Kapanlagi.com - Tetelan sapi adalah potongan daging yang kaya akan lemak, urat, dan sisa-sisa daging yang menempel pada tulang. Bagian ini sering kali menjadi pilihan favorit karena cita rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal. Namun, mengolah tetelan sapi tidak semudah yang dibayangkan; pengolahan yang kurang tepat justru dapat membuatnya keras dan mengeluarkan aroma tidak sedap, sehingga mengurangi kenikmatannya.
Bagi Anda yang ingin memasak tetelan sapi agar empuk dan bebas dari bau amis, ada tips menarik dari seorang warganet bernama Mak Rin. Ia dikenal sering membagikan resep sup tetelan sapi yang menggugah selera, dipadukan dengan sayuran segar, sehingga sangat cocok dinikmati bersama nasi hangat. Penasaran dengan langkah-langkah yang dibagikan oleh Mak Rin agar tetelan sapi menjadi lebih lezat? Simak tips-tips berikut yang telah dirangkum pada Kamis (7/11/2024).
Menurut Mak Rin, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merebus tetelan sapi secara terpisah untuk membersihkannya dari darah dan kotoran yang mungkin masih menempel. "Setelah tetelan sapi direbus dan air rebusan pertama dibuang, kita akan merebusnya lagi," ujarnya dalam video.
Perebusan awal ini bukan sekadar untuk menghilangkan bau amis yang sering mengganggu, tetapi juga berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa darah dan lemak berlebih dari tetelan sapi. Dengan cara ini, kita bisa mendapatkan bahan yang lebih bersih dan siap untuk diolah lebih lanjut.
Setelah air rebusan pertama mengental dan tampak keruh, langkah selanjutnya adalah meniriskan tetelan dan membuang air rebusannya. Proses ini sangat penting untuk memastikan tetelan benar-benar bersih sebelum melanjutkan ke tahap memasak berikutnya. Untuk perebusan kedua, Mak Rin merekomendasikan menggunakan air baru sebagai dasar kaldu.
Dengan cara ini, kaldu yang dihasilkan akan lebih jernih dan bebas dari aroma tidak sedap. Pada perebusan kali ini, tetelan akan mampu menyerap lebih banyak cita rasa dari bumbu yang ditambahkan, sehingga hidangan yang dihasilkan akan semakin kaya rasa dan menggugah selera saat disantap.
Untuk menghilangkan aroma prengus dari daging sapi dengan sempurna, Mak Rin memiliki trik jitu: ia menambahkan jahe, pala, dan kayu manis sebagai penyempurna aroma. "Air rebusan harus diperkaya dengan jahe, pala, dan kayu manis," jelasnya. Menurut penelitian dari ncbi.nlm.nih.gov, ketiga rempah ini mengandung zat aktif yang mampu menetralkan bau tak sedap serta menghambat pertumbuhan bakteri pada daging.
Tak hanya ampuh mengusir bau amis, ketiga rempah tersebut juga mampu meningkatkan cita rasa sup dan memberikan sensasi hangat yang sangat nikmat, terutama saat dinikmati di tengah cuaca dingin atau saat musim hujan tiba.
Setelah melalui proses perebusan yang kedua, kaldu yang dihasilkan begitu menggugah selera. Mak Rin pun dengan cekatan menambahkan potongan sayur segar, seperti wortel dan kentang, serta bumbu bubuk seperti garam dan lada untuk meningkatkan cita rasa. Di tahap ini, potongan daun bawang yang harum juga bisa ditambahkan, memberikan sentuhan aroma segar yang menggoda.
Dengan merebus tetelan bersama sayuran dan bumbu selama beberapa saat, kaldu yang dihasilkan akan semakin lezat dan siap untuk dinikmati. Setiap bahan berpadu sempurna, menciptakan kuah kaldu yang hangat dan kaya rasa, siap memanjakan lidah setiap penikmatnya.
Setelah semua bahan matang sempurna, sup tetelan sapi kini siap untuk disajikan dengan penuh kelezatan. Mak Rin menyarankan agar Anda menambahkan taburan bawang goreng sebagai sentuhan akhir yang istimewa. Bawang goreng tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga memberikan tekstur renyah yang menggugah selera pada sup ini.
Tak heran jika banyak warganet yang menunjukkan antusiasme dan ketertarikan untuk mencoba resep yang menggoda ini. "Cara mudah masak sop tetelan sapi biar tidak amis, pasti enak sekali," komentar salah satu pengguna YouTube, Ekke Story.
Perebusan pertama memiliki peranan penting dalam menghilangkan darah, kotoran, dan bau amis yang sering melekat pada tetelan. Proses ini memastikan kaldu yang dihasilkan menjadi lebih jernih dan terbebas dari aroma yang tidak sedap.
Jahe, pala, dan kayu manis bukan hanya sekadar bumbu dapur yang menambah cita rasa masakan, tetapi juga memiliki kemampuan luar biasa untuk menghilangkan aroma amis pada daging. Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa ketiga rempah ini kaya akan zat yang efektif dalam melawan bakteri.
Sebaiknya hindari menggunakan air rebusan yang pertama, karena biasanya air tersebut berwarna keruh dan masih mengandung sisa-sisa darah serta kotoran dari potongan daging sapi.
Bumbu andalan yang menjadi kunci cita rasa adalah garam, lada, pala, jahe, dan kayu manis. Ditambah dengan sayuran segar seperti wortel dan kentang, hidangan ini pun semakin kaya akan rasa dan aroma yang menggugah selera.
Wortel dan kentang merupakan pasangan yang sempurna. Dengan tekstur yang kenyal dan rasa manis yang khas, keduanya mampu memberikan sentuhan istimewa pada setiap suapan sup Anda.