Cara Membuat Review Buku Fiksi dan Nonfiksi, Pahami Unsur-unsur - Contohnya
Ilustrasi Review Buku (credit: unsplash)
Kapanlagi.com - Banyak orang yang menjadikan membaca buku sebagai hobi. Bagi mereka yang benar-benar hobi membaca, pasti ada banyak buku yang mereka tamatkan dalam sebulan. Nah agar tak lupa dengan isi buku yang pernah dibaca, tak sedikit orang memilih menuliskan teks ulasan atau review buku.
Teks ulasan ulasan atau review buku juga sering disebut resensi. Bagi penulis, teks review atau resensi buku memang bisa jadi catatan pengingat isi dari buku-buku yang pernah dibaca. Sementara bagi pembaca lain, review atau ulasan juga berguna untuk jadi pertimbangan apakah suatu buku layak dan menarik untuk dibaca atau justru sebaliknya.
Namun untuk menulis teks ulasan atau review buku yang bagus tentu tak bisa asal-asalan. Untuk itu, simak ulasan cara membuat review buku dan contohnya berikut ini.
Advertisement
1. Unsur-unsur dalam Review Buku
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, review buku juga biasa disebut dengan resensi. Nah, review buku atau resensi yang bagus harus memuat beberapa unsur. Adanya unsur-unsur tersebut membuat informasi dalam teks resensi atau review buku menjadi lengkap.
Oleh sebab itu, sebelum tahu cara membuat review buku penting untuk mengetahui unsur-unsurnya. Adapun unsur-unsur dalam teks review buku adalah sebagai berikut.
1. Judul Review Buku
Unsur pertama dalam review buku adalah judul. Yang dimaksud di sini, bukanlah judul buku, melainkan judul untuk teks review. Judul review dianjurkan dibuat setelah teks review sudah benar-benar selesai dibuat, sehingga bisa mewakili isi dari keseluruhan teks.
2. Identitas Karya
Unsur kedua adalah identitas buku diulas. Identitas karya tersebut disampaikan di bagian depan sebelum masuk ke bagian pembahasan. Untuk review buku beberapa identitas yang perlu dicantumkan antara lain: judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit beserta tahun cetak, jumlah halaman.
3. Isi
Isi menjadi unsur pentik dalam review buku. Isi sebisa mungkin harus ditulis secara lengkap, singkat, dan padat. Ada baiknya isi juga ditulis dengan alur atau plot, sehingga pembaca bisa membacanya dengan lebih nyaman saat membacanya. Selain itu, isi juga harus bisa mengulas kelebihan dari buku
4. Penutup
Unsur keempat sekaligus terakhir adalah penutup. Unsur ini bisa berisi simpulan berisi penilaian terhadap kelayakan terhadap buku. Dalam penutup, penulis review juga bisa memberikan penilaian atau rating. Selain itu, penulis review juga bisa menyampaikan pendapat apakah dia merekomendasikan karya tersebut atau sebaliknya.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Cara Membuat Review Buku
Setelah tahu unsur-unsur review buku, kita bisa mulai membuat resensi. Sebagaimana yang disinggung sebelumnya, review buku atau resensi yang baik harus memuat unsur-unsur di atas. Sehingga, untuk membuat review buku yang bagus kalian harus menyampaikan informasi dalam unsur-unsur tersebut.
Jika masih bingung atau ragu, berikut langkah-langkah atau cara yang bisa kalian ikuti untuk membuat review buku.
1. Baca buku secara seksama. Saat membaca, coba pahami tema, isi, dan pesan yang ingin disampaikan dalam buku. Jika buku itu adalah buku fiksi maka kalian juga harus memahami unsur-unsur buku fiksi seperti karakter, dan alur cerita, amanat, dan sebagainya.
2. Selesai membaca, buat sebuah ringkasan berisi poin-poin penting dalam buku. Catat kutipan-kutipan yang dirasa penting dan menarik untuk disertakan ke dalam review buku.
3. Buat sebuah penilaian yang objektif. Penilaian tersebut bisa berdasarkan pengalaman membaca dan ringkasan yang kalian buat. Penilaian harus berimbang, dengan menyertakan sisi baik dan kurang dari buku.
4. Buat simpulan yang berisi ulasan singkat mengenai tema, karakter, dan alur cerita dalam buku. Selain itu, sertakan pula penilaian kalian apakah buku tersebut layak untuk dibaca atau tidak.
5. Setelah selesai, baca ulang teks review. Lakukan pengeditan dan perbaikan pada bagian yang masih dirasa kurang pas. Perhatikan juga gaya bahasa dan ejaan, agar lebih nyaman dibaca serta mudah dipahami.
3. Contoh Review Buku Fiksi
Menulis review buku sebenarnya merupakan hal yang cukup mudah, jika kalian paham unsur-unsur dan langkah-langkahnya. Namun perlu diketahui bahwa, ad beberapa hal yang membedakan dalam membuat review buku fiksi dan nonfiksi.
Dalam membuat review buku fiksi kalian perlu mengulas unsur-unsur yang tidak ada dalam buku nonfiksi. Kalian perlu menyinggung unsur-unsur seperti alur, karakter, amanat dalam teks review. Untuk lebih jelasnya, berikut contoh review buku fiksi.
"Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990", Kisah Romansa Remaja Tahun 90-an
Judul Buku: "Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990"
Penulis: Pidi Baiq
Penerbit: Pastel Books
Tebal: 328 halaman
Novel "Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990" karya penulis Pidi Baiq mengisahkan kisah cinta dua remaja SMA di Bandung pada tahun 1990-an. Sepasang remaja itu adalah Dilan dan Milea.
Dilan merupakan siswa baru yang dikenal sebagai anak geng motor berperilaku berandal. Tak disangka, dengan pesonanya itu Dilan berhasil meluluhkan hati Milea siswi cantik dan pintar di sekolahnya.
Namun, hubungan Dilan dan Milea tak berjalan lancar. Ada banyak halangan, termasuk perbedaan latar belakang hingga sifat Dilan yang ternyata pencemburu.
Meski mengangkat latar tahun 1990-an, Pidi Baiq tetap menggunakan gaya bahasa yang cenderung santai dan mudah dipahami. Di lain sisi, gaya bahasa itu tetap mampu menggambarkan suasana pada masa itu.
Karakter Dilan yang misterius dan penuh teka-teki juga jadi daya tarik tersendiri di novel ini. Banyak momen yang membuat pembaca penasaran dengan kelanjutan kisah cinta Dilan yang penuh teka-teki.
Sayangnya, novel ini juga tak luput dari beberapa kekurangan. Salah satunya terkait alur cerita yang dibangun secara lambat. Hal ini membuat beberapa fase cerita terasa monoton. Di samping itu, penggambaran karakter Milea yang cenderung pasif juga membuat pembaca merasa agak kecewa karena ingin melihat karakter perempuan yang lebih kuat dan mandiri.
Secara keseluruhan, "Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990" menjadi novel yang akan cocok bagi kalian, pecinta kisah cinta remaja yang ringan tapi tetap romantis. Meski memiliki beberapa kekurangan, buku ini tetap berhasil menarik perhatian pembaca dengan karakter Dilan yang misterius dan gaya bahasa yang mudah dipahami.
4. Contoh Review Buku Nonfiksi
Agar kalian bisa membandingkan, perbedaan antara review buku fiksi dan nonfiksi, simak contoh review buku nonfiksi berikut ini.
"Sapiens: Buku yang Mengupas Tuntas Sejarah Hidup dan Evolusi Manusia"
Judul Buku: "Sapiens: A Brief History of Humankind"
Penulis: Yuval Noah Harari
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
Tebal: 443 halaman
"Sapiens" merupakan buku yang mengupas tuntas sejarah manusia secara singkat. Dalam bukunya ini, Harari menyajikan teori-teori yang menarik tentang evolusi manusia. Harari jug mengulas bagaimana cara kita menjadi spesies yang mendominasi bumi.
Menariknya meski membahas hal yang terkesan berat, buku ini sangat mudah dipahami. Lewat setiap kalimatnya, Harari berhasil membawa pembaca pada perjalanan melalui zaman prasejarah hingga masa kini. Teori-teori yang dikemukakan Harari memberikan pandangan yang menggugah pikiran tentang cara kita memandang dunia dan diri kita sendiri sebagai manusia bagian dari bumi.
Pada akhirnya, buku ini sangat layak untuk dibaca oleh siapa saja, terutama jika kalian tertarik pada sejarah manusia. "Sapiens" sangat informatif sekaligus sangat menghibur. Satu-satunya kekurangan dalam buku ini, adalah beberapa bagian yang dirasa memberikan penjelasan yang terlalu umum dan kurang mendetail.
Itulah di antaranya penjelasan cara membuat review buku beserta penjelasan unsur-unsur dan contohnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan!
Baca artikel lainnya:
14 Rekomendasi Film Horor Penuh Jump Scare Menegangkan, Seram Sepanjang Masa
15 Rekomendasi Lagu untuk Belajar Bahasa Inggris, Bisa Belajar Sambil Bernyanyi
Tersimpan Kesan di Balik Warna Pakaian Saat Wawancara Kerja
200 Rekomendasi Nama Kucing Lucu, Bagus dan Unik Beserta dengan Artinya
20 Rekomendasi Anime Romantis Terbaik, Dijamin Bikin Baper dan Senyum-Senyum Sendiri!
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
Berita Foto
(kpl/psp)
Advertisement
