9 Penyebab Pusing yang Sering Terjadi, Waspadai Pertanda Penyakit

Penulis: Nurul Wahida

Diperbarui: Diterbitkan:

9 Penyebab Pusing yang Sering Terjadi, Waspadai Pertanda Penyakit
Penyebab pusing sering terjadi (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Pusing adalah keluhan kesehatan yang dirasakan dengan sensasi seperti berputar, melayang, lemas, ataupun kehilangan keseimbangan. Kondisi ini biasanya terjadi sebagai pertanda adanya gangguan kesehatan yang dapat mengarah pada penyakit tertentu. Penyebab pusing dapat terjadi karena beragam faktor yang berpengaruh terhadap organ sensorik seperti mata dan telinga.

Pusing dapat terjadi pada kondisi ringan hingga berat dengan penyebab yang beragam. Misalnya saja pusing pada tingkat ringan bisa disebabkan oleh mabuk perjalanan, efek samping obat, ataupun suhu udara yang terkadang menimbulkan keluhan pusing.

Sedangkan pada kondisi berat pusing bisa menjadi awal gejala gangguan kesehatan tertentu yang memicu terjadinya penyakit. Kondisi ini biasanya dialami saat pusing terjadi berulangkali, gejala cukup berat, dalam waktu lama serta tanpa penyebab yang jelas.

Umumnya pusing bukan penyakit serius, namun perlu diwaspadai apabila mengarah pada gangguan kesehatan tertentu. Selain itu ketika mengalami pusing pengidapnya akan merasakan rasa yang kurang nyaman bahkan mengganggu aktivitas harian. Kondisi ini seringkali dialami orang dewasa dengan tingkat keluhan pusing yang beragam.

Penyebabnya bisa terjadi karena beberapa faktor yang penting diketahui jika kalian sering mengalami pusing. Adapun penyebab pusing yang sering terjadi terdapat pada beberapa poin di bawah ini. Berikut penyebab pusing telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

 

1. Vertigo

Penyebab pusing yang pertama dapat terjadi karena mengalami vertigo. Di mana vertigo dan pusing seringkali dikaitkan satu sama lain. Vertigo adalah perasaan seperti berputar ataupun ruangan sekelilingnya berputar. Kondisi ini biasanya terjadi karena adanya gangguan pada saraf sensorik seperti telinga dan mata.

Vertigo dapat terjadi pada tingkat yang beragam dari yang paling ringan hingga berat. Dalam hal ini pusing seringkali adalah akibat dari vertigo yang keduanya dapat disebabkan oleh kondisi seperti benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). Melansir dari healthline.com, pusing akibat vertigo dapat terjadi saat tubuh tiba-tiba berubah posisi secara mendadak misal dari duduk lalu berdiri. Namun pada kondisi yang lebih serius, pusing terkait dengan vertigo dapat dikaitkan dengan gangguan penyakit seperti migrain, meniere, ataupun infeksi.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Dehidrasi

Penyebab pusing selanjutnya dapat terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah kondisi saat tubuh kekurangan cairan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti aktivitas fisik terlalu berat, efek suhu udara, keringat berlebih, ataupun kondisi medis tertentu.

Ketika mengalami dehidrasi cukup serius tubuh akan merasakan beberapa gejala salah satunya adalah pusing. Melansir dari webmd.com, ini terjadi karena tekanan darah yang turun secara tiba-tiba hingga menyebabkan otak tidak mendapat cukup oksigen. Sebagai dampaknya, kalian mungkin akan merasakan pusing yang terjadi akibat dehidrasi berlebih.

 

3. Migrain

Penyebab pusing yang sering terjadi juga dapat disebabkan oleh migrain. Migrain adalah sakit kepala dengan nyeri berdenyut pada sisi kepala sebagian. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa waktu bahkan pada sejumlah orang migrain dapat kambuh kembali. Migrain juga termasuk penyebab dan faktor risiko dari vertigo yang juga dapat menyebabkan keluhan kepala pusing.

Saat mengalami migrain beberapa gejala dapat muncul seperti pusing terasa berputar, mual dan muntah, bahkan bicara yang tidak jelas. Melansir dari liputan6.com, beberapa orang dapat mengalami pusing sebelum timbulnya migrain.

 

4. Penyakit Meniere

Penyakit meniere adalah gangguan kesehatan yang termasuk vertigo. Kondisi ini menyerang pada pendengaran yang menyebabkan penumpukan cairan berlebih pada telinga bagian dalam. Akibatnya seseorang mungkin mengalami penurunan pendengaran, telinga berdenging, ataupun tekanan pada telinga.

Penyakit meniere juga menyebabkan penderitanya mengalami pusing seperti berputar yang berlangsung dalam beberapa waktu. Konsultasi dan pemeriksaan medis dapat dipertimbangkan untuk mengatasi penyakit meniere secara tepat.

 

5. Tekanan Darah Rendah

Penyebab pusing selanjutnya dapat dialami karena tekanan darah rendah. Tekanan darah rendah juga dikenal dengan hipotensi yang terjadi saat tekanan darah berada di bawah 90/60 mmhg. Di mana normalnya tekanan darah berada pada kisaran angka antara 120/80 mmhg. Tekanan darah rendah dapat menyebabkan beragam gejala termasuk pusing.

Penyebabnya bisa dialami karena dehidrasi, efek samping obat, ataupun masalah pada jantung. Berkaitan dengan pusing yang paling ringan tekanan darah rendah bisa dialami karena perubahan posisi yang terjadi secara mendadak seperti dari duduk lalu berdiri terlalu cepat. Gangguan sirkulasi darah rendah ini menyebabkan aliran darah ke otak tidak dapat tercukupi untuk membawa oksigen. Akibatnya rasa pusing dapat dirasakan bahkan bisa menyebabkan pingsan.

 

6. Efek Samping Obat

Penyebab pusing juga dapat terjadi karena efek samping obat tertentu. Melansir dari webmd.com, beberapa jenis obat dapat menimbulkan efek pusing yang bisa dirasakan penderitanya. Diantara jenis obat yang dapat menyebabkan efek samping pusing meliputi antibiotik, anti-depresan, obat anti kejang, ataupun obat tekanan darah. Konsultasi dan pemeriksaan medis diperlukan untuk membantu mengatasi efek samping obat yang terjadi.

 

7. Anemia

Penyebab pusing yang sering terjadi juga bisa diakibatkan oleh anemia. Anemia adalah gangguan kesehatan yang terjadi saat tubuh kekurangan sel darah merah. Di mana sel darah merah tersebut berfungsi untuk suplai oksigen ke seluruh tubuh termasuk sistem saraf pusat. Ini menimbulkan beberapa gejala meliputi pusing, rasa lelah, sakit dada, sesak napas, ataupun kulit pucat. Untuk mencegahnya kalian dapat mencukupi kebutuhan nutrisi yang kaya zat besi agar membantu dalam pembentukan sel darah merah.

 

8. Hipoglikemia

Penyebab pusing yang sering terjadi juga dapat menjadi pertanda hipoglikemia. Hipoglikemia adalah kondisi ketika gula darah rendah atau berada di bawah batas normal. Hipoglikemia seringkali dialami oleh penderita diabetes yang rentan terhadap gangguan insulin. Saat mengalami hipoglikemia seseorang mungkin juga merasakan pusing disertai dengan keringat dingin bahkan rasa cemas. Konsultasi dan pemeriksaan dapat dipertimbangkan untuk membantu mengatasi gejala yang timbul.

 

9. Stres

Penyebab pusing yang sering terjadi pada setiap orang adalah karena mengalami stres. Stres adalah kondisi yang terjadi saat merasakan tekanan, ancaman, ataupun perubahan. Ini dapat memicu beragam masalah kesehatan termasuk berdampak pada kondisi fisik. Salah satunya adalah merasakan pusing setelah terjadi stres ataupun rasa cemas. Melansir dari mayoclinic.org, gangguan kecemasan tertentu bisa menyebabkan pusing baik karena tekanan, ketakutan ataupun ancaman dan perubahan situasi.

Ini terjadi karena stres dapat berpengaruh terhadap hormon dalam tubuh. Di mana hormon tersebut juga bisa mengganggu sistem pernapasan dan kardiovaskular. Akibatnya rasa pusing dan gejala lainnya tidak dapat terhindarkan saat mengalami stres.

 

10. Cara Mengatasi Pusing

Beberapa cara mengatasi pusing dapat dilakukan secara mudah untuk meringankan gejala pusing. Adapun cara mengatasi pusing sebagai berikut dapat menjadi bahan pertimbangan kalian untuk keluhan pusing yang dirasakan.

- Hindari merubah posisi tubuh secara tiba-tiba.

- Bangun perlahan saat pagi hari, duduk dan berdiri perlahan setelah satu menit.

- Menggerakkan kepala secara hati-hati dan perlahan saat melakukan aktivitas harian.

- Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan banyak minum air putih.

- Istirahat dengan cukup untuk mencegah pusing.

- Hindari stress berlebih untuk mencegah pusing.

- Batasi konsumsi alkohol, kafein ataupun merokok.

- Konsumsi makanan sehat yang kaya vitamin dan nutrisi.

Nah itulah 9 penyebab pusing yang sering terjadi, waspadai pertanda penyakit. Konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dapat dipertimbangkan untuk mengatasi pusing yang dialami. Sebab kondisi tersebut bisa jadi disebabkan oleh adanya gangguan kesehatan tertentu.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending