Pengertian Denouement Drama, Beserta dengan Struktur dan Unsur-Unsurnya


Berita | Kamis, 11 Mei 2023 19:44

Kapanlagi.com - Drama merupakan sebuah hiburan yang sudah ada sejak lama, dan masih bertahan hingga saat ini. Ada banyak sekali struktur dan unsur-unsur dalam sebuah drama, salah satunya ada denouement drama. Namun, apa sih arti denouement drama tersebut?


Secara ringkas, arti denouement drama adalah akhir dari sebuah cerita yang disajikan. Biasanya denouement drama ini akan mengungkapkan sebuah misteri, kebingungan, dan takdir yang meragukan untuk diklarifikasi atau dijelaskan, namun belum sampai selesai.

Nah, bagi KLovers yang ingin lebih memahami lagi apa penjelasan tentang denouement drama. Maka berikut ini pengertian tentang denouement drama beserta struktur dan unsur-unsur lain dalam drama.

1 dari 3 halaman

1. Pengertian Denouement Drama

Ilustrasi (credit: Pexels)

Dalam sebuah drama ada banyak sekali struktur dan unsur-unsur drama, salah satunya ada denouement drama. Denouement ialah pembersihan atau pelepasan dari komplikasi plot dalam sebuah drama atau cerita. Denouement ini biasanya adegan atau bab terakhir di mana misteri, kebingungan, dan takdir yang meragukan diklarifikasi.

Namun, denouement drama ini menjadi sebuah akhir cerita. Hanya saja, beberapa misteri atau kejanggalan akan muncul untuk dijelaskan. Biasanya denouement drama ini akan muncul sebagai pertanda bahwa, cerita dalam drama ini akan segera selesai. Dalam denouement drama, KLovers juga sudah bisa membayangkan sedikit bagaimana akhir dari drama tersebut.

 

2 dari 4 halaman

2. Struktur dalam Drama

Ilustrasi (credit: Pexels)

Dalam sebuah pementasan drama tentu ada strukturnya. Struktur inilah yang bisa membuat sebuah drama dapat terlihat lebih tersusun dan rapih. Dalam struktur selain ada denouement, masih ada struktur lainnya. Dan berikut ini struktur dalam drama tersebut:

1. Prolog

Prolog adalah kalimat atau kata-kata pembuka, pengantar, maupun latar belakang cerita, yang biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu yang telah di set dalam sebuah drama.

2. Dialog

Struktur drama selanjutnya adalah dialog. Dialog adalah segalanya dalam sebuah pertunjukan, bukan hanya drama tetapi pertunjukan sastra maupun seni. Dalam drama, keberadaan dialog menjadi lebih penting lagi karena dengan berdialog, para tokoh bisa menggambarkan kisah dalam drama tersebut, mulai dari prolog, masalah, konflik, hingga epilog. Dialog sendiri dipecah menjadi beberapa bagian yakni pengenalan yang memperkenalkan tokoh, situasi, dan peristiwa yang sedang terjadi saat itu.

3. Orientasi

Orientasi merupakan pengenalan dan pengaturan aksi dan tempat yang meliputi pengenalan tokoh, menyatakan situasi dan cerita, hingga permulaan dalam mengajukan konflik yang akan terjadi dalam kisah yang dibawakan dalam drama, bila kalian ingin membuat sebuah drama.

4. Komplikasi

Komplikasi atau disebut juga sebagai bagian tengah cerita yang mulai mengembangkan konflik. Pada bagian ini tokoh utama akan menemukan berbagai rintangan antara ia dan tujuan atau keinginannya. Tokoh juga kerap mengalami berbagai kesalahpahaman dalam perjuangannya untuk menghadapi berbagai rintangan tersebut dalam sebuah drama.

5. Resolusi (Denouement)

Resolusi yakni penyelesaian dari komplikasi atau berbagai rintangan yang menghalangi tokoh utama. Bagian ini harus muncul secara logis dan sesuai dengan berbagai komplikasi atau klimaks (puncak konflik yang menyekat komplikasi dan resolusi) yang sebelumnya telah dihadirkan.

6. Epilog

Epilog merupakan bagian penutup dari drama berupa kata-kata penutup yang berisi simpulan atau amanat mengenai keseluruhan isi drama. Bagian ini pun biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu, bila kalian akan membuat drama.

7. Episode

Episode identik dengan drama yang ditayangkan di televisi. Pada dasarnya, episode adalah bagian dari naskah atau script sebuah drama, dan ditayangkan secara berurutan. Meski begitu, episode drama tidak sepanjang. Biasanya drama hanya terdiri dari beberapa episode, dan jumlahnya tidak mencapai belasan, apalagi ribuan.

8. Adegan

Adegan sendiri merupakan perubahan peristiwa dalam sebuah drama. Biasanya ditandai dengan perubahan setting dan layar, juga pemainnya. Perubahan sengaja dilakukan agar pertunjukan drama itu jadi menarik dan tidak membuat para penonton yang hadir kebosanan.

 

3 dari 4 halaman

3. Unsur-Unsur dalam Drama

Ilustrasi (credit: Pexels)

Kemudian, ada pula unsur-unsur dalam drama yang bisa KLovers ketahui. Unsur-unsur drama ini penting diketahui agar lebih memahami sebuah drama. Dan berikut beberapa unsur-unsur drama tersebut:

1. Unsur Intrinsik

Unsur-unsur drama yang pertama ada unsur-unsur drama intrinsik. Berikut ini penjelasan tentang unsur-unsur drama intrinsik tersebut.

- Tokoh dan Penokohan

Tokoh dalam drama memiliki arti sebagai karakter rekaan yang ada dalam sebuah cerita drama. Sementara itu, penokohan atau karakterisasi dalam drama merupakan sebuah gambaran yang menceritakan karakter tokoh tersebut.

- Latar (Setting)

Latar atau setting dalam sebuah drama yaitu sebuah aspek ruang atau tempat, waktu, hingga suasana terjadinya peristiwa dalam sebuah drama.

- Alur

Alur dalam drama adalah sebuah rangkaian peristiwa yang terjalin pada sebuah teks sastra, dengan berlandaskan hukum sebab dan akibat. Alur sendiri dapat dipahami sebagai pola dan keterkaitan peristiwa untuk menggerakkan cerita ke arah pertikaian dan penyelesaian cerita tersebut.

- Tema

Tema dalam drama adalah suatu gagasan pokok yang didukung oleh jalinan unsur lainnya, misalnya seperti tokoh, alur, dan latar cerita dengan wujud sebuah dialog.

- Amanat

Terakhir ada amanat, dalam drama yaitu suatu pesan yang disampaikan oleh pengarang kepada pembaca drama atau penonton pementasan drama.

2. Unsur Ekstrinsik

Selain unsur intrinsik, ada pula penjelasan tentang unsur-unsur drama ekstrinsik. Semua unsur yang berada di luar drama, tetapi memiliki peran dalam keberadaan drama disebut sebagai unsur-unsur drama ekstrinsik. Berikut ini penjelasan.

- Biografi atau riwayat hidup pengarang drama atau naskah drama.

- Falsafah hidup pengarang drama atau naskah drama.

- Unsur sosial budaya masyarakat yang menjadi inspirasi dalam pembuatan naskah drama atau drama.

Itulah penjelasan mengenai denouement drama yang bisa KLovers ketahui dan juga pahami. Selain denouement drama, KLovers juga bisa mengetahui struktur dan unsur-unsur dalam sebuah drama.

 

(kpl/gen/dhm)

Topik Terkait