Kapanlagi.com - Takziah merupakan sebuah kegiatan yang tidak asing lagi bagi umat muslim yang ada di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan bagi mereka yang mengunjungi rumah yang sedang berduka. Namun, apakah arti kata takziah seperti yang disebutkan? Atau arti kata takziah adalah memiliki makna lain.
Selain mengetahui arti kata takziah adalah sebuah kegiatan berkunjung ke rumah yang sedang berduka. Dalam artikel ini juga membahas tentang hukum sebuah takziah dan bagaimana adab yang baik untuk melakukan takziah ke tempat seseorang yang sedang berduka.
Untuk itu dilansir dari berbagai sumber, berikut ini arti kata takziah adalah, beserta dengan hukum dalam melakukan takziah dan juga adab yang harus dilakukan. Yuk langsung saja dicek KLovers.
Seperti yang diketahui bahwa, arti kata takziah adalah berkunjung ke rumah seseorang yang sedang berduka untuk memberikan menguatkan keluarga yang ditinggalkan dan memberikan doa bagi mereka yang berpulang pada Allah SWT. Dilansir dari Kemenag Banjarnegara, menurut Abdul Aziz Dahlan (2006:1769) arti kata takziah adalah berasal dari kata 'azza-yu'azzi-ta'ziah, yang artinya menghibur dan menyebarkan.
Dalam hal ini, arti takziah adalah menyebarkan orang-orang yang ditinggal wafat keluarga mereka dengan menceritakan hal-hal yang dapat menghibur dan meringankan kesedihan mereka. Sementara itu, menurut istilah, takziah adalah menyuruh bersabar, membuat keluarga mayit terhibur dan bersabar dengan sesuatu yang bisa meringankan musibah yang mereka terima (Abu Bakar Jabir, 2003:391).
Takziah biasanya dilakukan dengan mengunjungi rumah orang yang meninggal dan menguatkan hati serta menghibur orang yang ditinggalkan. Seperti dalam sebuah hadist, seorang putri diminta tolong seseorang untuk menemui Rasulullah dan menyampaikan bahwa, putra orang tersebut telah meninggal dunia, serta mengharap beliau agar datang. Rasulullah SAW pun mengirim orang buat menyampaikan salam serta mengucapkan:
"Sesungguhnya Allah berhak atas apa yang dia ambil, baginya apa yang telah dia berikan, dan segala sesuatu mempunyai ajal tertentu disisi-Nya. Maka bersabarlah dan simpanlah (pahala kesabaranmu) disisi Allah." (HR. Bukhari).
Sehingga takziah merupakan sebuah kegiatan baik yang bisa dilakukan oleh umat muslim. Baik itu memberikan sebuah ungkapan untuk membuat seseorang yang ditinggalkan merasa tenang ataupun untuk memberikan doa-doa untuk mereka yang berpulang pada Allah SWT.
Â
Bagaimana dengan hukum takziah? Ya, apakah takziah sendiri memiliki hukum dalam Islam? Ternyata, hukum melakukan takziah dalam agama Islam adalah sunnah ya KLovers. Hal ini baik laki-laki maupun perempuan, anak kecil ataupun orang dewasa. Dasar hukum dari pernyataan ini antara lain adalah hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dan Iman al-Baihaki:
"Tidak ada seorang Mukmin pun yang bertakziah kepada saudaranya yang mendapat suatu musibah, kecuali Allah SWT akan mengenakan kepadanya pakaian kemuliaan pada hari kiamat."
Dari hadist di atas, dapat kita lihat bahwa Rasulullah SAW memberikan sebuah ungkapan yang dapat membuat hati keluarga yang ditinggalkan merasa baik. Hal ini juga menjadi bentuk penghibur bagi mereka yang ditinggalkan. Para ulama juga mengungkapkan bahwa, walaupun takziah hukumnya sunnah, namun akan baik bila dilakukan.
Â
Setelah mengetahui arti kata takziah adalah berkunjung untuk menjadi penghibur seseorang yang ditinggalkan. Namun, takziah memiliki beberapa adab yang perlu kamu pahami sebagai muslim. Imam Al Ghazali juga memberikan sebuah penjelasan tentang empat adab orang bertakziah sebagai berikut,
"Adab orang bertakziah yakni, menghindari sebanyak mungkin hal-hal yang tidak pantas atau tabu, menampakkan rasa duka, tidak banyak berbicara, tidak mengumbar senyum sebab bisa menimbulkan rasa tidak suka."
Selain itu, ada beberapa adab lainnya yang mungkin bisa KLovers lakukan. Dan berikut ini beberapa adab dari takziah yang perlu KLovers ketahui tersebut:
1. Mengenakan pakaian yang sopan dan sederhana. Diutamakan berwarna gelap dan tidak mencolok.
2. Menyampaikan ucapan belasungkawa dan doa untuk kebaikan serta ampunan bagi orang yang meninggal dan keluarganya.
3. Menghindari hal-hal yang tabu, misalnya saja melakukan hal-hal yang berlebihan hingga dapat merugikan keluarga yang sedang berduka.
4. Menghindari pembicaraan yang membuat keluarga jenazah bersedih. Misalnya saja bergosip tentang kejelekan atau apapun hal buruk yang mungkin menjadi bentuk fitnah.
5. Menunjukkan rasa duka yang mendalam. Hal ini bisa menunjukkan bahwa kita memiliki rasa empati.
6. Tidak bersenda gurau atau tertawa terbahak-bahak saat bertakziah, karena menunjukkan kita tidak memiliki rasa duka.
7. Jangan banyak berbicara dalam suasana duka. Cukup perbanyak doa-doa untuk seseorang yang berpulang pada Allah SWT.
8. Ikut menyalati jenazah dan mengantarnya ke kubur agar memperlancar proses kepulangan orang yang berpulang tersebut.
9. Membawakan makanan ataupun minuman untuk keluarga yang ditinggal. Hal ini bisa mempermudah keluarga yang ditinggalkan.
10. Tidak membicarakan keburukan atau membuka aib orang yang meninggal atau keluarganya. Karena, hal ini juga tidak akan baik untuk kita.
Itulah arti kata takziah adalah berkunjung untuk menjadi penghibur seseorang yang ditinggalkan. Bukan hanya mengetahui arti kata takziah adalah, KLovers juga bisa mengetahui hukum takziah beserta adab dalam melakukan kegiatan takziah yang baik.
Â