Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Bintitan adalah benjolan berupa bintil seperti bisul yang terjadi pada kelopak mata. Bintitan disebabkan oleh infeksi bakteri pada kelenjar minyak atau folikel rambut area mata. Infeksi bakteri penyebab bintitan ini dapat rentan dialami karena beberapa kondisi yang tidak dapat dianggap sepele.
Bakteri yang menyerang pada kelenjar minyak ataupun folikel rambut berasal dari penumpukan sel kulit mati ataupun kotoran. Akibatnya sumbatan dapat terjadi yang berpotensi menjadi tempat tumbuh kembang bakteri. Ini dapat menyebabkan infeksi yang akhirnya menghasilkan benjolan atau bintitan di kelopak mata.
Bintitan yang timbul tersebut biasanya berwarna kemerahan, berisi nanah, serta terasa sakit saat disentuh. Benjolannya mirip seperti jerawat ataupun bisul namun tumbuh pada area tepi kelopak mata. Ketika mengalami bintitan ada beberapa gejala yang dapat dirasakan pengidapnya meliputi mata berair, kelopak mata bengkak, terasa nyeri pada area bengkak, dan terasa mengganjal.
Advertisement
Meski penyebab utamanya adalah infeksi bakteri, namun ada alasan seseorang dapat berisiko terserang bintitan. Adapun penyebab bintitan di kelopak mata terdapat pada beberapa poin di bawah ini. Berikut penyebab bintitan telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.
(credit: freepik.com)
Penyebab bintitan yang pertama dapat terjadi karena infeksi bakteri. Infeksi bakteri adalah penyebab paling utama terjadinya bintitan yang bisa menyerang siapa saja. Bakteri penyebab bintitan tersebut yakni staphylococcus yang terdapat pada kulit. Bakteri ini umumnya tidak berbahaya namun pada beberapa kondisi bisa menyebabkan infeksi. Salah satunya adalah terjadinya bintitan pada tepi kelopak mata. Gejalanya mirip seperti bisul yakni benjolan kemerahan, bengkak, nyeri serta berisi nanah.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: freepik.com)
Penyebab bintitan selanjutnya juga dapat terjadi karena kelopak mata mengalami peradangan. Kondisi ini dikenal dengan blefaritis yang disebabkan oleh kelainan kelenjar minyak, infeksi bakteri, ataupun kutu bulu mata. Melansir dari merdeka.com, gejala blefaritis meliputi rasa gatal pada kelopak mata, bengkak, mata merah bahkan kelopak mata terasa lengket.
Timbulnya gejala tersebut menyebabkan kelopak mata terlihat seperti mengalami bintitan yang dapat menyerang siapa saja tanpa batas usia. Hal ini juga bisa memicu terjadinya mata lebih sensitif terhadap cahaya yang berpengaruh pada penglihatan.
Advertisement
(credit: freepik.com)
Penyebab bintitan juga dapat dialami karena jarang membersihkan riasan pada wajah. Seperti diketahui penggunaan makeup sudah menjadi hal yang cukup familiar di kalangan perempuan untuk menyempurnakan penampilan. Sayangnya, kurangnya menjaga kebersihan diri setelah menggunakan makeup justru dapat berisiko terhadap masalah kesehatan salah satunya bintitan.
Melansir dari merdeka.com, jarang membersihkan makeup terutama pada mata dapat berisiko menyebabkan bintitan terjadi. Sebab makeup dapat menyumbat pori-pori dan memicu penumpukan bakteri ataupun kotoran. Beberapa orang bahkan menggunakan riasan mata seperti eyeliner dan maskara yang jika tidak dibersihkan bisa memicu bintitan. Untuk itu menjaga kebersihan wajah perlu ditingkatkan saat menggunakan makeup.
Selain menjaga kebersihan wajah setelah menggunakan makeup, kebersihan tangan juga penting untuk diperhatikan. Pasalnya penyebab bintitan juga bisa dialami karena kondisi tangan kotor yang menyentuh area mata.. Sebab mungkin kalian tidak menyadari bahwa tangan telah menyentuh beragam benda yang bisa saja terkontaminasi bakteri ataupun virus.
Jika tak membersihkan tangan, lalu menyentuh mata dengan tangan kotor hal tersebut bisa memicu terjadinya bintitan, untuk itu menjaga kebersihan tangan sebelum menyentuh area wajah perlu dilakukan agar mencegah masalah kulit yang muncul.
(credit: freepik.com)
Penyebab bintitan di kelopak mata juga bisa disebabkan oleh penggunaan kosmetik kadaluwarsa. Seperti diketahui beragam produk kosmetik memiliki masa kadaluwarsa yang biasanya tertera pada bagian bungkus produk. Apabila kondisi ini tidak perhatikan dengan seksama, maka dapat berisiko terhadap beragam masalah pada kulit wajah termasuk bintitan.
Misalnya saja kosmetik pada mata seperti eyeliner dan maskara memiliki batas waktu tertentu untuk digunakan. Melansir dari merdeka.com, durasi lama penggunaan maskara biasanya hanya berkisar antara 3 sampai 6 bulan. Sedangkan eyeliner 6 bulan hingga satu tahun. Untuk itu memperhatikan dengan teliti batas waktu pemakaian kosmetik bisa mencegah bintitan terjadi.
Melansir dari mayoclinic.org, penyebab bintitan juga dapat berisiko terhadap seseorang yang mengalami rosacea. Rosacea adalah gangguan pada kulit wajah yang ditandai dengan kulit kemerahan serta terdapat bintik seperti jerawat. Penyebabnya dapat berasal dari paparan sinar matahari berlebih, infeksi bakteri, ataupun efek samping obat tertentu. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala seperti bintik mirip jerawat dan berisi nanah. Saat masalah ini muncul rosacea dengan gejala tersebut berada pada subtipe 2 atau dikenal dengan papulopustular rosacea.
(credit: freepik.com)
Selain makeup, penggunaan lensa kontak mata juga menjadi tren kecantikan yang populer di berbagai kalangan. Ini bukan hanya dapat membantu meringankan masalah pada mata dan mengganti penggunaan kacamata namun juga bisa membuat penampilan makin menawan. Sayangnya kurang menjaga kebersihan lensa kontak mata juga berisiko terhadap kejadian bintitan.
Sebab lensa kontak berhubungan langsung dengan mata, yang secara tidak sadari mungkin bisa menimbulkan infeksi atau iritasi jika tidak dibersihkan. Sehingga jika kalian termasuk orang yang memakai lensa kontak, ada baiknya untuk benar-benar menjaga kebersihan lensa dan peralatan yang digunakan.
Penyebab bintitan juga dapat terjadi karena menggunakan kembali lensa kontak sekali pakai. Seperti diketahui ada beberapa jenis lensa kontak dengan fungsi yang beragam. Namun jika kalian tidak memperhatikan jenis lensa kontak yang digunakan kondisi tersebut dapat berisiko memicu terjadinya bintitan. Untuk itu pentingnya memahami jenis kontak lensa yang digunakan untuk mencegah gangguan kesehatan yang muncul.
(credit: liputan6.com)
Setelah memahami beberapa penyebab bintitan, ada beragam cara mengobati bintitan secara alami dan mudah. Adapun cara mengobati bintitan secara alami dapat kalian simak melalui beberapa poin di bawah ini. Berikut penyebab mata bintitan yang bisa dilakukan di rumah.
- Menjaga kebersihan tangan sebelum menyentuh area mata.
- Hindari memencet ataupun menyentuh bintitan di kelopak mata untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
- Kompres dengan air hangat untuk meringankan gejalanya.
- Kompres dengan kantong teh untuk meringankan gejalanya.
- Rutin membersihkan makeup terutama pada area mata.
- Ganti produk kosmetik apabila sudah kadaluwarsa.
- Perhatikan kebersihan lensa kontak sebelum digunakan.
Nah itulah 8 penyebab bintitan di kelopak mata dan cara mengobatinya. Konsultasi dan pemeriksaan medis dapat dipertimbangkan untuk mengatasi masalah bintitan secara tepat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
Venna Melinda Resmi Bercerai dari Ferry Irawan Secara Verstek, Ketok Palu Semua Bukti Dinyatakan Sah
Manchester United Terancam Kehilangan 2 Pemain Ini di Laga Lawan Arsenal, Penggemar Cemas
Mengapa Ruben Amorim Pilih Zirkzee Ketimbang Hojlund di Ujung Tombak Manchester United?
Manchester United Kalahkan Everton, Amad Diallo Jadi Pemain Penting di Laga Ini
Usai Kalahkan Everton, 2 Pemain Manchester United Ini Dapat Rating Tinggi