatan juga dapat muncul meliputi stroke ataupun sakit jantung. Konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk membantu mengatasi masalah tersebut.

 

 

9. Cara Mencegah Darah Kental

Beberapa cara mencegah darah kental dapat dipraktikkan dengan mudah untuk mengatasi pengentalan darah yang terjadi. Adapun cara mencegah darah kental sebagai berikut dilansir dari merdeka.com.

- Mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh untuk mencegah dehidrasi.

- Hindari duduk terlalu lama untuk mencegah sumbatan pembuluh darah.

- Konsumsi makanan sehat.

- Hindari merokok ataupun konsumsi alkohol berlebih.

- Mengenakan stocking kompresi atas saran dan petunjuk dari dokter.

- Mengontrol berat badan agar tetap ideal.

- Melakukan olahraga secara rutin.

Nah itulah 8 penyebab darah kental yang perlu diketahui, beserta cara mencegahnya. Konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dapat dipertimbangkan untuk mengatasi masalah kesehatan yang muncul akibat pengentalan darah.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending