Berambut Panjang & Berjubah Putih, Seramnya Hantu Penunggu Sungai Musi

1. Cerita Wijaya

Ia adalah Wijaya, berumur 32 tahun seorang warga Kecamatan Ilir Timur 2 Palembang. Berawal sekitar awal Januari lalu, ia bersama dua temannya tengah menghabiskan malam di tepi Sungai Musi. Mereka nampak santai duduk di atas kapal tongkang yang tengah bersandar.

Mereka memilih untuk duduk di buritan kapal khas Sumsel ini. mereka pun menikmati sambil melihat kerlip lampu Jembatan Ampera. Di saat tengah asyik, Wijaya merasakan ada yang tidak enak.

"Kalau ada sesuatu yang aneh, punggung saya selalu terasa berat. Saya penasaran dan menoleh ke belakang. Ternyata ada sosok wanita dengan rambut yang sangat panjang, duduk di tepian tongkang yang kami naiki, padahal itu baru pukul 21.00 WIB," ujarnya seperti yang dilansir Liputan6.com.

2. Melihat Jelas

Kapal tongkang dan kapal nelayan (Liputan6.com / Nefri Inge)

Wijaya mengaku melihat jelas sosok itu. Bahkan rambut dari Hantu Banyu yang terurai sampai mengenai salah satu temannya. Namun sayang, para temannya pun tidak menyadari.

Wajah dari Hantu Banyu terlihat putih, namun Wijaya tidak melihatnya dengan jelas. Yang lebih menakutkannya lagi, kedua tangan sosok itu tengah memegangi rambutnya yang panjang itu.

"Saya ketakutan tapi mau memberitahu teman-teman itu, mulut saya seperti tidak bisa berbicara. Jadi saya memilih untuk mengirim pesan di WhatsApp," ucap Wijaya.

Rupanya para temannya pun tak segera membaca pesan itu. Wijaya makin tersudut. Ia berusaha untuk mengeluarkan suaranya namun nahas, terlalu berat baginya.

"Saat sudah jauh, baru saya beritahu kalau ada Hantu Banyu di belakang kita. Apalagi rambutnya sampai menjuntai panjang, itu yang kata orang-orang digunakannya untuk menjerat dan menarik korban ke dalam Sungai Musi," lanjutnya.

3. Bukan yang Pertama

Ternyata itu bukan pertama kali yang Wijaya lihat. Sebelumnya ia pernah melihat sosok serupa. Ya, saat itu Wijaya tengah melintasi salah satu jembatan di kawasan Kenten Laut, Kabupaten Banyuasin Sumsel bersama temannya sekitar pukul 23.00.

Wijaya melihat sosok itu sedang duduk di tepi Sungai Musi. "Rambutnya sangat panjang dan menjuntai sampai ke dalam Sungai Musi. Saya melihatnya dari kejauhan dan wajahnya tertutup rambutnya. Karena takut kami langsung pergi dari jembatan itu," kata Wijaya menceritakan.

4. Korban

Ternyata Hantu Banyu juga pernah memperlihatkan sosoknya pada seorang anak kecil berusia 10 tahun yang tinggal di luar Palembang. Berawal dari sang anak yang tengah berjalan-jalan sendirian di belakang rumah saudaranya.

Tangga di belakang rumah ini memang digunakan untuk menghubungkan rumah dan tepian Sungai Musi yang biasa digunakan untuk mandi dan mencuci perabot rumah tangga.

"Memang biasa keluarga di sana mandi sore di Sungai Musi. Tiba-tiba saat magrib, keponakan saya tidak ada di dalam rumah. Waktu dicari di belakang rumah juga tidak ada, hanya sandalnya saja yang ada," ucap Reni, keluarga si bocah.

Namun si bocah tak kunjung pulang, ia hilang sampai keesokan harinya. Tentu saja seluruh keluarga dibuat cemas. Beberapa hari kemudian temukan jenazah si bocah yang tiba-tiba muncul tepat di tangga.

Warga pun yakin jika si bocah menjadi korban dari Hantu Banyu. Karena saat ditemukan kepala atas si bocah terdapat lubang. Diduga anak itu terpeleset oleh rambut Hantu Banyu yang memang mengincarnya.

"Kata warga, kepalanya itu memang dilubangi Hantu Banyu untuk mengisap isi otak keponakan saya. Dan memang tubuhnya dikembalikan lagi tepat di lokasi keponakan saya tercebur," pungkasnya.

Sumber: Liputan6.com