Apa Arti dari Kata Wirid yang Dibaca Setelah Sholat, Serta Perbedaannya dengan Dzikir

1. Penjelasan Mengenai Wirid

Pengertian wirid (credit: pexels.com)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dimaknai dengan kutipan-kutipan Alquran yang ditetapkan untuk dibaca. Sehingga, secara umum diketahui bahwa apa arti dari kata wirid adalah membaca bacaan tertentu secara terus menerus yang dijadikan sebagai amalan rutin.

Dan dengan menjalankan bacaan tertentu untuk mendapatkan pencerahan. Tidak heran bila dengan membaca bacaan wirid lebih panjang dibandingkan amalan dzikir. Wirid juga bukan berupa bacaan dzikir saja tetapi juga kerap dikombinasikan dengan bacaan ayat-ayat dalam Alquran hingga bacaan doa lain yang disesuaikan dengan situasi.

2. Perbedaan Wirid dan Dzikir

Bedanya wirid dengan dzikir (credit: pexels.com)

Nah, bagaimana perbedaan wirid dengan dzikir? Nyatanya keduanya ini memiliki perbedaan ya KLovers. Secara umum, dzikir merupakan amalan mengingat dan menyebut nama Allah SWT tanpa ada batasan waktu tertentu dalam pengerjaannya.

Sebaliknya, wirid adalah bacaan zikir yang dilakukan secara rutin dengan ketentuan waktu, tempat, hingga tata caranya yang tetap. Wirid dan dzikir memang merupakan bacaan yang dibaca setelah menunaikan sholat fardhu. Namun, dzikir adalah bacaan yang dilafalkan untuk mengingat Allah SWT.

Selain mengingat Allah, amalan dzikir dilakukan sebagai upaya untuk mendekatkan diri dan meningkatkan iman kepada Allah. Sementara wirid adalah menjalankan bacaan tertentu untuk mendapatkan pencerahan. Tak heran, bacaan wirid lebih panjang dibandingkan amalan dzikir.

3. Bacaan Doa dalam Wirid

Bacaan wirid (credit: pexels.com)

Nah, bila KLovers sudah mengetahui lebih dalam tentang pengertian apa arti dari kata wirid. Kali ini KLovers juga perlu tahu bacaan doa dalam wirid. Ada banyak sekali pilihan doa dalam wirid, dan berikut ini beberapa bacaan yang bisa KLovers baca tersebut:

1. "Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, Wa Atubu Ilaih." (Dibaca sebanyak 3x)

Artinya: Saya mohon ampun kepada allah yang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.

2. "Allahumma antassalam, wa mingkas-salam, wa ilaika ya'udussalam fahayyina rabbana bissalam waadkhilninal-jannata darassalam tabarakta rabbana wa ta'alita ya dzaljalaliwal ikram." (HR. Muslim)

Artinya: Ya Allah, engkau adalah zat yang mempunyai kesejahteraan dan daripadamulah kesejahteraan itu da kepadamulah akan kembali lagi segala kesejahteraan itu, maka hidupkanlah kami ya allah dengan sejahtera. Dan masukkanlah kami ke dalam surga kampung kesejahteraan, engkaulah yang kuasa memberi berkah yang banyak dan engkaulah yang maha tinggi, wahai dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.

3. "Allahumma la mani'a lima'a thaita wa la mu'thiya lima mana'ta wa la yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu, la ilaha illa anta."

Artinya: Ya Allah tidak ada yang menghalangi bagi apa yang telah Engkau berikan dan tidak kepada orang yang kaya di sisi Engkau segala kekayaannya selain dari kebesaran-Mu ya Rabb. Tidak ada Tuhan yang layak disembah selain Engkau.

4. "Allahumma a'inni 'ala dzikrika wasyukrika wa husni 'ibadatika." (HR. Abu Dawud)

Artinya: Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir dan bersyukur kepadamu serta beribadah kepadamu dengan baik.

5. "Laaailaaha illallaah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa 'alaa kulli syain qodiir." (Dibaca sebanyak 3x dan Magrib serta Subuh sebanyak 10x)

Artinya: Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya milikinya segala kerajaan dan hanya milikinya segala puji, baik yang hidup atau mati, Dialah Dzat yang kuasa atas segala sesuatu.

6. "Alloohumma ajrinii minannaar." (Dibaca sebanyak 3x dan khusus untuk setelah sholat Maghrib dan Subuh sebanyak 7x.)

7. "Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta'khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa biidznih, ya'lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa' wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya'uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal 'aliyyul 'adhiim."

Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar.

8. Baca Surat Al-Baqarah Ayat 285-286.

9. Baca Penggalan Surat Ali Imran Ayat 18, Ayat 19, Ayat 26, Ayat 27.

10. Membaca Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Nas dan Surat Al-Fatihah.

11. "Subhaanallah." (Dibaca sebanyak 33x)

Artinya: Maha Suci Allah.

12. "Alhamdulillaah" (Dibaca sebanyak 33x)

Artinya: Segala puji bagi Allah.

13. "Allaahu Akbar" (Dibaca sebanyak 33x)

Artinya: Allah Maha Besar.

14. "Laailaha Illallah" (sholat Subuh 300x, sholat Isya 50x, sholat Dzuhur 50x, sholat Ashar 50x, dan sholat Maghrib 100x).

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah.

15. "Sallahu a'la muhhamad. Laailaha Illallah muhhamdurasulullah shalallhu 'alaihi wassalam." (Dibaca setelah sholat Subuh 300x atau 100x)

Artinya: Ya Allah, lindungilah aku daripada api neraka.

Itulah merupakan penjelasan mengenai apa arti dari kata wirid yang bisa KLovers ketahui. Bukan hanya apa arti dari kata wirid saja, namun juga lengkap dengan bacaannya.