Apa Arti VCS yang Populer di Media Sosial? Inilah Penjelasannya, Ketahui Juga Makna Singkatan Lainnya

Diterbitkan:

Apa Arti VCS yang Populer di Media Sosial? Inilah Penjelasannya, Ketahui Juga Makna Singkatan Lainnya
Ilustrasi (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - VCS menjadi satu dari sekian banyak singkatan atau istilah yang cukup populer belakangan ini. Saat ini kita bisa menjumpai istilah VCS dengan mudah di berbagai media sosial. Istilah seringkali dipakai sebagai hastag atau tanda tagar untuk postingan-postingan yang bernuansa dewasa. Lantas, apa arti VCS yang sebenarnya?

Meski kini tengah jadi istilah yang cukup sering dipakai di media sosial, faktanya VCS tetap jadi istilah asing bagi sebagian orang. Penting untuk tahu apa arti VCS yang sesungguhnya. Selain agar tak ketinggalan zaman, tentunya agar terhindar dari salah paham. Terlebih, VCS sejatinya secara umum mempunyai kesan negatif dan berkaitan erat dengan hal-hal bersifat pornografi.

Untuk tahu lebih lanjut apa arti VCS yang sesungguhnya, simak ulasan berikut yang telah kapanlagi.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Apa Arti VCS

Untuk tahu apa arti VCS, pertama kalian perlu mengerti bahwa VCS merupakan singkatan dari Video Call Sex. Sesuai dengan namanya, saat melakukan VCS, seseorang akan berkomunikasi dengan orang lain yang mengandung pesan seksual.Misalnya berkirim video atau foto bergambar alat kelamin dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, di awal telah disebutkan bahwa VCS mempunyai makna yang negatif dan lekat dengan aktivitas berbau pornografi. VCS biasa ditemukan di media sosial, seperti Twitter, Facebook, ataupun Telegram dan sebagainya. Istilah VCS seringkali dipakai sebagai hastag atau tagar untuk menandakan transaksi prostitusi online. Lewat penggunaan hastag atau kata-kata VCS, seseorang berusaha mendapatkan customer.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Transaksi VCS Menurut Hukum

Sebagai hal yang berbau pornografi, VCS tentu jadi hal yang sebenarnya dilarang. Dari sudut pandang hukum, pelaku VCS bisa dijerat beberapa pasal hukum, seperti tentang UU pornografi dan UU ITE.

1) Transaksi VCS Menurut UU Pornografi

Misalnya, dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008, pasal 4 ayat 1 tentang Pornografi, yang isinya kurang lebih menjelaskan adanya larangan bagi setiap orang untuk memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi yang secara eksplisit.

Lebih rinci, adapun yang dimaksud pornografi yang secara eksplisit, meliputi:

a. Persenggamaan, termasuk persenggamaan yang menyimpang;

b. Kekerasan seksual;

c. Masturbasi atau onani;

d. Ketelanjangan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan;

e. Alat kelamin; atau

f. Pornografi anak.

2) Transaksi VCS Menurut UU ITE

Sementara itu, transaksi VCS juga bisa menjerat seseorang dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), khususnya dalam pasal 45 ayat (1) UU 19/2016 yang di dalamnya terdapat frasa "melanggar kesusilaan", sedangkan VCS bisa termasuk di dalamnya. Adapun pasal tersebut berbunyi:

"Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar rupiah."

3. Dampak Buruk VCS

VCS tak saja membawa konsekuensi hukum. Bagi pelaku, VCS juga bisa membawa dampak buruk bagi psikologis atau mental. Pasalnya, VCS bisa membuat seseorang jadi ecanduan seks. Lebih lanjut, hal ini bisa berakibat pada munculnya berbagai gangguan dan gejala seperti mudah merasa gelisah, stres karena sulit mengendalikan diri depresi, jadi lebih tempramental, dan sebagainya.

4. Singkatan Populer Bermakna Negatif Lainnya

Apa arti VCS bukanlah satu-satunya yang perlu kalian ketahui. Pasalnya selain VCS, masih ada berbagai singkatan populer yang bermakna negatif di media sosial. Sehingga, kalian perlu mengetahuinya agar tak terjerumus dan terhindar dari salah paham. Berikut beberapa singkatan populer bermakna negatif di media sosial.

1) CS: Chat Sex

2) CI: Check In

3) CIM: Cum In Mouth

4) DC: Damage Cost

5) EKSE: Eksekusi

6) FJ: F*ck Job

7) GRO/GM: Guest Relation Officer

8) HJ: Hand Job

9) ML: Making Love

10) Open BO: Membuka booking out dalam kegiatan prostitusi online.

11) PS: Phone Sex

12) RO: Repeat Order

13) TO: Target operasi dalam kegiatan prostitusi online

Itulah di antaranya penjelasan tentang apa arti VCS. Semoga bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran kalian!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending