80 Kata-Kata Gelisah Tentang Cinta dan Masalah Kehidupan Penuh Makna

Penulis: Anik Setiyaningrum

Diterbitkan:

80 Kata-Kata Gelisah Tentang Cinta dan Masalah Kehidupan Penuh Makna
Ilustrasi (Credit: Freepik)

Kapanlagi.com - Gelisah adalah perasaan yang menghinggapi kalian saat berada dalam keadaan yang penuh ketidakpastian. Misalnya, saat menanti seseorang atau baru saja mengalami bencana, kalian akan cenderung lebih sering mengucapkan kata-kata gelisah. Mungkin, kalian mengucapkannya secara tidak sadar, tapi raut wajah kalian biasanya tak bisa bohong soal perasaan cemas itu.

Kata-kata gelisah biasanya terdengar seperti usaha pencarian solusi, dipenuhi kata "bagaimana", dan bernada sedih. Ada juga yang jika gelisah, lebih sering menyalahkan diri sendiri, dan memenuhi dadanya dengan penyesalan.

Oleh karena itu, perasaan sedih dan gelisah terkadang tampak mirip. Kata-kata sedih pun biasa dipakai saat gelisah, begitu juga sebaliknya. Itu bisa terjadi karena penyebab dua perasaan tersebut sama, yaitu, situasi yang tidak mengenakkan.

Untuk tahu lebih lanjut mengenai situasi tersebut, langsung saja simak kata-kata gelisah yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini.

 

1. Kata-Kata Gelisah

Jika merasa gelisah, kalian tak perlu menahannya terlalu lama. Menahan diri untuk mengungkapkan kata-kata gelisah hanya menyiksa diri sendiri. Jika kalian masih sungkan mengatakan hal yang itu-itu saja, coba baca berbagai kutipan tentang kegelisahan berikut ini.

1. "Meskipun aku diam tenang bagai ikan, tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan." - Jalaluddin Rumi

2. "Kamu sudah menjadi bagian dari rencana masa depanku, kamu pergi, aku takut masa depanku tak lagi sempurna tanpamu."

3. "Aku tak peduli dengan cahaya yang perlahan pergi, namun aku hanya takut jika esok menjadi sepi."

4. "Kau bilang padaku, kau akan mencintaiku sampai mati. Padahal, kau belum mati tapi kenapa sudah berhenti mencintaiku?"

5. "Kita sering lupa bagaimana untuk bahagia karena kita sendiri lebih senang berteman dengan luka dan kecewa."

6. "Sakit itu ketika cinta yang aku beri tidak kamu hargai."

7. "Aku hanyalah daun yang jatuh dengan terpaksa, karena terlepas dari ranting yang lama menjadi sandaran."

8. "Aku tidak tahu apa itu cinta, sampai akhirnya aku bertemu denganmu. Tapi, saat itu juga aku tahu rasanya patah hati."

9. "Kenangan yang ada, itu disebabkan kita yang telah melakukannya. Sebagaimana cerita yang telah ada, itu karena kita telah mengambil perannya."

10. "Masih di sini menunggu seseorang yang telah Tuhan siapkan untukku."

11. "Ada yang sedang berjuang demi bisa bersama kamu. Tapi kamu tetap mempertahankan seseorang yang memberikan luka paling banyak hanya karena cinta."

12. "Kukira melepaskanmu akan lebih baik, namun aku malah tersiksa dalam kerinduan tak berujung."

13. "Kamu benar-benar mencintai seseorang ketika kamu tidak bisa membencinya meskipun ia telah menyakitimu."

14. "Seharusnya tidak perlu lah kau genggam tanganku, genggam saja hatiku!"

15. "Jangan biarkan hatimu terluka karena memaklumi sikapnya."

16. "Hati ini kadang terasa sakit dan sesak. Bukan karena patah hati, tetapi karena memendam perasaan ini terlalu lama."

17. "Kamu tidak bisa mengharapkan perasaan yang sama kepada orang yang pernah sangat mencintaimu tetapi kamu kecewakan."

18. "Percayalah. Aku tetap bersama kamu bukan karena tak ada yang menginginkan aku.. Tapi aku hanya ingin bersama kamu."

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kata-Kata Gelisah Tentang Cinta

Tak hanya membuat hati berbunga-bunga, cinta juga berpotensi membuat dada kalian sesak secara tiba-tiba. Nah, jika kalian sedang berada di situasi tersebut, cobalah mengungkapkannya dengan kata-kata gelisah seperti berikut ini.

19. "Aku bisa mengabaikan banyak lelaki untukmu. Tapi kenapa kamu tak bisa mengabaikan satu wanita untukku."

20. "Sedang tidak ingin serius dengan siapa pun. Sebab aku pernah begitu dan nyatanya hanya disia-siakan saja."

21. "Aku takut kamu kenapa-napa, aku panik jika kamu sakit, itu karena aku cinta dan sayang padamu."

22. "Orang-orang butuh pulang untuk sekedar melepas lelah. Orang-orang bertanya kenapa aku tidak pulang? Aku jawab, Dua lengan yang dulu pernah memelukku erat sekarang telah pulang bukan untukku."

23. "Tiba tiba saja kau menghilang. Ataukah aku yang memang tidak pernah membalas semua sapaanmu."

24. "Tak perlu disesali. Yang terbaik akan datang mengobati setiap goresan lukamu."

25. "Aku tak pernah bermimpi untuk memilikimu, namun kau yang menarikku dan membuatku terbuai atas rayuanmu."

26. "Dia bukan yang terbaik. Kau hanya sudah terbiasa hidup dengan nya. Ketika kau mau kembali membuka hati semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi yang terbaik. Percayalah yang buruk sengaja tuhan lepaskan agar yang baik punya kesempatan untuk datang."

27. "Coba kamu yang berada di posisiku, lalu kamu ditinggalin gitu aja sama orang yang lo sayang banget."

28. "Di depan senja kau pernah berjanji untuk terus menjagaku hingga akhir nanti, namun pada akhirnya kau pun pergi tanpa kembali."

29. "Hari ini. Hatiku terasa damai. Entah lah kenapa. Mungkin aku sudah merelakan sesuatu yang memang tidak harus untukku. Ataukah aku sudah lelah."

30. "Selamat pagi buat orang yang aku sayang dan orang yang membenciku, semoga hari ini hari yang lebih baik daripada hari kemarin buat aku dan kamu."

32. "Pertama kali berkenalan denganmu, kuingat bahwa tak ada sekalipun niat untuk belajar mencintaimu. Namun, kau begitu gigih untuk mendapatkan hatiku. Setelah kuberikan, ternyata kau patahkan dan kau pun pergi tanpa melihatku sekalipun."

33. "Seperti aku harus mengiklaskanmu. Sedangkan kamu pernah menjadi milikku."

34. "Percayalah ketika perasaanku memudar. Rasa ingin memilikimu pun akan memudar. Semua perhatianku, keegosianku pun akan memudar."

35. "Biasanya jam segini pasti aku nerima pesan kamu 'hai, lagi apa? Sudah makan? Makan siang bareng yuk' Mungkin kamu lelah karena tak pernah ada jawaban dariku."

36. "Di tepi pantai, kuingat senyummu. Di puncak gunung, kuingat suaramu. Di tengah keramaian perkotaan, kuingat kenangan bersamamu. Tak peduli ke manapun aku pergi, rasanya bayangmu terus menghantuiku."

37. "Jika kamu ingin memilih yang lain. Lepaskanlah aku terlebih dahulu. Maka kita tidak perlu memainkan drama ini."

 

3. Kata-Kata Gelisah Tentang Masalah Kehidupan

Selain cinta, ada hal yang lebih luas dan berpotensi menghadirkan kegelisahan, yaitu kehidupan. Kehidupan yang dipenuhi ketidakpastian ini sudah cukup untuk membuat kalian bersiap menghadapi situasi apa pun, termasuk jika harus mengucapkan kata-kata gelisah secara berturut-turut.

38. "Ketika tiba di sebuah persimpangan dan harus memilih jalan yang dilalui. Terkadang, rasanya seperti berjalan di atas treadmill, berlarian di tempat yang sama."

39. "Aku tidak tahu apakah tempatku benar-benar di sini. Aku tidak punya seorang pun untuk diajak bicara."

40. "Tidak ada yang percuma. Tidak ada yang sia-sia. Meski semua telah berlalu. Kenangan indah itu tetap membiru di hatiku. Aku tetap merindukanmu."

41. "Bagiku, tidur bukanlah sekadar melepas lelah, melainkan sebuah pelarian."

42. "Aku mencoba untuk meluapkan amarahku. Tapi, jika hanya ada aku di sini, apa gunanya? Ketika pagi tiba, aku takut untuk membuka mataku. Bahkan, aku sangat takut hanya untuk sekadar bernafas."

43. "Mengapa kau tak mengerti jika aku ini terpaksa bukannya benar-benar mencintai dia. Cintaku selamanya hanya untukmu."

44. "Standar hidup yang ditetapkan oleh dunia kini semakin tinggi layaknya Gunung Everest. Semakin tinggi mendekati puncak, semakin membuatku merasa tertekan."

45. "Aku menatap sesuatu yang tak kau lihat. Aku mendengar sesuatu yang tak kau dengar. Aku merasakan sesuatu yang tak kau rasakan."

46. "Setiap kali orang bertanya padaku apakah aku baik-baik saja, hal ini semakin mengingatkan bahwa aku tidak baik-baik saja."

47. "Aku pernah berharap untuk menghilang saja dari dunia ini. Dunia ini terlihat begitu gelap dan aku menangis sepanjang malam. Apakah aku akan merasa lebih baik jika aku menghilang?"

48. "Lelah itu kini telah tampak di matamu yang dulu selalu menjadi salah satu alasan mengapa aku mencintaimu."

49. "Sakit sekali rasanya ketika Anda sudah melakukan yang terbaik, tapi ternyata masih tidak cukup."

50. "Mungkin, aku hanya ingin bercermin dan melihat seseorang yang berharga. Tapi aku salah karena tidak dapat melihat apa-apa."

51. "Daripada mengkhawatirkan hal yang tak bisa kau kontrol, alihkan energimu untuk sesuatu yang bisa kau ciptakan."

52. "Berjalan dan terus berjalan seorang diri, melewati setiap malam senyap tanpa arti, tanpamu."

53. "Orang menangis bukan karena mereka lemah. Tapi, mereka menangis karena telah berusaha kuat dalam waktu yang lama."

54. "Jangan terlalu sering memikirkanku. Aku tidak mau membuatmu sedih. Hiduplah dengan baik. Aku akan terus mengiringi tiap langkahmu."

55. "Aku tak tahan jika tak menatap langit. Mencoba membayangkan indahnya wajahmu di antara bintang-bintang."

56. "Hidup adalah sebuah persiapan panjang untuk sesuatu yang tidak akan pernah terjadi."

57. "Kalau kamu itu seorang perempuan, jagalah sikapmu dan perbaiki harga dirimu."

58. "Aku kadang masih belum bisa terima. Menyadari engkau pergi untuk dirinya."

 

4. Kata-Kata Gelisah Penuh Makna

Walaupun berisi keluhan dan kesedihan, kata-kata gelisah sebenarnya berpotensi untuk mengubah keadaan. Dengan tidak menahannya, kalian bisa sedikit memberi ruang lega di hati. Maka dari itu, jika gelisah itu datang, kalian bisa mengeluhkannya melalui kata-kata gelisah berikut ini.

59. "Baru kali ini aku menyadari bahwa satu orang yang sama bisa menyakitimu dua kali, dengan kesalahan yang sama pula."

60. "Aku benci diriku sendiri karena membiarkan luka lama ini membuat seseorang yang aku sayangi dan kuperjuangkan saat ini bersedih."

61. "Karena sabar aku sakit, Karena setia aku kecewa, Karena cinta aku terluka."

62. "Aku pernah memiliki seseorang yang benar-benar membuatku merasa berarti. Tapi, sekarang ia telah pergi dan aku kehilangan arah. Tidak ada lagi yang cukup berarti buatku."

63. "Aku ingin berhenti mencintainya. Memang sudah sejauh ini. Tapi apakah aku bisa membatalkan segalanya?"

64. "Jika kamu berani mengucapkan selamat tinggal, kehidupan akan memberikanmu hadiah berupa lembaran baru."

65. "Tidak sengaja nemuin foto dulu. Padahal hanya sebuah gambar yang tidak ada kita. Tapi rasa perih tiba-tiba hadir membiarkan luka lama terbuka."

66. "Kamu tahu aku mencintaimu, aku juga tahu kamu mencintaiku. Tapi aku tak pernah tahu, apakah perasaanmu masih sama hingga kini?"

67. "Setidaknya aku pernah membuatmu tertawa. Walau pada akhirnya, aku yang terlupakan."

68. "Kita memiliki cerita yang berbeda. Tapi apakah perbedaan itu harus menjadi penghalang?"

69. "Awalnya kita hanyalah sepasang manusia sembrono yang terus berbalas pesan hingga pagi. Hingga perasaan kita bertaut, dan kemudian kini hanya tersisa kenangan yang membuatku tak bisa lupa."

70. "Pada akhirnya aku memilih untuk diam. Meski sebenarnya ada banyak hal yang ingin aku pertanyakan."

71. "Pernah percaya. Lalu akhirnya dikecewakan."

72. "Hujan tak pernah tahu membasahi apa. Tapi air mata tahu ia jatuh untuk siapa."

73. "Aku pernah menginginkan seperti yang wanita lain inginkan... Tapi aku tidak pernah mendapatkannya."

74. "Apakah kamu masih sehat? Apakah kamu masih mendengar lagu kita? Apakah kamu masih sering memainkan rambutmu ketika kamu panik? Kamu tahu, aku masih mengingat semuanya. Iya benar, aku juga masih menyimpan rasaku padamu."

75. "Cukup aku dan Tuhan yang tau seberapa aku mencintaimu di dalam diamku."

76. "Cinta ini memang akan berubah seiring waktu. Tapi rasaku tuk tetap di sampingmu tidak pernah berubah."

77. "Tak tau udah berapa banyak hari yang kita lalui bersama, nggak tau uda berapa banyak moment yang kita lewatin bersama. Tak tau udah berapa banyak masalah yang kita lalui bersama."

78. "Aku tau, aku nggak bisa jadi pasangan yang sempurna untuk kamu. Cuma berharap hubungan ini akan selalu saling menjaga sampai kita menua nanti."

79. "Nanti aku akan mengingatmu sebagai apa yang paling ingin aku lupakan. Dan kau akan mengingatku sebagai apa yang pernah kau sia siakan."

80. "Kalaupun aku jatuh cinta dengan orang lain, perasaan itu tidak akan pernah sama ketika aku mencintaimu."

Itulah kata-kata gelisah yang bisa kalian baca dan jadikan ungkapan saat merasa sedih dengan segala ketidakpastian di hidup ini.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending