Cara Membuat Daftar Pustaka secara Otomatis di Word, Ketahui Aturan dan Formatnya

Diterbitkan:

Cara Membuat Daftar Pustaka secara Otomatis di Word, Ketahui Aturan dan Formatnya
Ilustrasi (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Daftar pustaka merupakan salah satu bagian penting dalam penulisan karya ilmiah. Pasalnya, daftar pustaka memuat sederet rujukan atau referensi yang digunakan penulis dalam menyusun karya ilmiah. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara membuat daftar pustaka yang benar, agar tidak keliru.

Daftar pustaka kerap jadi salah satu indikator penilaian keabsahan dari suatu karya ilmiah. Karenanya, penulisan daftar pustaka memang tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Terdapat aturan atau standar baku terkait penulisan daftar pustaka. Sehingga sebelum membuatnya, penting untuk memahami aturan standar penulisan tersebut.

Sama seperti membuat daftar isi, ternyata ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat daftar pustaka dengan menggunakan Ms Word. Kalian bisa membuatnya secara manual ataupun secara otomatis sehingga relatif lebih praktis.

Untuk mengetahui langkah-langkahnya, langsung saja kalian simak cara membuat daftar pustaka yang mudah untuk dilakukan berikut, dirangkum dari brilio.net dan liputan6.com.

 

1. Format Penulisan Daftar Pustaka secara Umum

Daftar pustaka merupakan bagian dalam suatu karya ilmiah yang berupa daftar referensi, baik itu berupa buku, jurnal, artikel, dan sebagainya. Sehingga lewat daftar pustaka, pembaca bisa menemukan referensi lain terkait materi yang ingin diketahui. Dalam suatu karya ilmiah, daftar pustaka bisa ditemukan di bagian halaman belakang.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, penulisan daftar pustaka tak bisa dilakukan dengan asal-asalan. Terdapat format atau aturan yang harus dipenuhi dalam penyusunan daftar pustaka.

Aturan dan format tersebut, di antaranya meliputi identitas dari sumber atau referensi yang harus dicantumkan, seperti nama penulis, tahun terbit, judul, kota terbit, dan nama penerbit. Format tersebut merupakan identitas yang paling umum untuk sumber referensi seperti buku. Untuk sumber lain, format dan aturan biasanya akan disesuaikan.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Buku

Identitas sumber referensi untuk buku seperti yang telah disebutkan sebelumnya, meliputi nama penulis, tahun terbit, judul, kota terbit, dan nama penerbit. Lebih rinci, penulisan daftar pustaka untuk buku adalah sebagai berikut.

1) Nama penulis ditulis secara terbalik (nama belakang kemudian nama depan) dengan dipisahkan tanda koma (,). Selain itu, gelar pendidikan dan keagamaan tidak perlu disertakan.

2) Tahun terbit ditulis dengan angka.

3) Judul ditulis dengan format miring (italic).

4) Kota terbit ditulis berdasarkan letak penerbit buku berada.

5) Nama penerbit ditulis lengkap sebagaimana mestinya.

Untuk format penulisan daftar pustaka dari buku, adalah sebagai berikut.

Nama penulis (di balik). tahun. Judul. Kota terbit: penerbit.

Sebagai contoh:

Mulyana, Deddy. 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (italic). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

 

3. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Skripsi atau Tesis

Dalam penyusunan karya ilmiah, sangat lumrah menggunakan karya ilmiah lain seperti skripsi atau tesis sebagai referensi. Untuk penulisan daftar pustaka dengan sumber skripsi atau tesis caranya tak jauh berbeda dengan daftar pustaka untuk buku. Yang membedakan hanyalah, nama universitas atau perguruan tinggi. Dalam daftar pustaka tersebut, nama universitas atau perguruan tinggi menggantikan posisi penerbit.

Sebagai contoh:

Sugiya, Aritasisus. 2012. Strategi Transformasi Konvergensi Media. Jakarta: Universitas Indonesia

 

4. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Jurnal

Sementara itu, cara membuat daftar pustaka dari jurnal atau karya ilmiah sebenarnya juga tak jauh berbeda dengan daftar pustaka dari buku. Hanya saja, kalian perlu menyertakan volume jurnal dan halaman yang dikutip. Apabila jurnal diakses secara online, maka penting juga untuk menyertakan URL secara lengkap dan waktu akses. Selain itu judul artikel jurnal juga ditulis dengan tanda petik ("....").

Format penulisan daftar pustaka dari jurnal:

Nama penulis. tahun. "Judul", volume. halaman diakses dari (url) pada tanggal tahun, pukul.

Sebagai contoh:

Khadziq. 2016. "Konvergensi Media Surat Kabar Lokal (Studi Deskriptif Pemanfaatan Internet pada Koran Tribun Jogja dalam Membangun Industri Media Cetak Lokal)", vol. 10, tidak. 1 hlm 124-130 diakses dari http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/profetik/article/view/091-01 pada 19 Desember 2019 pukul 12.30

 

5. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Internet

Saat ini, internet menjadi satu media yang sering digunakan untuk mencari dan mengumpulkan materi. Karenanya, penting untuk tahu cara membuat daftar pustaka dengan referensi dari media internet. Pada dasarnya, daftar pustaka dengan sumber internet ditulis dengan menyertakan url dan waktu akses.

Namun, dalam ranah penulisan ilmiah, terdapat beberapa standar yang diterapkan untuk membuat daftar pustaka dari internet. Berikut beberapa standar penulisan daftar pustaka dari internet, dilansir dari liputan6.com.

1) Daftar pustaka standar APA (American Psychological Association)

Format penulisan daftar pustaka menurut APA yaitu:

Nama web atau situs, tanggal artikel yang dibuat, judul artikel, waktu mengakses dan alamat situs web (URL) secara lengkap.

2) Daftar pustaka standar MLA (Modern Language Association)

Format penulisan daftar pustaka menurut MLA yaitu:

Judul artikel, nama situs web, tanggal artikel dibuat, waktu akses, alamat situs web (URL) lengkap.

3) Daftar pustaka standar CSE (Council of Science Editors)

Format penulisan daftar pustaka menurut CSE yaitu:

Situs web, judul artikel [internet], deskripsi situs web, tanggal dibuat artikel [waktu diakses], URL lengkap.

4) Daftar pustaka standar MHRA (Modern Humanities Research Association)

Format penulisan daftar pustaka menurut MHRA yaitu:

Nama website, "judul artikel", deskripsi website, tanggal artikel dibuat,[waktu diakses].

 

6. Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis

Sebagaimana yang disebutkan di awal, membuat daftar pustaka bisa dilakukan secara manual dan otomatis. Untuk secara manual, kalian bisa langsung mengetik mengikuti format dan aturan yang ada. Sementara, jika ingin mencoba cara membuat daftar pustaka otomatis di word kalian bisa mengikuti beberapa langkah berikut.

1) Buka dokumen Ms Word yang akan diberi daftar pustaka.

2) Klik menu "Referensi" pada menu bar.

3) Pilih bagian Citations dan Bibliography, pilih "Insert Citation", kemudian klik "Add New Source". Sebelumnya pastikan memilih "APA" pada bagian "Style".

4) Setelah itu, akan muncul tampilan daftar pustaka. Lanjutkan pengisian pada kolom yang tersedia, kemudian OK.

5) Pada bagian "Type Of Source" tersedia beberapa opsi yang bisa dipilih, seperti Book, Book Section, Journal Article, Article in a Periodical, Conference Proceeding, dan Report. Kalian bisa menyesuaikannya dengan sumber atau referensi yang digunakan.

Itulah di antaranya ulasan mengenai cara membuat daftar pustaka. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending