1. Arti Jodoh Ketemu 21 Menurut Primbon Jawa

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, ramalan jodoh dalam Primbon Jawa mengandalkan metode hitungan weton. Melalui proses perhitungan ini, akan diperoleh hasil yang memberikan ramalan mengenai kesesuaian pasangan yang akan melangkah ke pelaminan.

Sementara itu, hasil hitungan 21 atau yang dikenal dengan istilah primbon jodoh ketemu 21 merujuk pada JODOH. Sesuai dengan namanya, hasil hitungan 21 menunjukkan bahwa sepasang kekasih tersebut benar-benar cocok satu sama lain, seolah memang sudah diciptakan sebagai jodoh.

Rezeki akan terus mengalir pada pasangan ini setelah menikah. Selain itu, sebagai jodoh, pasangan jodoh ketemu 21 nantinya akan saling menerima, saling menyayangi satu sama lain. Berbagai masalah kecil yang muncul bisa diatasi bersama. Sehingga, kehidupan rumah tangga mereka akan berjalan harmonis dan adem ayem, sampai akhirnya maut memisahkan.

Selain jodoh ketemu 21, hasil ramalan jodoh primbon yang bermakna JODOH juga meliputi hasil hitungan 12 dan 30.

2. Hasil Ramalan Jodoh Primbon Lainnya

Selain jodoh bertemu 21, masih terdapat beragam hasil hitungan dalam ramalan jodoh dalam tradisi Primbon Jawa. Tak selamanya bermakna positif, angka hasil hitungan ramalan jodoh primbon Jawa juga bisa berarti sebaliknya. Maka dari itu, ramalan ini dapat menjadi pertimbangan bagi pasangan sebelum melangkah ke pelaminan.

Berikut beberapa hasil hitungan ramalan jodoh dalam Primbon Jawa:

1. PEGAT (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)

Pasangan PEGAT menghadapi tantangan ekonomi, persaingan kekuasaan, dan potensi perselingkuhan. Namun, dengan upaya dan komitmen, mereka berpeluang menjaga keharmonisan rumah tangga.

2. RATU (2, 11, 20, 29)

Pernikahan dengan weton RATU dianggap harmonis, dengan penghargaan dan rasa hormat dari lingkungan sekitar. Hubungan harmonis mereka membuat banyak orang iri.

3. JODOH (3, 12, 21, 30)

Pasangan JODOH dianggap sesuai dan cocok, mampu menerima satu sama lain dengan kelebihan dan kekurangan, diharapkan menjalani kehidupan berumah tangga yang rukun dan damai.

4. TOPO (4, 13, 22, 31)

Pasangan TOPO mengalami kesulitan awal pernikahan karena saling memahami, tetapi kebahagiaan diharapkan datang pada akhirnya. Meskipun menghadapi masalah ekonomi, hidup mereka diprediksi sukses dan bahagia setelah memiliki anak.

5. TINARI (5, 14, 23, 32)

Pasangan TINARI akan menemukan kebahagiaan dan kemudahan dalam mencari rezeki, serta mendapatkan berbagai keberuntungan dalam hidup.

6. PADU (6, 15, 24, 33)

Pasangan PADU akan sering bertengkar dalam berumah tangga, tetapi mereka berusaha menjaga hubungan agar tidak berakhir dengan perceraian, meskipun konflik sering dipicu oleh hal-hal sepele.

7. SUJANAN (7, 16, 25, 34)

Pasangan SUJANAN cenderung mengalami pertengkaran dan masalah perselingkuhan dalam berumah tangga.

8. PESTHI (8, 17, 26, 35)

Pasangan PESTHI diramalkan akan menjalani kehidupan rumah tangga yang damai dan harmonis hingga usia tua, meskipun mungkin akan menghadapi beberapa masalah yang dapat diatasi.

3. Cara Menghitung Ramalan Jodoh Primbon

Sudah disinggung di awal, bahwa dalam peramalan jodoh menurut Primbon Jawa dilakukan melalui sebuah metode hitungan khusus. Proses hitungan tersebut cukup sederhana dan dapat dipelajari.

Langkah awal yang perlu dilakukan ialah dengan mengetahui neptu weton dari pihak laki-laki dan perempuan, kemudian menjumlahkan keduanya.

Adapun neptu merupakan angka bilangan khusus yang dimiliki setiap weton. Bilangan neptu didapatkan menjumlahkan nilai yang sesuai dengan hari kelahiran (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu) dan hari pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon).

Berikut penjelasan nilai setiap hari lahir dan pasaran:

Nilai Hari Kelahiran:

- Minggu bernilai 5

- Senin bernilai 4

- Selasa bernilai 3

- Rabu bernilai 7

- Kamis bernilai 8

- Jumat bernilai 6

- Sabtu bernilai 9

Nilai Hari Pasaran Jawa:

- Legi bernilai 5

- Pahing bernilai 9

- Pon bernilai 7

- Wage bernilai 4

-Kliwon bernilai 8

Untuk memberikan pemahaman lebih mendalam, setiap hari kelahiran dan pasaran Jawa memiliki nilai khusus. Sebagai contoh:

- Pihak laki-laki lahir pada Minggu Legi, sehingga neptu wetonnya adalah 5 + 5 = 10.

- Pihak Perempuan Lahir Jumat Legi, sehingga neptu wetonnya adalah 6 + 5 = 11.

- Untuk meramalkan masa depan rumah tangganya, cukup dengan menjumlahkannya 10 + 11 = 21 (JODOH).

Demikianlah penjelasan mengenai primbon jodoh ketemu 21 dan proses hitungan ramalan jodoh primbon Jawa. Semoga penjelasan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dan memuaskan rasa penasaran.

AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!