Kapanlagi.com - Siapa yang tak pernah mengalami mimisan? Baik anak-anak maupun orang dewasa, hampir setiap orang pasti pernah mengalaminya. Meski merupakan hal yang lumrah terjadi, nyatanya banyak orang yang tetap merasa panik saat mengalami mimisan. Pasalnya, mimisan sering kali terkesan terjadi secara tiba-tiba. Apalagi, tak banyak orang tahu, ada beberapa penyebab mimisan.
Padahal, sangat penting untuk mengetahui penyebab dari mimisan. Selama ini sering kali orang menyangka mimisan sebagai pertanda suatu penyakit berbahaya.
Sementara, sebenarnya mimisan bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari masalah kesehatan hingga kondisi cuaca sekitar. Pada umumnya, mimisan memang bisa sembuh dengan sendirinya. Meski begitu, akan lebih mudah mencegah atau mengantisipasi, caranya dengan mengenali berbagai penyebab mimisan.
Lantas, apa sajakah penyebab mimisan? Dirangkum dari berbagai sumber, simak ulasannya berikut ini.
Seperti yang kita tahu, mimisan terjadi ditandai dengan mengalirnya darah dari lubang hidung. Pendarahan di area dalam hidung ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya cedera. Cedera di bagian hidang ini bisa dikarenakan benturan keras, yang mengakibatkan luka, pecahnya pembuluh darah, hingga pergeseran tulang.
Â
Selain cedera, iritasi di bagian hidung juga bisa memicu terjadinya pendarahan atau mimisan. Iritasi pada hidung memang termasuk hal cukup sering terjadi, terutama saat seseorang mengalami flu. Pasalnya, pada saat itu terjadi infeksi virus di saluran pernapasan hidung. Akibatnya, kita jadi lebih sering mengalami bersin. Ketika bersin terjadi terlalu sering dan keras, saat itulah kita bisa mengalami mimisan.
Â
Sinusitis adalah salah satu gangguan sistem pernapasan di bagian hidung. Sinusitis yang disebabkan adanya peradangan, ternyata juga bisa menyebabkan mimisan. Sama halnya dengan iritasi, peradangan yang terjadi di rongga hidung bisa mengakibatkan hidung tersumbat hingga munculnya ingus seperti ketika flu.
Saat berupaya mengatasi hidung tersumbat dan menghilangkan ingus inilah, mimisan kerap terjadi. Sebab, usaha yang terlalu keras dalam menghilangkan ingus bisa membuat peradangan di bagian hidung semakin parah. Sehingga, menghasilkan mimisan.
Â
Tak banyak orang yang tahu, bahwa mimisan bukan saja dikarenakan faktor kesehatan. Kondisi cuaca menjadi faktor eksternal yang bisa jadi penyebab mimisan. Apalagi, pada masa peralihan musim saat cuaca bisa dengan cepat sekali berubah.
Selain itu saat cuaca panas, hidung akan lebih mudah menjadi kering, sehingga lebih rawan mengalami luka dan pendarahan. Sementara, saat cuaca panas yang bisa menyebabkan hidung kering serta sebabkan luka bahkan hingga mengeluarkan darah atau mimisan. Begitu juga saat cuaca dingin yang turut serta sebabkan hidung beku sampai sebabkan mengalami mimisan.
Â
Sudah jadi rahasia umum, obat yang kita konsumsi saat sakit sering kali mempunyai efek samping. Siapa sangka, ternyata mimisan bisa jadi efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu. Salah satu jenis obat yang perlu diwaspadai karena bisa jadi penyebab mimisan adalah obat pelega flu, jenis inhealer atau semprot.
Padahal bisa jadi kita sering kali menggunakan jenis obat ini, untuk mengatasi hidung yang tersumbat. Sayangnya, pemakaian yang dilakukan secara terus menerus ternyata dapat menyebabkan hidung mengalami mimisan. Jadi, batasi penggunaan obat pelega flu tersebut, untuk mencegah terjadinya mimisan.
Â
Penyebab mimisan berikutnya adalah adanya pembuluh darah abnormal. Kondisi pembuluh darah abnormal, seringkali menimpa orang dewasa. Pembuluh abnormal penyebab dari mimisan sering disebut Osler-Weber-Rendu syndrome atau HHT. Pada dasarnya, HHT merupakan kondisi yang terbilang langka dan diturunkan secara genetis. Kondisi ini bisa ditandai dengan mengalami mimisan secara berulang kali.
Â
Seperti yang kita tahu, ada banyak sekali reaksi alergi, mulai dari gatal, batuk, bahkan demam. Ternyata, mimisan juga bisa terjadi sebagai pertanda dan reaksi dari alergi. Hal ini dikarenakan, pada beberapa kasus, alergi bisa menyebabkan hidung menjadi tersumbat atau malah terasa kering.
Padahal, hidung yang tersumbat dan kering sama-sama berisiko mengalami mimisan. Jadi, semisal sering mengalami hidung tersumbat atau kering, kemudian diikuti mimisan secara tiba-tiba, jangan segan-segan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Â
Kondisi kulit yang menipis atau juga sering disebut dengan istilah atrofi kulit juga bisa menyebabkan mimisan. Kondisi ini mungkin masih terbilang jarang orang ketahui. Penipisan kulit umumnya terjadi lantaran adanya gangguan pada struktur serta fungsi kulit ikat. Penipisan ini bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya elastisitas kulit yang berkurang seiring pertambahan usia.
Â
Acapkali orang-orang mengaitkan mimisan sebagai pertanda atau gejala dari penyakit serius. Anggapan ini tak sepenuhnya salah, sebab mimisan memang bisa jadi gejala penyakit tertentu seperti leukimia. Leukimia merupakan kanker darah yang terjadi akibat tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal. Mimisan bisa jadi salah satu gejala leukimia, selain demam, nyeri tulang, pembengkakan getah bening, merasa lemas, dan penurunan berat badan
Â
Hemofilia barang kali masih asing di telinga orang awam. Hemofilia adalah suatu kondisi kelainan yang bisa menyebabkan tubuh menjadi kurang protein. Saat seseorang kekurangan protein akan mengalami pendarahan spontan tanpa penyebab, termasuk pendarahan di bagian hidung atau mimisan.
Â
Sama halnya hemofilia, karsinoma nasofaring juga bukanlah istilah yang cukup umum. Karsinoma nasofaring merupakan kanker yang timbul di area nasofaring yang berada di bagian atas tenggorokan atau belakang hidung. Karsinoma nasofaring bisa jadi penyebab mimisan yang terjadi di salah satu sisi. Penyakit ini, relatif sulit dideteksi. Pasalnya, gejala karsinoma nasofaring relatif mirip dengan mimisan pada umumnya.
Itulah di antaranya ulasan mengenai penyebab mimisan. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.
Â