Kapanlagi.com - Anyang-anyangan atau Disuria adalah gangguan yang menimbulkan rasa perih, panas, atau tidak nyaman saat buang air kecil. Hal ini juga dapat membuat dorongan untuk bolak-balik ke kamar mandi meskipun urine yang keluar hanya sedikit.
Anyang-anyangan merupakan penyakit umum yang dapat terjadi karena memakai produk pembersih yang tidak cocok atau terlalu sering menahan buang air kecil. Namun, segera periksa ke dokter apabila tidak sembuh dalam waktu 24 jam disertai dengan demam, menggigil, sakit pada tubuh bagian samping atau belakang, dan terdapat darah dalam urine. Hal ini merupakan gejala dari penyakit infeksi saluran kemih, radang uretra, vaginitis, hingga kanker kandung kemih.
Berikut berbagai cara untuk mengatasi anyang-anyangan dirangkum Senin (19/2/2024)
Minum air putih yang banyak dapat membantu mengatasi anyang-anyangan dengan cepat. Hal ini karena dorongan untuk buang air kecil semakin meningkat, sehingga dapat mengeluarkan bakteri dari saluran kemih bersama urine. Oleh karena itu, dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas dalam sehari agar tidak dehidrasi dan dapat mengeluarkan bakteri melalui urine.
Menahan buang air kecil dapat membuat bakteri berkembang biak di saluran kemih sehingga dapat memperburuk gejala anyang-anyangan. Tetaplah buang air kecil meskipun mengalami rasa sakit agar bakteri ikut keluar bersama urine.
Hindari penggunaan pakaian ketat pada area sensitif. Hal ini akan menjadi lingkungan yang nyaman dan ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Gunakanlah pakaian longgar agar dapat memberi sirkulasi udara yang baik di area sensitif. Sehingga, pertumbuhan bakteri akan semakin terhambat dan mengurangi gejala anyang-anyangan.
Kompres perut bagian bawah dengan air hangat selama 15 menit dapat mengurangi gejala anyang-anyangan. Jika tidak membaik, ulangi kompres secara berulang dalam sehari agar dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa tidak nyaman.
Selain minum air putih minimal 8 gelas dalam satu hari, menghindari makanan dan minuman yang mengandung kafein, teh, coklat, alkohol, rasa asam, pemanis buatan, serta pedas juga dapat membantu mengurangi gejala anyang-anyangan. Hal ini karena makanan dan minuman tersebut dapat mengiritasi saluran kemih dan memperburuk gejala anyang-anyangan.
Cara menghilangkan anyang-anyangan yang pertama adalah dengan memperbanyak konsumsi air. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi dua liter air per hari. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan frekuensi BAK. Dengan begitu, akan lebih banyak bakteri yang ikut terbuang bersama urine.
Anjuran minum 8 gelas air putih sehari sebaiknya jangan dilakukan saat Anda sudah mengalami anyang-anyangan saja. Terapkan setiap hari agar terhindar dari infeksi saluran kemih. Air dapat mempercepat saluran kemih untuk membuang bakteri dari dalam tubuh lewat urine.
Anyang-anyangan ringan umumnya sembuh dalam waktu 1 3 hari. Rasa nyeri, panas, maupun gejala lain yang muncul lebih lama dari itu bisa menandakan masalah pada sistem perkemihan.
Iritasi pada vagina dan saluran kemih akibat penggunaan spermisida, sabun, atau pembersih kewanitaan. Perubahan kadar hormon, seperti saat hamil atau menopause. Kelainan kongenital atau bawaan pada saluran kemih. Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Tidak sedikit orang yang sampai hari ini percaya mengikat jempol kaki dengan karet dapat mengatasi anyang-anyangan. Sayangnya, anggapan tersebut dikatakan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), Prof. Ari Fahrial Syam, tidaklah benar.