Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Dalam agama Islam, mumayyiz menjadi salah satu fase penting dalam kehidupan seorang anak. Pasalnya, ketika mumayyiz itulah seorang anak dinilai harus mulai dibiasakan untuk menjalani berbagai ibadah sesuai tuntunan dan ketentuan. Oleh karena itu, penting untuk setiap muslim tahu dan paham apa arti mumayyiz jelaskan.
Mumayyiz memang jadi fase penting. Namun agaknya, masih ada saja sebagian muslim, khususnya yang merupakan orang tua tidak tahu apa arti mumayyiz jelaskan. Secara umum, mumayyiz adalah masa ketika seorang anak telah bisa membedakan baik dan buruk. Maka dari itu, ibadah seorang anak yang sudah masuk golongan mumayyiz dinilai sudah sah di mata Allah SWT.
Untuk tahu lebih dalam apa arti mumayyiz jelaskan, simak ulasan berikut yang telah kapanlagi.com rangkum dari berbagai sumber.
Advertisement
(credit: unsplash)
Dalam Islam, seorang manusia akan tumbuh melalui beberapa fase. Salah satu yang paling umum dikenal adalah akil baligh atau ketika seseorang mulai diwajibkan melakukan ibadah wajib. Nah mumayyiz kurang lebih merupakan fase sebelum akil baligh.
Apa arti mumayyiz jelaskan, sebenarnya merujuk pada seseorang yang mulai bisa melakukan berbagai hal secara mandiri, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, ada pula yang mengartikan seorang anak dinilai mumayyiz ketika mulai bisa membedakan mana yang bermanfaat dan tidak bermanfaat.
Jika ditinjau dari arti tersebut, maka tak heran anak-anak digolongkan mumayyiz pada usia sekitar 7 tahun. Pada usia tersebut, seorang anak mulai mengerti setiap ajaran agama islam. Sehingga, pada fase ini orangtua bisa mulai menanamkan nilai-nilai islami pada anaknya.
Terkait dengan usia, sebenarnya tak ada pandangan pasti usia berapa anak tergolong sebagai mumayyiz. Namun, sebagian pandangan sepakat bahwa batas akhir anak mumayyiz adalah sampai dia akil baligh di usia remaja.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: unsplash)
Fase mumayyiz ditandai dengan meningkatnya kemampuan anak secara fisik dan mental. Namun, pada fase mumayyiz seseorang tetap dipandang sebagai anak-anak. Perkembangan kemampuan fisik dan mental ini akan terus berkembang seiring waktu ketika seorang anak mulai akil baligh (pada usia belasan tahun).
Terkait dengan hukum-hukum ibadah wajib, anak dalam usia mumayyiz belum diwajibkan untuk menjalankan ibadah seperti sholat dan puasa. Meski demikian, berbagai sumber menyebut bahwa mumayyiz menjadi salah satu syarat sahnya sholat. Itu artinya, ketika sudah mumayyiz, seorang anak sudah dinilai tahu dan paham bahwa ketika ibadah sholat dia tidak boleh berbuat gaduh dan harus mulai khusyuk agar sah.
Maka dari itu, sangat dianjurkan bagi para orangtua untuk mengajarkan anak-anaknya beribadah sejak mumayyiz. Tujuannya agar ketika telah akil baligh, anak-anak tersebut telah terbiasa beribadah kepada Allah SWT. Sebab, pada masa akil baligh tersebut ibadah-ibadah seperti sholat dan puasa menjadi wajib hukumnya. Sehingga, karena telah terbiasa sejak kecil, ketika akil baligh kemudian dewasa, keimanan seorang anak telah terbentuk dan kuat.
Terkait dengan hukum syariat dalam ibadah wajib untuk anak mumayyiz, tergambar dalam salah satu hadis, yang bunyinya sebagai berikut:
"Tiga golongan yang tidak terkena hukum syari: orang yang tidur sampai ia terbangun, orang yang gila sampai ia sembuh, dan anak-anak sampai ia baligh." (HR. Abu Dawud dan Ahmad).
Advertisement
(credit: unsplash)
Akil Baligh menjadi fase setelah mumayyiz. Oleh karena itu, selain mengetahui apa arti mumayyiz jelaskan, penting juga untuk memahami fase akil baligh. Sebab seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa akil baligh merupakan fase dimana seorang muslim mulai diwajibkan untuk menjalankan ibadah wajib.
Maka dari itu, penting untuk mengenali tanda-tanda akil baligh. Sebenarnya, ada banyak pandangan terkait aptokan usia seorang memasuki akil balik. Dilansir dari situs, NU Onlne, berikut beberapa tanda-tanda seorang anak memasuki fase akil baligh.
1) Telah mencapai usia 15 tahun. Dalam hal ini, 15 tahun menjadi usia standar untuk seorang anak laki-laki atau perempuan dinilai telah memasuki akil baligh. Walaupun, seorang anak laki-laki atau perempuan tersebut belum mengalami tanda-tanda lainnya.
2) Bagi laki-laki telah bermimpi basah (junub). Ketika mimpi basah, seorang anak akan mengalami keluarnya sperma. Namun junub dalam hal ini bisa saja terjadi pada waktu tidur ataupun terjaga, melalui proses apapun.
3) Sementara bagi perempuan, telah mengalami menstruasi. Haid atau menstruasi menjadi pertanda pasti seorang anak perempuan memasuki masa akil baligh.
Itulah di antaranya ulasan tentang apa arti mumayyiz jelaskan. Semoga bisa bermanfaat, menambah pengetahuan agama, dan meningkatkan keimanan kalian sebagai seorang muslim. Amiin.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
Venna Melinda Resmi Bercerai dari Ferry Irawan Secara Verstek, Ketok Palu Semua Bukti Dinyatakan Sah
Manchester United Terancam Kehilangan 2 Pemain Ini di Laga Lawan Arsenal, Penggemar Cemas
Mengapa Ruben Amorim Pilih Zirkzee Ketimbang Hojlund di Ujung Tombak Manchester United?
Manchester United Kalahkan Everton, Amad Diallo Jadi Pemain Penting di Laga Ini
Usai Kalahkan Everton, 2 Pemain Manchester United Ini Dapat Rating Tinggi