Bulan Puasa 2025: Berapa Hari Lagi? Persiapkan Hal Ini agar Ibadah Makin Maksimal

Penulis: Shani Ramadhan Rasyid

Diperbarui: Diterbitkan:

Bulan Puasa 2025: Berapa Hari Lagi? Persiapkan Hal Ini agar Ibadah Makin Maksimal
Ilustrasi Bulan Ramadan

Kapanlagi.com - Bulan suci Ramadhan 2025 semakin mendekat, dan kegembiraan menyambutnya mulai terasa di hati umat Islam di seluruh penjuru dunia. Berdasarkan informasi terkini, puasa Ramadhan tahun ini diperkirakan akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan ini telah disepakati oleh beberapa organisasi Islam terkemuka, termasuk Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.

Agar ibadah di bulan Ramadhan dapat berjalan lancar dan penuh berkah, sangat penting untuk mempersiapkan diri sejak sekarang. Ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan sebagai penunjang untuk menyambut bulan suci ini dengan semangat yang tinggi.

Lalu, bagaimana cara kita bisa menyambut Ramadhan dengan persiapan yang tepat? Kapan tepatnya bulan puasa dimulai pada tahun 2025 ini? Dan apakah semua pihak, termasuk pemerintah, NU, dan Muhammadiyah, akan memulai puasa secara serentak? Mari kita simak ulasan lengkapnya yang telah dirangkum oleh Kapanlagi.com pada Sabtu (1/2).

1. Puasa Ramadhan 2025Berapa Hari Lagi?

Menurut informasi yang dirilis oleh Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, bulan suci Ramadhan 1446 H diperkirakan akan dimulai pada 1 Maret 2025. Dengan hitungan mundur dari hari ini, yaitu Sabtu, 1 Februari 2025, umat Muslim hanya tinggal menunggu sekitar 29 hari lagi untuk menyambut datangnya bulan penuh berkah ini. Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa pada tanggal yang sama, menggunakan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) sebagai acuan.

Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) akan menentukan awal Ramadhan berdasarkan metode rukyatul hilal yang dilakukan di berbagai lokasi di Tanah Air. Namun, semua penetapan tersebut masih menunggu hasil sidang isbat Kementerian Agama RI pada 28 Februari 2025, di mana jika hilal terlihat, puasa akan dimulai keesokan harinya; sebaliknya, jika tidak terlihat, bulan Syakban akan digenapkan menjadi 30 hari.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Menyambut Ramadhan dengan Kebahagiaan

Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, ada beberapa langkah penting yang bisa kita ambil untuk menyambutnya dengan penuh makna. Seperti yang dikutip dari NU Online, persiapan yang utama adalah membersihkan hati dan menghilangkan rasa iri serta dengki, karena Ramadhan adalah momen istimewa yang hanya datang setahun sekali.

Yahya bin Abi Katsir menyatakan, ketika kita berada dalam kondisi jiwa yang baik, kita akan mampu menyambut bulan suci ini dengan sukacita dan kegembiraan.

Tak lupa, doa yang sering diucapkan oleh para pendahulu kita sebelum memasuki bulan Ramadhan, "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan (usia) kami berjumpa Ramadhan," mencerminkan harapan agar Allah memperpanjang umur kita untuk merasakan keagungan hari-hari mulia ini dengan hati yang bersih dan penuh kebahagiaan.

3. Persiapan Spiritual: Meningkatkan Kualitas Ibadahdengan Pengetahuan Puasa

Bulan Ramadhan adalah momen yang lebih dari sekadar menahan lapar dan haus; ini adalah waktu yang tepat untuk memperdalam ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, sesuai dengan ajaran Rasulullah. Dalam menyambut bulan suci ini, penting bagi kita untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan memahami fiqih puasa.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memperbanyak ibadah sunnah, seperti membaca Al-Qur'an secara rutin, meningkatkan shalat malam, dan lebih sering berdzikir. Selain itu, umat Islam dianjurkan untuk melunasi utang puasa dari tahun lalu agar tidak menanggung dosa karena belum menyelesaikan kewajiban tersebut.

"Memahami fiqih puasa adalah kewajiban bagi setiap Muslim, setidaknya mengenai hal-hal yang membuat puasa kita sah atau tidak," seperti yang diungkapkan oleh NU Online.

4. Menyusun Rencana Ibadah dan Target Ramadhan Secara Optimal

Agar bulan Ramadhan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, umat Islam disarankan untuk merancang rencana ibadah yang jelas dan terperinci. Rencana ini bisa mencakup target membaca Al-Qur'an, jumlah rakaat shalat sunnah yang ingin dilaksanakan, serta sedekah yang ingin diberikan sepanjang bulan suci ini.

Selain itu, menyusun jadwal harian juga sangat penting untuk menjaga produktivitas, baik dalam ibadah maupun aktivitas sehari-hari. Tentukan waktu khusus untuk tadarus Al-Qur'an, jadwalkan shalat malam, dan atur pola makan yang seimbang agar tetap bertenaga saat berpuasa.

5. Persiapan Finansial untuk Kebutuhan Selama Ramadhan

Dalam menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah, persiapan finansial menjadi kunci tak kalah pentingnya, selain persiapan fisik dan spiritual. Umat Islam disarankan untuk merencanakan anggaran keuangan secara cermat, agar dapat memenuhi kebutuhan selama puasa, mulai dari membeli bahan makanan hingga menyiapkan zakat dan sedekah bagi yang membutuhkan. Salah satu langkah penting adalah menyisihkan dana untuk zakat fitrah, yang merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu. Tak hanya itu, jika ada kesempatan, memperbanyak sedekah untuk membantu fakir miskin juga sangat dianjurkan, sehingga lebih banyak orang dapat merasakan keindahan dan keberkahan bulan suci ini. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, umat Islam dapat menjalani Ramadhan dengan hati yang tenang, tanpa dibayangi kekhawatiran akan pengeluaran yang tidak terencana.

6. Kapan awal puasa Ramadhan 2025 dimulai?

Menurut perhitungan kalender hijriah, masyarakat sudah mulai bersiap-siap menyambut bulan suci Ramadhan 2025, yang diperkirakan akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, semua itu masih menunggu kepastian dari sidang isbat yang akan digelar pemerintah pada 28 Februari 2025. Jadi, mari kita nantikan dengan penuh harap dan semangat!

7. Apakah ada perbedaan awal puasa antara pemerintah, NU, dan Muhammadiyah?

Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa 1 Ramadhan akan jatuh pada 1 Maret 2025, sementara Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah akan menentukan tanggal tersebut melalui rukyatul hilal dalam sidang isbat. Ini menandai perbedaan pendekatan dalam penentuan awal bulan suci, yang selalu menjadi perhatian umat Islam di tanah air.

8. Apa yang harus dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan?

Untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh semangat, ada beberapa persiapan yang bisa kita lakukan. Mulai dari menyiapkan fisik agar tetap bugar, memperkuat spiritual agar hati semakin dekat dengan-Nya, hingga merencanakan keuangan dengan bijak.

9. Bagaimana cara agar puasa tetap lancar dan tubuh tetap bugar?

Menerapkan pola makan sehat, memperbanyak konsumsi air putih, dan membiasakan diri dengan puasa sunnah menjelang Ramadhan adalah langkah cerdas yang dapat membantu tubuh kita beradaptasi dengan lebih baik.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/srr)