Cara Mengatasi Keterlambatan Imunisasi, Saran Terbaik Agar Anak Tetap Terjaga

Cara Mengatasi Keterlambatan Imunisasi, Saran Terbaik Agar Anak Tetap Terjaga
Cara Mengatasi Keterlambatan Imunisasi, Saran Terbaik Agar Anak Tetap Terjaga

Kapanlagi.com - Imunisasi merupakan salah satu senjata ampuh untuk melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya, seperti campak, yang dapat menimbulkan komplikasi serius. Namun, masih banyak orang tua yang mengalami keterlambatan dalam memberikan imunisasi, baik karena lupa jadwal maupun berbagai kendala lainnya yang tak terhindarkan.

Ketika imunisasi anak terhambat, orang tua perlu segera bertindak! Anak yang terlambat mendapatkan vaksinasi lebih rentan terhadap infeksi penyakit yang sebenarnya bisa dicegah. Menyusul informasi terbaru pada Minggu (24/11), kami hadirkan panduan praktis yang dapat membantu Anda mengatasi masalah keterlambatan imunisasi pada si buah hati. Yuk, simak!

1. Mengapa Imunisasi Tepat Waktu Itu Penting?

Doubtful child after getting a vaccine Little kid wearing medical mask showing his arm with bandage after receiving vaccination COVID 19 vaccine for children and youth Back to school concept

Tingkat Risiko Infeksi yang Meningkat

Anak-anak yang melewatkan jadwal imunisasi tepat waktu berisiko lebih tinggi untuk terpapar penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan vaksin. Ketidakpatuhan terhadap jadwal ini membuat sistem kekebalan tubuh mereka lebih lama tidak mendapatkan perlindungan yang memadai.

Mengacu pada Rekomendasi WHO dan Kemenkes

Jadwal imunisasi telah dirancang dengan cermat berdasarkan hasil uji klinis serta rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan. Penjadwalan ini bertujuan untuk memastikan vaksin berfungsi secara optimal pada usia yang tepat.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Langkah yang Harus Dilakukan Saat Anak Terlambat Imunisasi

Patuhilah Jadwal Imunisasi dengan Cermat!

Sebagai langkah pencegahan yang penting, orang tua sebaiknya mencatat dengan seksama jadwal imunisasi anak. Anda bisa membuat buku catatan imunisasi atau memanfaatkan aplikasi kesehatan yang ada untuk memantau vaksinasi yang telah dilakukan maupun yang masih perlu dilakukan. Jangan ragu untuk melibatkan pasangan atau anggota keluarga lainnya agar bersama-sama saling mengingatkan tentang jadwal imunisasi anak, terutama bagi orang tua yang sering terjebak dalam kesibukan sehari-hari.

Jangan Tunda, Segera Lakukan Imunisasi Susulan!

Jika ada imunisasi yang terlewat, langkah pertama yang harus diambil adalah segera menjadwalkan imunisasi susulan. Dalam beberapa situasi, vaksinasi masih bisa diberikan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan panduan medis. Contohnya, vaksin pentavalen dapat diberikan sebelum anak mencapai usia satu tahun. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui jenis vaksin apa yang bisa segera diberikan tanpa mengurangi efektivitasnya.

Manfaatkan Pengingat Digital!

Jangan lewatkan kemudahan teknologi! Gunakan fitur alarm atau kalender digital di ponsel Anda untuk membantu disiplin dalam mengingat jadwal imunisasi. Tandai tanggal dan jenis vaksin yang akan diberikan. Jika perlu, buatlah alarm khusus beberapa hari sebelumnya agar persiapan imunisasi berjalan dengan lancar. Dengan cara ini, Anda bisa memastikan kesehatan si kecil tetap terjaga!

3. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Keterlambatan Imunisasi

Apa yang terjadi jika anak terlambat imunisasi?

Anak menjadi lebih rentan terhadap infeksi penyakit yang seharusnya bisa dicegah oleh vaksin. Selain itu, tubuh anak memerlukan waktu lebih lama untuk mendapatkan perlindungan maksimal dari imunisasi.

4. Apakah imunisasi yang terlewat tetap bisa diberikan?

Ya, sebagian besar vaksinasi dapat dikejar meskipun terlambat, asalkan masih dalam batas usia tertentu. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan jadwal susulan yang tepat.

5. Bagaimana jika keterlambatan imunisasi disebabkan oleh sakit?

Jika anak sakit, tunggu hingga anak pulih sepenuhnya sebelum menjadwalkan imunisasi. Pastikan untuk berdiskusi dengan dokter untuk mengetahui waktu terbaik pemberian vaksin.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

(kpl/moy)

Rekomendasi
Trending