Arti Kata Insecure, Penyebab dan Penanganan Jika Terjadi Pada Anak

Diterbitkan:

Arti Kata Insecure, Penyebab dan Penanganan Jika Terjadi Pada Anak
Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Kapanlagi.com - Arti kata insecure adalah rasa tidak aman, cemas, dan rendah diri yang biasa dialami seseorang. Istilah ini makin populer karena sering digunakan untuk menggambarkan perasaan-perasaan tersebut. Mungkin, kalian pun pernah mendengar orang sekitar menyatakan kegelisahan atau kecemasan dengan istilah insecure.

Meski sudah banyak dipakai dalam obrolan dalam bahasa Indonesia, arti kata insecure tidak ditemukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Istilah ini berasal dari bahasa Inggris yang berarti merasa tidak aman. Seperti bahasa asing lain, istilah insecure pun jadi lumrah digunakan karena intensitas penggunaan yang tinggi.

Sebenarnya, kalian tak hanya perlu tahu tentang arti kata insecure. Kalian juga perlu mengetahui tentang penyebab, gejala, dan penanganan yang tepat jika hal tersebut terjadi pada anak-anak. Oleh karena itu, langsung saja, simak informasi yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini.

1. Arti Kata Insecure

Arti kata insecure adalah rasa tidak aman yang dialami seseorang. Melansir informasi dari laman Universitas Tarumanegara (Untar), Fakultas Psikologi, insecure menurut Abraham Maslow adalah suatu keadaan dimana seseorang yang merasa tidak aman, menganggap dunia sebagai sebuah hutan yang mengancam dan kebanyakan manusia berbahaya dan egois.

Mungkin, kalian pernah merasakan perasaan semacam itu. Umumnya, orang yang mengalaminya merasa ditolak, cemas, pesimistis, merasa bersalah, tidak bahagia, dan cenderung neurotik. Akhirnya, orang tersebut akan berusaha mengembalikan perasaan secure atau rasa aman dengan beragam cara.

Senada dengan penjelasan di atas, arti kata insecure menurut Dictionary Oxford Languages adalah (seseorang) yang merasa tak yakin, tak pasti, dan cemas. Perasaan tersebut mendorong seseorang untuk berusaha mendapatkan sesuatu yang kurang. Karena insecure bisa dialami siapa saja, kalian perlu waspada dan mengetahui gejala dan penyebabnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Penyebab dan Tanda Insecure

Setelah mengetahui arti kata insecure, kalian juga perlu mengetahui penyebab dan tanda pada orang yang insecure. Menurut psikolog klinis Melanie Greenberg, Ph.D., yang dilansir dari laman UNTAR, terdapat tiga penyebab umum yang membuat seseorang merasa insecure, yaitu:

- Insecure karena kegagalan atau penolakan yang terjadi. Berdasarkan penelitian tentang kebahagiaan, peristiwa yang baru terjadi sangat mempengaruhi suasana hati dan perasaan kita tentang diri kita sendiri. Karena ketidakbahagiaan berdampak pada self-esteem, kegagalan dan penolakan dapat berdampak dua kali lipat pada ketidakpercayaan diri.

- Insecure karena mengalami kecemasan sosial. Rasa takut dievaluasi orang lain dapat menyebabkan rasa cemas yang pada akhirnya membuat mereka menghindari situasi sosial karena merasa tidak nyaman. Jenis insecure ini umumnya didasarkan pada kepercayaan yang menyimpang tentang harga diri mereka.

- Insecure yang didorong oleh perfeksionisme. Beberapa orang memiliki standar yang sangat tinggi dalam segala hal yang mereka lakukan. Sayangnya, hidup tidak selalu menjadi seperti yang diinginkan. Jika terus-menerus kecewa dan menyalahkan diri sendiri karena menjadi sesuatu yang kurang sempurna, maka akan timbul perasaan tidak nyaman dan tidak layak.

Tanda-Tanda Insecure

- Pesimistis dan Rendah Diri

Seseorang yang pesimistis atau tidak percaya diri, biasanya juga punya perasaan rendah diri. Hal tersebut muncul karena kejadian di masa lalu atau kejadian yang baru terjadi.

- Haus Pujian

Orang yang insecure biasanya membutuhkan pengakuan dan pujian dari setiap pencapaiannya. Hal ini karena dia terus-menerus merasa minder dan rendah diri. Pujian akan membuatnya merasa lebih baik.

- Menghindari Interaksi

Orang yang insecure biasanya cenderung menghindari interaksi dengan lingkungan. Pasalnya, orang tersebut akan down jika melihat atau mendengar hasil dari pencapaian orang lain. Apalagi, jika orang tersebut merasa tak punya pencapaian apa pun untuk dibanggakan. Padahal, interaksi dan komunikasi merupakan salah satu jalan yang bisa ditempuh untuk mengurangi kecemasan dan kegelisahan.

- Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Membandingkan diri dengan orang lain sebenarnya bisa jadi salah satu cara untuk motivasi diri. Sayangnya, bagi orang yang insecure, hal ini dilakukan dan membawa pengaruh buruk karena bisa menurunkan tingkat percaya diri.

3. Insecure Pada Anak

Setelah mengetahui arti kata insecure, kalian juga perlu mengetahui tentang insecure pada anak. Meski secara umum sama berkaitan dengan rasa cemas, tidak aman, dan pesimistis, ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan.

Mengutip dari jurnal UIN Banten yang berjudul "Perilaku Insecure Pada Anak Usia Dini", sering dijumpai anak yang memiliki karakter, seperti cemas, penakut, perasaan rendah diri dan pemalu. Perilaku tersebut sering disebut sebagai jenis perilaku "neurotik" atau insecure.

Hal tersebut dipicu oleh rasa tidak puas dan tidak yakin akan kapasitas diri sendiri. Pada akhirnya, perasaan itu memicu anak-anak untuk menciptakan 'topeng' agar sisi lain yang ingin mereka sembunyikan tak dilihat orang lain. Anak-anak akan melakukan sesuatu yang bisa terlihat hebat di mata orang lain.

Penanganan untuk anak yang insecure bisa dilakukan dengan beberapa langkah berikut ini,

- Menerima anak dan menenangkan hatinya.

- Gunakan bermacam-macam strategi dan cara untuk mengatasi kecemasan.

- Mendorong anak dalam mengekspresikan perasaannya.

- Meningkatkan pemahaman dan dan pemecahan masalah.

- Meminta bantuan pada profesional

Nah, itulah penjelasan mengenai arti kata insecure beserta gejala, penyebab, dan penanganan yang bisa dilakukan saat terjadi pada anak-anak.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)