Cara Mencari Orang Hilang Menurut Primbon Jawa dan Bali, Simak Juga Doa dalam Agama Islam

Diterbitkan:

Cara Mencari Orang Hilang Menurut Primbon Jawa dan Bali, Simak Juga Doa dalam Agama Islam
Cara Mencari Orang Hilang Menurut Primbon Jawa dan Bali (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Mendapati keluarga atau orang terdekat menghilang begitu saja tanpa adanya kabar tentu bikin panik. Saat mengalami hal tersebut, berbagai upaya pasti akan dilakukan untuk menemukan orang hilang tersebut. Bagi masyarakat tradisional, salah satu cara yang biasa dilakukan adalah mempraktikkan ilmu primbon. Pasalnya ternyata memang ada cara mencari orang hilang menurut primbon.

Ya, sejak dulu sampai sekarang primbon memang masih jadi rujukan untuk menyelesaikan berbagai masalah. Masalah-masalah sehari-hari hingga permasalahan pelik seperti orang hilang tanpa kabar diulas solusinya dalam primbon. Meski terkadang dirasa luar nalar, cara mencari orang hilang menurut primbon tetap jadi alternatif solusi yang dilakukan daripada berdiam diri tanpa usaha.

Penasaran, seperti apa penjelasan cara mencari orang hilang menurut primbon? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak penjelasan singkatnya berikut ini:

1. Cara Mencari Orang Hilang Menurut Primbon Jawa

Cara mencari orang hilang menurut primbon Jawa di antaranya dilakukan dengan metode hitungan Neptu. Beda dengan hitungan Neptu untuk ramalan jodoh, rezeki, dan karakter, khusus untuk menemukan orang hilang, metode hitungan ini menggunakan konsep Pancasuda atau lima unsur alam. Kelima energi spiritual ini diyakini dapat membantu dalam pencarian orang yang hilang.

Adapun pancasuda terdiri dari lima unsur alam yaitu Wuku, Pasaran, Dina, Wariga, dan Neptu. Wuku merupakan perhitungan berdasarkan siklus 30 hari dalam kalender Jawa. Sementara, Pasaran adalah perhitungan berdasarkan siklus 5 hari dalam kalender Jawa. Dina mengacu pada hari dalam seminggu. Lalu, Wariga adalah perhitungan berdasarkan pasangan lima unsur alam. Neptu merupakan perhitungan dari jumlah lima unsur alam tersebut.

Dalam metode menghitung Neptu untuk menemukan orang hilang menurut primbon Jawa, akan dilakukan menggunakan informasi tanggal, bulan, dan tahun kelahiran orang yang hilang. Setelah itu, hasil perhitungan Neptu akan dikaitkan lima unsur alam Pancasuda. Nantinya jika hasil perhitungan Neptu tersebut menghasilkan jumlah yang bersifat positif, maka diyakini bahwa energi spiritual Pancasuda akan membantu dalam menemukan orang yang hilang.

Metode ini diyakini telah digunakan sejak zaman kerajaan Jawa dan masih dipercayai hingga saat ini. Meskipun sudah diyakini secara turun temurun, nyatanya ilmu cara menemukan orang hilang menurut primbon Jawa ini hanya dikuasai oleh segelintir orang saja. Sehingga, tak sembarang orang tahu rumus atau metode hitung dan tafsir hasilnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cara Mencari Orang Hilang Menurut Primbon Bali

Sama seperti masyarakat Jawa, masyarakat Bali juga diketahui mempunyai primbonnya sendiri. Primbon Bali juga digunakan untuk memecahkan berbagai masalah, seperti mencari orang yang hilang tanpa kabar. Dalam tradisi yang ada di primbon Bali, cara menemukan orang hilang juga menggunakan elemen pancasuda ala orang Bali. Dalam pancasuda Bali ada lima unsur alam yaitu tanah, air, angin, api, dan eter.

Salah satu cara untuk menemukan orang hilang dengan menggunakan pancasuda ala orang Bali adalah melalui praktik numerologi. Numerologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara angka dan kejadian-kejadian di dunia. Orang Bali percaya bahwa setiap orang memiliki angka keberuntungan yang dapat membantu dalam menemukan orang hilang.

Dalam menggunakan pancasuda, orang Bali juga melakukan ritual meditasi dan pengamatan alam. Orang Bali percaya bahwa dengan menghubungkan diri dengan alam dan memahami energi-energi alam. Diyakini bahwa dari alam, mereka dapat memperoleh petunjuk yang membantu dalam menemukan orang hilang.

3. Bacaan Doa Mencari Orang Hilang Menurut Islam

Di zaman yang modern seperti sekarang ini, memang ada banyak pilihan cara mencari orang hilang. Selain dengan metode mistis yang mengacu pada primbon Jawa atau pun Bali, salah satu cara yang tak kalah sering dicoba ialah dengan pembacaan doa. Khususnya dalam agama Islam, doa merupakan hal yang sangat penting. Doa diyakini bisa menjadi jalan untuk menyelesaikan masalah termasuk dalam mencari orang hilang.

Berikut salah satu bacaan doa yang bisa dibaca sebagai ikhtiar mencari orang hilang:

"Ya Jami'an nasi liyawmin la rayba fhi, innallaha la yukhliful mi'at, ijma' bayni wa bayna..."

(Artinya: "Wahai Yang Mengumpulkan manusia pada suatu hari yang tiada keraguan di dalamnya, sesungguhnya Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya, kumpulkan kembali antara aku dan...")

Itulah ulasan terkait cara mencari orang hilang menurut primbon Jawa dan Bali, serta doa yang bisa dipanjatkan dalam agama Islam. Namun demikian, cara mencari orang yang hilang secara metode tradisional di atas, sekarang tidak diandalkan sepenuhnya.

Dalam praktiknya, banyak orang yang juga menggunakan metode-metode modern yang terbukti lebih efektif seperti melaporkan ke polisi, menggunakan teknologi seperti ponsel pintar atau GPS. Hal tersebut dilakukan agar hasil lebih maksimal.

AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINIYA, KLOVERS!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)