Doa Wirid Sesudah Sholat Wajib dan Urutannya untuk Diamalkan, Lengkap Bacaan Latinnya

Diperbarui: Diterbitkan:

Doa Wirid Sesudah Sholat Wajib dan Urutannya untuk Diamalkan, Lengkap Bacaan Latinnya
Ilustrasi (credit: pexels.com)

Kapanlagi.com - Doa wirid sesudah sholat fardhu atau wajib dianjurkan untuk diamalkan. Karena, doa wirid mengandung bacaan dzikir dan pujian kepada Allah SWT. Untuk mengamalkannya, pahami dulu bacaan doa wirid dan urutannya yang benar.

Arti wirid menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dimaknai dengan kutipan-kutipan Alquran yang ditetapkan untuk dibaca. Selain itu, wirid juga diartikan dengan dzikir yang diucapkan sesudah sholat.

BACA JUGA : Ketahui Arti Hasad Dan Cara Mengatasinya

Membaca doa wirid dapat diamalkan kapanpun salah satunya sesudah sholat wajib. Bahkan, amalan ini juga dikerjakan oleh Rasulullah SAW beserta para sahabatnya dan para ulama. Sehingga setelah menjalankan sholat wajib, hendaknya membaca doa wirid dengan berdiam dan duduk sebentar.

Adapun urutan doa wirid sesudah sholat wajib serta bacaan latinnya dapat kalian simak sebagai berikut. Ini amalan doa wirid sesudah sholat wajib yang perlu dipahami dilansir dari NU Online.

 

 

 

1. Membaca Istighfar

Doa wirid sesudah sholat wajib yang pertama adalah membaca istighfar. Bacaan doa wirid dengan istighfar ini bisa diamalkan sebanyak tiga kali. Adapun bacaannya dapat kalian simak sebagai berikut.

Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, Wa Atubu Ilaih.(3x)

Artinya:

"Saya mohon ampun kepada allah yang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya."

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Baca Kalimat Pujian Kepada Allah SWT

Selanjutnya, doa wirid sesudah sholat wajib yang dapat diamalkan adalah membaca kalimat pujian kepada Allah SWT. Adapun bacaan latin kalimat pujian yang terdapat dalam doa wirid dapat kalian simak di bawah ini.

Allahumma antassalam, wa mingkassalam, tabarakta ya dzaljalaliwal ikram.

Dalam sebuah hadis Imam Muslim, ada kalimat pujian lain yang bisa diamalkan di bawah ini,

Allahumma antassalam, wa mingkas-salam, wa ilaika ya'udussalam fahayyina rabbana bissalam waadkhilninal-jannata darassalam tabarakta rabbana wa ta'alita ya dzaljalaliwal ikram.

Artinya:

"Ya Allah, engkau adalah zat yang mempunyai kesejahteraan dan daripadamulah kesejahteraan itu da kepadamulah akan kembali lagi segala kesejahteraan itu, maka hidupkanlah kami ya allah dengan sejahtera. Dan masukkanlah kami ke dalam surga kampung kesejahteraan, engkaulah yang kuasa memberi berkah yang banyak dan engkaulah yang maha tinggi, wahai dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."

 

 

3. Amalkan Bacaan Ini

Setelah membaca kalimat pujian, maka dilanjutkan dengan membaca doa di bawah imi. Adapun lafal latin doa wirid sesudah sholat wajib sebagai berikut.

Allahumma la mani'a lima'a thaita wa la mu'thiya lima mana'ta wa la yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu, la ilaha illa anta.

Artinya:

"Ya Allah tidak ada yang menghalangi bagi apa yang telah Engkau berikan dan tidak kepada orang yang kaya di sisi Engkau segala kekayaannya selain dari kebesaran-Mu ya Rabb. Tidak ada Tuhan yang layak disembah selain Engkau."

 

 

4. Doa Agar Senantiasa Berdizkir Kepada Allah SWT

Urutan doa wirid setelah sholat wajib dapat membaca dzikir yang dapat diamalkan agar diberi kemampuan untuk selalu berdzikir, bersyukur, dan menjalankan ibadah yang baik kepada Allah SWT. Adapun bacaannya sebagai berikut.

Allahumma a'inni 'ala dzikrika wasyukrika wa husni 'ibadatika. (HR Abu Dawud)

Artinya:

"Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir dan bersyukur kepadamu serta beribadah kepadamu dengan baik."

 

 

5. Dilanjutkan Baca Wirid Ini Tiga Kali

Doa wirid sesudah sholat berikutnya adalah membaca bacaan di bawah ini sebanyak tiga kali. Bacaan wirid ini dapat diamalkan setelah sholat fardhu. Sebagai catatan, doa wirid ini untuk sholat Maghrib dan sholat Subuh bisa dibaca sebanyak 10 kali.

Laaailaaha illallaah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa 'alaa kulli syain qodiir.

Artinya:

"Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya milikinya segala kerajaan dan hanya milikinya segala puji, baik yang hidup atau mati, Dialah Dzat yang kuasa atas segala sesuatu."

 

 

6. Doa Agar Dijauhkan dari Api Neraka

Selanjutnya doa wirid yang bisa diamalkan adalah dengan membaca doa agar dijauhkan dari api neraka. Sehingga mendapat perlindungan Allah SWT dari ganasnya api neraka. Amalkan bacaan doa wirid sesudah sholat wajib sebanyak 3 kali dan khusus untuk setelah sholat Maghrib dan Subuh sebanyak 7 kali.

Alloohumma ajrinii minannaar.

Artinya:

"Ya Allah, lindungilah aku daripada api neraka."

 

 

7. Ayat Kursi

Kemudian dilanjutkan dengan membaca ayat kursi. Adapun bacaan latin untuk ayat kursi dapat kalian simak di bawah ini beserta artinya.

Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta'khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa biidznih, ya'lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa' wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya'uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal 'aliyyul 'adhiim.

Artinya:

"Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar."

 

 

8. Baca Surat Al-Baqarah Ayat 285-286

Setelah itu, bacalah surat Al-Baqarah ayat 285-286. Adapun bacaan latin dan artinya untuk surat tersebut dapat kalian amalkan di bawah ini.

Al-Baqarah ayat 285:

"Amanar-rasulu bima unzila ilaihi mir rabbihi wal-mu minun, kullun amana billahi wa mala ikatihi wa kutubihi wa rusulih, la nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qalu sami'na wa ata'na gufranaka rabbana wa ilaikal-masir."

Artinya:

"Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan), "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya," dan mereka mengatakan, "Kami dengar dan kami taat." (Mereka berdoa), "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."

Al-Baqarah ayat 286:

"La yukallifullahu nafsan illa wus'aha, laha ma kasabat wa 'alaiha maktasabat, rabbana la tu`akhizna in nasina au akhta`na, rabbana wa la tahmil 'alaina israng kama hamaltahu 'alallazina ming qablina, rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bih, wa'fu 'anna, wagfir lana, war-hamna, anta maulana fansurna 'alal-qaumil-kafirin."

Artinya:

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

 

 

9. Baca Penggalan Surat Ali Imran

Sambung bacaan dengan surat Ali Imran setelah surat Al-Baqarah. Adapun bacaan latinnya dapat kalian simak sebagai berikut.

Syahidallahu annahu la ilaha illa huwa wal-mala'ikatu wa ulul-'ilmi qa'imam bil-qis?, la ilaha illa huwal-'az?zul-?akim. (Ayat 18) Innad-d?na 'indallahil-islam, (Ayat 19) Qulillahumma malikal-mulki tu 'til mulkan man tasya'u wa tanzi'ul-mulka mim man tasya'u wa tu'izzu man tasya'u wa tuzillu man tasya biyadikal Khair innaka ala kulli syai'ing Qadir. (Ayat 26) Tulijul-laila fin-nahari wa tulijul-nahara fil laili wa tukhrijul-hayya minal mayyiti wa tukhrijul mayyita minal hayyi wa tarzuqu man tasya'u bigairi hisab. (Ayat 27)

Artinya:

"Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Ayat 18) Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. (Ayat 19) Katakanlah (Muhammad), "Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. (Ayat 26)  Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan. (Ayat 27)"

 

 

10. Membaca Surat pendek

Selanjutnya dapat membaca bacaan surat-surat pendek. Adapun surat pendek tersebut terdiri dari Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Nas dan Surat Al-Fatihah.

Surat Al Ikhlas:

Qul huwallahu ahad. Allahus-samad. Lam yalid wa lam yulad wa lam yakul lahu kufuwan ahad.

Artinya:

"Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

Surat Al-Falaq:

Qul a'uzu birabbil-falaq. Min syarri ma khalaq. Wa min syarri gasiqin iza waqab. Wa min syarrin-naffasati fil-'uqad. Wa min syarri hasidin iza hasad.

Artinya:

Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

Surat An-Nas:

Qul a'uzu birabbin-nas. Malikin-nas. Ilahin-nas. Min syarril-waswasil-khannas. Allazi yuwaswisu fi sudurin-nas. Minal-jinnati wan-nas.

Artinya:

Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."

Surat Al-Fatihah:

Bismillahir-rahmanir-rahim. Al-hamdu lillahi rabbil-'alam?n. Ar-ra?manir-rahim. Maliki yaumid-d?n. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in. Ihdina?-siratal-mustaqim. Siratallazina an'amta 'alaihim gairil-magdubi 'alaihim wa lad-dall?n.

Artinya:

"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

 

 

11. Baca Tasbih, Hamdalah, dan Takbir

Doa wirid berikutnya adalah membaca tasbih, hamdalah dan takbir. Adapun untuk bacaannya sebagai berikut. Bacaan ini dapat diamalkan sebanyak 33 kali.

Subhaanallah. (33x)

Artinya:

"Maha Suci Allah"

Alhamdulillaah. (33x)

Artinya:

"Segala puji bagi Allah"

Allaahu Akbar. (33x)

Artinya:

"Allah Maha Besar"

 

 

12. Membaca Tauhid

Adapun bacaan selanjutnya dapat diamalkan sebagai berikut untuk bacaan tauhid.

Allahu Akbar kabiro, walhamdu lillahi katsiro, wasubhanallahi bukrotaw wa ashila. La illaha illallahu wahdahula syarikalahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wa yumitu wa huwa 'ala kulli syaiing kodiir, wala hawla wala kuwwata illa billahil 'aliyyila'dzim. Afdholu dzikri fa'lam annahu,

Laailaha Illalloh.

Kalimat tauhid ini dapat dibaca setelah shilat fardhu yakni Sholat Subuh (300x). Sholat Isya (50x). Sholat Dzuhur (50x). Sholat Ashar (50x). Sholat Maghrib (100x).

Sallahu a'la muhhamad.

Laailaha Illalloh muhhamdurasulullah shalallhu 'alaihi wassalam.

(Dbaca setelah Subuh 300x atau 100x)

 

 

13. Membaca Doa Sesuai Harapan

Setelah doa wirid diamalkan, dapat membaca doa sesuai dengan harapan masing-masing. Doa ini bisa dibaca dengan keinginan atau harapan agar mendapat ridho dari Allah dan atas izin-Nya dapat segera dikabulkan.

 

 

14. Keutamaan Baca Wirid

Ada beberapa keutamaan membaca wirid setelah selesai sholat wajib. Di antara keutamaan tersebut bisa kalian simak dalam ulasan di bawah ini berdasarkan riwayat Imam Ahmad dari Rasulullah SAW,

"Tiada suatu kaum yang berkumpul sambil mengingat Allah di mana dengan perbuatan itu mereka tidak menginginkan apa pun selain diri-Nya, melainkan penghuni langit akan berseru kepada mereka, Bangkitlah, kalian telah diampuni. Keburukan-keburukan kalian telah diganti dengan kebaikan-kebaikan."

Itulah doa wirid sesudah sholat wajib yang bisa diamalkan. Semoga dapat membantumu dalam mengamalkan doa wirid yang memiliki banyak keutamaan.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)