Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Program Indonesia Pintar (PIP) menjadi jembatan harapan bagi banyak siswa dari keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia. Diciptakan oleh pemerintah, program ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa terhambat oleh masalah finansial.
PIP menawarkan bantuan yang mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), termasuk juga pendidikan nonformal. Dana yang diberikan kepada siswa disalurkan langsung melalui rekening Simpanan Pelajar (SimPel) di bank-bank mitra seperti BRI, BNI, dan BSI. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pendidikan, mulai dari pembelian buku, seragam, biaya transportasi, hingga biaya kursus.
Namun, mungkin Anda bertanya-tanya, siapa saja yang berhak mendapatkan PIP dan bagaimana cara untuk mendaftar? Untuk menjawab pertanyaan ini, kami telah merangkum informasi lengkap mengenai PIP, kriteria penerima, serta langkah-langkah untuk mendapatkan bantuan pendidikan ini. Simak penjelasannya yang kami kutip dari Liputan6, Kamis (5/12).
Advertisement
Program Indonesia Pintar (PIP) adalah inisiatif cemerlang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Melalui program ini, siswa mendapatkan dana tunai yang disalurkan langsung ke rekening mereka melalui bank mitra, yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan pendidikan, mulai dari perlengkapan sekolah hingga biaya transportasi dan uang saku harian. PIP tidak hanya berfungsi sebagai jembatan untuk mengurangi angka putus sekolah, tetapi juga mendorong anak-anak dari latar belakang kurang mampu untuk terus melanjutkan pendidikan hingga jenjang menengah atas. Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat membangun generasi yang lebih berkualitas dan siap bersaing di masa depan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Penerima Program Indonesia Pintar (PIP) adalah siswa yang memenuhi salah satu dari dua kriteria utama yang menarik perhatian. Pertama, mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, khususnya yang berada dalam desil 1-4, yang mencakup kategori sangat miskin hingga rentan miskin. Namun, tak hanya itu, siswa yang tidak terdaftar di DTKS juga memiliki peluang untuk mendapatkan bantuan ini jika diusulkan oleh dinas pendidikan atau pemangku kepentingan lain, seperti anggota DPR atau lembaga pendidikan. Dengan langkah ini, kesempatan terbuka lebar bagi siswa yang layak namun belum terdata. Sekolah pun berperan penting dalam menilai kelayakan siswa melalui aplikasi Dapodik, di mana data yang telah diverifikasi akan diteruskan ke Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) untuk proses lebih lanjut.
Advertisement
Proses penetapan penerima Program Indonesia Pintar (PIP) dimulai dengan pemadanan data antara Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Dapodik, yang kemudian menghasilkan Surat Keputusan (SK) Nominasi Penerima PIP bagi siswa terpilih. Setelah menerima SK, siswa diwajibkan untuk segera mengaktifkan rekening SimPel agar bantuan dapat disalurkan. Selanjutnya, Pusat Layanan Pendidikan (Puslapdik) bersama bank penyalur melakukan validasi tambahan sebelum menerbitkan SK Pemberian PIP, dan dana akan langsung ditransfer ke rekening siswa sesuai dengan jadwal pencairan yang telah ditentukan. Proses seleksi bagi siswa yang diusulkan melalui dinas pendidikan juga melibatkan kerjasama antara sekolah dan dinas terkait untuk memastikan kelayakan sebelum data diteruskan ke Puslapdik.
Dana PIP hadir sebagai penyelamat bagi siswa dalam mewujudkan impian pendidikan mereka dengan segudang manfaat yang menggiurkan! Tak hanya bisa digunakan untuk membeli buku, alat tulis, dan seragam, dana ini juga membantu menutupi biaya transportasi harian dan uang saku siswa. Lebih dari itu, PIP membuka peluang bagi siswa untuk mengikuti kursus tambahan, praktik vokasi, hingga magang, sehingga mereka dapat mengasah keterampilan dan pengetahuan. Dengan pemanfaatan yang cermat, dana ini menjadi solusi bagi siswa dan keluarganya, meringankan beban biaya pendidikan dan memastikan langkah mereka menuju masa depan yang lebih cerah!
Untuk mendaftar sebagai penerima Program Indonesia Pintar (PIP), siswa harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan dan namanya harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau diusulkan oleh dinas pendidikan setempat. Proses pendaftaran dilakukan dengan mudah melalui aplikasi Dapodik yang dikelola oleh pihak sekolah. Setelah berhasil terdaftar, siswa dapat memantau status penerimaan mereka melalui portal resmi pip.kemdikbud.go.id dengan menggunakan data penting seperti NIK, NISN, dan tanggal lahir. Bagi penerima yang telah menerima SK Nominasi, segera aktifkan rekening SimPel di bank penyalur agar dana bantuan dapat dicairkan tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan!
Misi mulia ini bertujuan untuk memberikan dukungan bagi pendidikan anak-anak prasejahtera, sekaligus berupaya keras menekan angka putus sekolah yang masih mengkhawatirkan. Dengan langkah-langkah konkret, diharapkan setiap anak mendapatkan kesempatan untuk meraih impian mereka melalui pendidikan yang layak dan berkualitas.
Anak-anak dari keluarga kurang mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau yang diusulkan oleh dinas pendidikan kini mendapatkan perhatian lebih, membuka peluang bagi mereka untuk meraih pendidikan yang lebih baik.
Kunjungi pip.kemdikbud.go.id untuk mengecek status penerimaan Anda! Cukup masukkan NIK dan NISN Anda, dan temukan informasi penting mengenai proses penerimaan dengan mudah dan cepat. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan kepastian!
Dana PIP hadir sebagai solusi cerdas untuk mendukung pendidikan anak-anak kita! Dengan dana ini, orang tua dapat dengan mudah membeli perlengkapan sekolah yang diperlukan, mencukupi biaya transportasi, serta memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengikuti kursus tambahan yang akan memperkaya pengetahuan mereka. Ini adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih cerah!
Dana akan dicairkan dalam tiga tahap setiap tahun, dengan tahap terakhir biasanya berlangsung pada bulan Desember, menjadikan akhir tahun sebagai momen yang dinanti-nanti untuk menerima alokasi tersebut.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ank)
Advertisement
Potret Ultah Xabiru Anak Rachel Vennya yang Ke-7, Dirayakan Bareng Keluarga Lengkap - Netizen Dukung Balikan
7 Potret Eleanor Anak Bams Ex-Samsons yang Tumbuh Jadi Remaja, Akrab Bareng Sang Nenek 'Mamitoko' Desiree Tarigan
Profil Gus Iqdam, Sosok yang Jadi Sorotan Karena Bela Gus Miftah dan Sebut Netizen Maha Tolol
Oliver Sykes Ungkap Bring Me The Horizon Akan Segera Hiatus, Ini Alasannya
Fenomena for Revenge, Penanda Kebangkitan Skena EMO di Industri Musik Tanah Air