Kapanlagi.com - Istilah yang digunakan dalam percakapan sehari-hari terus mengalami perkembangan. Sebagai contoh, istilah urgensi yang mungkin dulu jarang digunakan, kini jadi lebih sering terdengar. Lalu, apa sih arti urgensi sebenarnya?
Arti urgensi bisa dipahami sebagai hal yang sangat penting dan mendesak. Situasi itu kerap datang dalam berbagai bidang dalam kehidupan. Oleh karena itu, wajar jika kalian sendiri mungkin cukup sering menemui situasi yang genting semacam itu.
Tak cukup hanya dengan mengetahui arti urgensi, untuk menghadapinya kalian juga butuh pembiasaan dan cara tertentu. Nah, jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hal ini, langsung saja simak informasi mengenai sikap dan contoh situasi urgensi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini.
Kata urgensi tentu sering kalian dengar dalam percakapan sehari-hari. Banyak orang mengartikan kata urgensi sebagai sebuah kepentingan. Padahal arti urgensi sendiri lebih dari sekedar kepentingan.
Urgensi diambil dari kata serapan asing "urgent" yang berarti kepentingan mendesak. Lebih luas, arti urgensi adalah situasi yang diliputi suasana mendesak, seperti saat menghadapi masalah yang harus segara diselesaikan. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti urgensi adalah keharusan yang mendesak atau hal yang sangat penting.
Â
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa arti urgensi merupakan suatu kondisi yang mendesak. Situasi ini pun bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan dalam konteks apapun. Jika kebetulan kalian berada dalam kondisi ini suatu saat nanti, tentu diperlukan kesigapan untuk menghadapinya. Nah, untuk mengatasinya, kalian perlu menanamkan sikap sigap tersebut melalui beberapa cara berikut ini.
1. Memiliki Sikap Aktif
Cobalah ikut bersosialisasi dengan masyarakat dengan mengikuti berbagai kegiatan yang memang menuntut kalian untuk bersifat aktif. Kecakapan kalian pada kegiatan tersebut akan sangat berguna jika suatu saat nanti dihadapkan pada kondisi yang urgen. Kalian jadi bisa menganalisis masalah yang terjadi dan menemukan solusi untuk mengatasinya.
2. Memiliki Sikap Cepat
Mengatasi masalah yang mendesak memang harus cepat tanggap. Apalagi jika kalian berada di situasi yang cukup genting. Dengan memiliki sikap yang cepat tanggap, kalian pun akan bisa menyelesaikan masalah dengan mudah.
3. Memiliki Kefokusan Terhadap Capaian
Menghadapi suatu masalah pasti harus ada tujuan yang dicapai. Sama halnya dengan menyelesaikan tugas harus ada hasilnya. Dalam kondisi ini, kalian harus tetap fokus untuk mengatasi situasi urgensi supaya tujuan yang diinginkan bisa tercapai.
4. Memiliki Sikap Penilai
Sikap penilai ini akan membantu kalian untuk menuju hasil. Pasalnya, melakukan penilaian dalam suatu masalah memang diperlukan untuk menentukan kondisi mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Â
Situasi urgensi ini bisa terjadi dalam kondisi apapun, baik dalam lingkup pendidikan, pekerjaan, hingga bermasyarakat. Jika tak peka dengan lingkungan sekitar, seseorang mungkin tak bisa menemukan situasi tersebut. Oleh karena itu, berikut ini terdapat beberapa contoh situasi urgensi yang akan membantu kalian dalam memahami situasi dalam kehidupan.
1. Situasi Urgensi Pada Pendidikan Kewarganegaraan
Lembaga riset dari Tim ICCE (Indonesian Center for Civic Education) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta menyatakan bahwa kondisi urgensi pendidikan kewarganegaraan merupakan situasi yang mendesak atau sebuah dorongan untuk mewujudkan segala bentuk pembelajaran dalam hubungannya dengan masyarakat.
Urgensi ini bertujuan untuk membentuk rasa cinta tanah air dari warga negara. Selain itu, urgensi kewarganegaraan juga bisa berperan dalam meningkatkan pola berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menghadapi berbagai isu dalam kewarganegaraan.
2. Situasi Urgensi Identitas Nasional
Dalam identitas nasional terdapat sebuah jati diri yang penting yaitu berupa keyakinan. Oleh karena itu, urgensi identitas nasional sangat penting untuk diperhatikan. Mengingat bahwa arti urgensi sendiri adalah sebuah dorongan yang digunakan identitas nasional untuk memiliki rasa kebangsaan dan mampu membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa yang lainnya.
3. Urgensi Budaya Tertib Lalu Lintas di Jalan Tol
Tertib lalu lintas di jalan tol menjadi situasi yang urgen. Jika berhasil diterapkan, hal ini akan mengurangi intensitas kecelakaan. Seperti yang diketahui, rasio kecelakaan yang ada di jalan tol memang cukup memprihatinkan, mengingat banyak pengendara yang tidak patuh dengan tata tertib lalu lintas.
4. Urgensi untuk Mempelajari Sejarah
Sejarah merupakan pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau. Hal itu membuat sejarah menjadi sebuah kenangan yang berarti dan memiliki makna yang cukup besar bagi Indonesia. Sebagai generasi penerus, sudah seharusnya kalian turut mempelajari sejarah. Hal ini bisa diartikan sebagai bentuk kecintaan pada tanah air.
Saat ini, generasi penerus bisa dikatakan mulai tidak menghiraukan sejarah. Hal ini mengarah pada kondisi urgen untuk meningkatkan minat pembelajaran tersebut.
Nah, KLovers, itulah pembahasan mengenai arti urgensi, sikap, dan contoh situasi yang harus dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Â