Kapanlagi.com - Adalah kewajiban bagi seorang muslim yang mampu untuk membayar zakat. Tak terkecuali dengan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia, yang beberapa hari kemarin telah membayar zakat penghasilan di Istana Negara.

Baik Presiden Jokowi maupun wapres Jusuf Kalla sempat bercanda dan berbincang santai sebelum membayar zakat. Diketahui jika pada momen tersebut, pak wapres tak membawa uang tunai, berbeda dengan presiden Jokowi yang membayarkan zakat secara tunai.

Dirinya pun menyerahkan uang sebesar 45 juta rupiah untuk dibayarkan sebagai pajak. Penyerahan uang tersebut disaksikan oleh Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo dan juga Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad.

Kalau Jokowi membayar zakat sebesar 45 juta, lantas berapa penghasilannya dalam setahun? Dilansir Rappler, dketahui jika penghasilan Jokowi dalam setahun sebesar 1,8 miliar rupiah. Jumlah tersebut diketahui dari tanda bukti pembayaran pajak yang diserahkan kepada Jokowi.

Buka pertama kalinya bagi Jokowi untuk membayar zakat melali BAZNAS. Tahun lalu, Jokowi juga sempat membayar zakat yang besarnya 40 juta rupiah, atau kurang 5 juta dibandingkan pajak yang dibayarkannya tahun ini.

Penelitian BAZNAS bersama IPB pada tahun 2011 memperlihatkan potensi zakat yang sangat besar, yaitu 217 triliun rupiah pada tahun 2010 silam. Jumlah tersebut disebar merata dan dibagikan kepda orang-orang yang tak mampu dan membutuhkan.