Arti Syahadat dan Bacaannya, Rukun Islam Pertama yang Memiliki Banyak Keutamaan

Penulis: Nurul Wahida

Diterbitkan:

Arti Syahadat dan Bacaannya, Rukun Islam Pertama yang Memiliki Banyak Keutamaan
Ilustrasi (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Rukun Islam pertama adalah syahadat. Syahadat menjadi dasar utama yang mendasari empat rukun Islam lainnya. Sedangkan arti syahadat merupakan bentuk dari kesaksian seorang muslim terhadap Keesaan Allah serta Kerasulan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah.

Mengamalkan dan menerapkan ajaran Islam tentu perlu dilakukan seorang muslim. Sebelum itu, seorang muslim juga perlu tahu makna dan arti dari setiap ajaran Islam, rukun Islam, rukun Iman ataupun bentuk ibadah lainnya.

Sedangkan kali ini akan dibahas mengenai arti syahadat yang bisa bermakna bentuk pengakuan terhadap ketauhidan dan kerasulan. Selain itu ada juga arti syahadat yang memiliki makna tentang sumpah, ikrar, serta janji seorang muslim terhadap Keesaan dan kerasulan Nabi Muhammad SAW.

Adapun ulasan lebih lanjutnya tentang arti syahadat dapat kalian simak melalui artikel di bawah ini. Berikut arti syahadat dan bacaannya telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

1. Bacaan Dua Kalimat Syahadat

Rukun Islam ada lima perkara yang perlu diketahui umat muslim. Salah satunya mengucapkan dua kalimat syahadat yang menjadi rukun Islam pertama. Bacaan dua kalimat syahadat ini memiliki arti dan makna yang begitu penting diketahui umat muslim. Pasalnya, arti syahadat adalah mengakui bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, serta Nabi Muhammad SAW adalah Rasul utusan Allah. Sebelum mengetahui arti syahadat dan makna sebenarnya, ada bacaan dua kalimat syahadat yang juga perlu kalian ketahui. Nah, berikut ini bacaan dua kalimat syahadat.

1. 'ashadu 'an la 'ilaha 'illa -llah.

2. Wa 'ashadu 'anna mu?ammadan rasulu -llah.

Itulah bacaan dua kalimat syahadat yang menjadi rukun Islam pertama. Bacaan dua kalimat syahadat ini menjadi bentuk kesaksian, pengakuan, janji, ikrar, sumpah tentang ketauhidan dan kerasulan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Arti Syahadat

Bacaan dua kalimat syahadat di atas memiliki arti dan makna pengakuan seorang muslim tentang ketauhidan (Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan) dan kerasulan Nabi Muhammad SAW. Bacaan syahadat terdiri dari dua kalimat. Di mana arti syahadat pada setiap kalimatnya mengandung makna dan arti yang berbeda.

Namun pada dasarnya keduanya adalah bentuk dari kesaksian, pengakuan, sumpah, janji ataupun ikrar ketauhidan dan kerasulan. Sedangkan arti syahadat dari bacaan dua kalimat syahadat di atas dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini. Berikut arti syahadat yang merupakan rukun Islam pertama.

1. Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah.

2. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah.

3. Arti Syahadat dan Maknanya

Arti syahadat sebelumnya tentunya dapat dilihat bahwa dua kalimat syahadat mengandung makna tentang Keesaan Allah SWT dan Kerasulan Nabi Muhammad. Setelah tahu arti syahadat seperti ulasan di atas, berikut ini makna dari bacaan dua kalimat syahadat. Adapun makna dua kalimat syahadat sebagai berikut.

Pada bacaan kalimat pertama syahadat mengandung makna tentang ketauhidan. Tauhid adalah ajaran dasar tentang Keesaan Allah. Arti syahadat tersebut yakni mengakui, meyakini, bersaksi, janji, ikrar, sumpah bahwa tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah atau diibadahi selain Allah SWT. Dari ketauhidan inilah umat muslim mengakui, meyakini dan bersaksi bahwa Allah itu esa berarti satu. Di mana tidak ada makhluk atau benda apapun di dunia dan seisinya mampu menandingi Kekuasaan Allah. Salah satu penerapan dari arti syahadat dan maknanya ini adalah bacaan Laa Illaha Illallah (Tidak ada Tuhan selain Allah).

Sedangkan arti syahadat dan maknanya dalam bacaan kedua yakni mengakui tentang kerasulan Nabi Muhammad SAW. Makna dari bacaan kedua syahadat tersebut yakni bersaksi, mengakui dan meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah rasul utusan Allah. Karena itulah ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW berasal dari Allah. Sebagai seorang muslim tentunya perlu meyakini setiap ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah.

Berdasarkan penjelasan arti syahadat dan maknanya di atas tentunya dapat dipahami bahwa bacaan dua kalimat syahadat menjadi pokok utama dari rukun Islam. Sebab itulah dengan memahami arti syahadat dan maknanya dapat meningkatkan keimanan sekaligus dalam menjalani ibadah agama Islam. Itulah arti syahadat dan maknanya yang perlu kalian ketahui.

4. Arti Syahadat dan Keutamaan Membacanya

Membaca dua kalimat syahadat bukan hanya menjadi salah satu syarat untuk menjadi seorang muslim. Melainkan juga ada beberapa keutamaan dari membaca kalimat syahadat. Keutamaan syahadat ini mengandung keisitimewaan yang luar biasa. Sedangkan arti syahadat sebelumnya telah dijelaskan bahwa merupakan bentuk dari meyakini dan mengakui Keesaan Allah dan Kerasulan Nabi Muhammad SAW.

1. Memperoleh Jaminan Masuk Surga

Ada sebuah hadis yang menjelaskan tentang keutamaan syahadat ini. Berikut ini bunyi hadisnya,

"Barang siapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah laa ilaaha illallah, maka dia akan masuk surga." (HR. Abu daud)

2. Termasuk Kunci Pintu Surga

Tak hanya mendapatkan jaminan masuk surga, melainkan juga keutamaan syahadat adalah salah satu kunci pintu surga. Berikut ini bunyi hadisnya,

Saya bersaksi bahwa tidak ada sesembah yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah SWT semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan bersaksi bahwa Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya dan bersaksi pula bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya", maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki" (HR. Muslim)

3. Bacaan Dzikir untuk Meningkatkan Ketawakalan

Keutamaan syahadat berikutnya adalah termasuk bacaan dzikir yang dapat diterapkan untuk meningkatkan ketawakalan. Selain itu syahadat juga disebut sebagai bacaan dzikir paling utama yang bisa diamalkan umat muslim. Selain itu dengan mengamalkan dan menerapkan bacaan syahadat juga bisa bernilai kebaikan sekaligus dapat menjadi salah satu pintu seorang muslim masuk surga.

5. Hal-Hal yang Membatalkan Syahadat

Selain itu dua kalimat syahadat dapat dibaca satu kali seumur hidup yang merupakan awal seseorang memeluk agama Islam. Meski begitu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan umat muslim. Pasalnya ada beberapa perkara yang bisa membatalkan syahadat. Adapun ulasannya tentang hal-hal yang membatalkan syahadat dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini.

- Meyakini dan mengingkari bahwa ada Tuhan selain Allah SWT.

- Mengingkari dan tidak menegakkan hukum Allah SWT.

- Meyakini ada sesuatu yang berhak disembah selain Allah.

- Memiliki kebencian terhadap agama Islam termasuk Rasul utusan Allah SWT.

- Berbuat syirik dan kemusyrikan.

- Bentuk pencercaan terhadap nama-nama Allah beserta sifat-sifat Allah.

- Bentuk pengingkaran terhadap ajaran yang dibawa Rasulullah beserta para sahabatnya.

Itu adalah beberapa hal-hal yang bisa membatalkan syahadat. Namun sebenarnya masih ada beragam jenis dan bentuk perkara yang dapat membatalkan syahadat. Selain itu semoga penjelasan tentang arti syahadat di atas dapat membantu kalian memahami makna dari bacaan dua kalimat syahadat.

Sumber: liputan6.com, dan sumber lainnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)