Kapanlagi.com - Dalam sebuah kalimat pasti ada yang namanya intonasi. Ya, intonasi sangat dibutuhkan terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai pembawa acara, penyanyi, MC, dan masih banyak lagi. Hal ini berguna untuk memberikan penekanan pada sebuah kata agar menghasilkan nada yang dapat tersampaikan kepada si penerima pesan. Sehingga dapat dibilang bahwa intonasi adalah lagu dalam kalimat.
Dengan mengetahui intonasi, maka kita bisa mengetahui tinggi rendahnya sebuah kata-kata yang akan diucapkan secara baik. Selain itu intonasi merupakan gabungan beberapa faktor yang berpengaruh pada pengucapan suatu kalimat, yaitu tekanan nada, jeda, dan tempo. Intonasi kalimat ini terdiri atas tinggi dan rendahnya lagu dan lemah atau kerasnya intonasi.
Nah, untuk mengetahui lebih dalam, apa saja sih yang harus dipelajari dalam intonasi. Berikut ini telah dilansir dari berbagai sumber, pengertian intonasi beserta dengan jenis dan fungsinya yang dapat kalian ketahui. Yuk langsung saja dicek KLovers.
Untuk penjelasan yang pertama yaitu ada, pengertian dari intonasi. Ya, intonasi dapat diartikan sebagai lagu kalimat, karena intonasi berkaitan dengan cara pelafalan kalimat. Intonasi juga merupakan gabungan dari beberapa faktor yang berpengaruh pada pengucapan suatu kalimat, yaitu tekanan nada, jeda, dan tempo.
Lagu kalimat ini terdiri atas tinggi dan rendahnya lagu dan lemah atau kerasnya lagu. Lagu kalimat atau intonasi ini akan mempengaruhi proses berkomunikasi dengan orang lain. Intonasi yang kurang sesuai akan menyebabkan kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
Hal ini karena, pola intonasi suatu kalimat disesuaikan dengan maksud atau tujuan penyampaian kalimat tersebut oleh si penyampaian kalimat. Sehingga penting bagi kita mengetahui tentang intonasi kalimat tersebut.
Â
Setelah mengetahui intonasi adalah nada sebuah kalimat, maka kalian juga harus mengetahui jenis-jenis dari intonasi. Dalam intonasi terdapat 3 jenis yang perlu kalian pahami. Berikut ini beberapa jenis-jenis intonasi tersebut:
1. Tekanan Dinamik
Pada teknik pertama yaitu ada teknik tekanan keras yang diletakkan atas sebuah suku kata dan berfungsi untuk membedakan arti dari suku kata tertentu. Dan jika tekanan keras ini dipindahkan tempatnya akan berpengaruh pada timbulnya perubahan pengertian.
2. Tekanan Nada
Kemudian ada pula jenis tekanan dengan nada. Wujud bentuk pada tekanan nada ini mempunyai peranan untuk membedakan arti suatu kata. Itu artinya membaca atau mengucapkan kalimat dengan suara yang naik, turun, dan berubah-ubah. Jadi yang dimaksud dengan tekanan nada ialah tentang tinggi rendahnya suatu kata.
3. Tekanan Tempo
Dan yang terakhir yaitu ada tekanan tempo. Tekanan tempo adalah membuat lambat atau membuat cepat pengucapan. Tekanan ini sering dipergunakan untuk lebih mempertegas apa yang kita maksudkan. Untuk cara latihannya cobalah membaca naskah dengan tempo yang berbeda-beda. Hal itu akan melatih tempo yang Anda inginkan.
Â
Selanjutnya yaitu ada fungsi dari intonasi dalam sebuah kehidupan sehari-hari yang bisa kalian ketahui. Ya, tentu sebuah intonasi berfungsi penting dalam kehidupan sehari-hari. Dan berikut ini fungsi intonasi di kehidupan sehari-hari tersebut:
1. Menimbulkan kesan tertentu
Untuk fungsi intonasi yang pertama yaitu untuk menimbulkan kesan tertentu seperti sedih, gembira, dan lain sebagainya. Dengan begitu, orang lain akan mengetahui arti dan maksud dari ucapan yang kita sampaikan, dan bagaimana mereka akan meresponnya.
2. Menarik Perhatian
Kemudian fungsi intonasi yang kedua yaitu, untuk menarik sebuah perhatian penerima pesan. Dengan adanya variasi nada dalam penekanan suatu kata, hal itu akan membuat penerima pesan merasa senang untuk mendengarkannya.
3. Membentuk makna
Selanjutnya fungsi intonasi dalam kehidupan sehari-hari yaitu untuk membentuk makna dalam kalimat. Hal ini dapat memberikan kesan atau makna tertentu dari informasi yang disampaikan.
4. Mementingkan suatu bagian dalam kalimat
Dan yang terakhir yaitu, untuk mementingkan suatu bagian dalam kalimat, biasanya hal ini ditandai dengan adanya penekanan pada kata tertentu. Penekanan ini memengaruhi pengertian dan makna dalam sebuah kalimat.
Dan untuk penjelasan yang terakhir yaitu, dengan menggunakan tanda baca untuk mendukung adanya intonasi. Dalam bahasa Indonesia, tanda baca yang diberikan pada sebuah kalimat akan menjadi pembeda antara satu kalimat dengan kalimat lainnya. Dan berikut beberapa tanda baca tersebut:
1. Tanda titik (.) diberikan sebagai penanda pada kalimat berita atau deklaratif.
2. Tanda koma (,) dipakai untuk memisahkan unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
3. Tanda seru (!) diberikan sebagai penanda pada kalimat perintah atau kalimat imperatif.
4. Tanda tanya (?) diberikan sebagai penanda pada kalimat tanya atau interogatif.
Intonasi adalah sebuah lagu pada kalimat, sehingga penting untuk kalian mengetahui hal ini. Semoga penjelasan di atas dapat memberikan kalian sebuah ilmu dalam intonasi.