Cara Menurunkan Kolesterol dan Penyakit Jantung, Berikut Daftar Makanan Sehat yang Bisa Diikuti

Cara Menurunkan Kolesterol dan Penyakit Jantung, Berikut Daftar Makanan Sehat yang Bisa Diikuti
Cara Menurunkan Kolesterol dan Penyakit Jantung, Berikut Daftar Makanan Sehat yang Bisa Diikuti

Kapanlagi.com - Kolesterol tinggi ternyata bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan kita, berpotensi memicu penyakit jantung, stroke, dan gangguan kardiovaskular. Menurut Cleveland Clinic, kolesterol sebenarnya memiliki peran penting dalam tubuh kita, seperti memproduksi hormon, empedu, dan vitamin D, serta mendukung fungsi saraf dan otak. Namun, jika kadar kolesterol, terutama kolesterol jahat (LDL), melampaui batas normal, risiko terkena berbagai penyakit berbahaya pun meningkat.

Jadi, bagaimana cara menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas aman? Salah satu solusi yang paling efektif adalah dengan menerapkan pola makan sehat. Dilansir melalui beberapa sumber pada Senin (2/12), kami telah merangkum beberapa makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami. Yuk, simak informasinya dan jaga kesehatan jantung kita!

1. Oat, Sumber Serat Larut untuk Mengikat Kolesterol

Directly above shot of breakfast served in bowl

Oat kini menjadi primadona dalam dunia makanan sehat, terutama bagi mereka yang ingin menurunkan kolesterol. Satu mangkuk oatmeal atau sereal oat mengandung 1-2 gram serat larut yang berperan penting dalam kesehatan jantung. Serat ini bekerja dengan cara mengikat kolesterol di dalam sistem pencernaan, sehingga menghalangi penyerapan jahatnya ke dalam aliran darah.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan manfaat lebih, coba padukan oat dengan buah-buahan segar seperti pisang atau stroberi. Kombinasi ini tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan dorongan ekstra untuk menurunkan kadar LDL. Siap menjadikan oat sebagai sahabat sehat Anda?

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Kacang-Kacangan, Kaya Omega-3 untuk Kesehatan Jantung

Top view assorted nuts and dried fruits with pecan, pistachios, almond, peanut, cashew, pine nuts . horizontal

Kacang-kacangan seperti almond, walnut, dan pistachio bukan hanya sekadar camilan lezat, tetapi juga merupakan teman sehat bagi jantung Anda! Kaya akan asam lemak omega-3, jenis kacang ini terbukti ampuh menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan. Dengan sifat anti-inflamasi yang dimilikinya, kacang-kacangan berperan penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung.

Penelitian terbaru di tahun 2023 menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan secara rutin dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Ini artinya, kacang tidak hanya melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat LDL, tetapi juga membantu menyeimbangkan lipid dalam tubuh kita. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, nikmati kacang-kacangan ini tanpa tambahan garam atau gula. Jadi, siap untuk menjadikan kacang sebagai camilan sehat pilihan Anda?

3. Kacang Kedelai, Meningkatkan HDL dan Menurunkan LDL

Soybean milk for health

Kacang kedelai dan berbagai olahannya, seperti tahu, tempe, dan susu kedelai, ternyata merupakan pilihan makanan yang sangat cerdas untuk menurunkan kadar kolesterol. Kandungan protein dalam kedelai berperan aktif dalam menekan produksi LDL, jenis kolesterol yang sering kali menjadi biang keladi penyumbatan pembuluh darah. Dengan mengonsumsi kedelai secara teratur, Anda juga dapat meningkatkan kadar HDL, kolesterol baik yang membantu melindungi tubuh dari risiko penyakit kardiovaskular.

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2015 menunjukkan bahwa kedelai sangat efektif dalam menurunkan kadar LDL dan total kolesterol. Tak hanya itu, makanan berbasis kedelai juga berkontribusi pada menjaga elastisitas pembuluh darah, sehingga dapat mengurangi risiko hipertensi. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pilihlah produk kedelai yang minim proses pengolahan dan bebas dari bahan pengawet. Mari tingkatkan kesehatan jantung kita dengan kelezatan kedelai!

4. Ikan, Sumber Protein Hewani yang Aman untuk Kolesterol

Pickled red mullets. Traditional Spanish tapa recipe.

Ikan adalah sumber protein hewani yang sangat direkomendasikan bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi. Jenis-jenis ikan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti salmon, makarel, dan tuna, tidak hanya dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), tetapi juga menurunkan trigliserida dalam darah. Omega-3 berperan penting dalam mengurangi peradangan, sehingga mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Namun, cara pengolahan ikan sangat menentukan untuk menjaga manfaat nutrisinya. Memilih metode memasak yang sehat, seperti memanggang, mengukus, atau merebus, lebih dianjurkan dibandingkan menggoreng, karena minyak goreng dapat menambah lemak jenuh yang tidak diinginkan. Untuk mendapatkan manfaat optimal, sebaiknya konsumsi ikan secara rutin dua hingga tiga kali dalam seminggu. Dengan cara ini, Anda dapat membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh dan menjaga kesehatan jantung Anda!

5. Minyak Zaitun, Alternatif Minyak Sehat

High view of bottles filled with olive oil on marble background

Minyak zaitun, si superfood dari Mediterania, kini menjadi bintang baru dalam dunia kuliner sehat! Selain menggantikan minyak goreng biasa, minyak zaitun memiliki segudang manfaat untuk kesehatan kolesterol. Dengan kandungan lemak tak jenuh tunggal yang melimpah, minyak ini berperan penting dalam meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan menurunkan LDL (kolesterol jahat) dalam darah.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2022 mengungkapkan bahwa mengonsumsi sekitar 20 gram minyak zaitun setiap hari dapat memberikan dukungan signifikan bagi kesehatan jantung kita. Untuk merasakan manfaatnya secara optimal, gunakanlah minyak zaitun dalam masakan yang tidak memerlukan suhu tinggi, seperti menumis dengan lembut atau sebagai dressing segar untuk salad. Namun, ingatlah untuk tidak menggunakannya untuk menggoreng, karena suhu yang terlalu tinggi dapat merusak kandungan lemak sehatnya. Jadi, siap untuk menjadikan minyak zaitun sebagai sahabat dapur Anda?

6. Alpukat, Buah Kaya Lemak Tak Jenuh

Top view of bright fresh avocados on a bucket with feijoas with half avocados isolated on a white surface

Alpukat, buah yang lezat ini, ternyata menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan jantung kita! Kaya akan lemak tak jenuh tunggal, alpukat dikenal ampuh dalam meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan menurunkan LDL (kolesterol jahat). Tak hanya itu, kandungan seratnya yang melimpah juga berperan penting dalam menurunkan kolesterol total dalam tubuh. Dengan vitamin E dan kalium yang terkandung di dalamnya, alpukat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

Menurut Mayo Clinic, rutin mengonsumsi alpukat bisa menjadi langkah cerdas untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Anda bisa menikmati alpukat dalam berbagai cara yang menggugah selera, seperti smoothie yang creamy, salad segar, atau bahkan sebagai pengganti mentega di atas roti. Namun, pastikan untuk menghindari tambahan gula atau susu kental manis agar manfaat kesehatannya tetap terjaga. Jadi, siap untuk menjadikan alpukat sebagai sahabat sehat Anda?

7. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Makanan Penurun Kolesterol

Apakah semua lemak buruk bagi kolesterol?

Tidak, lemak tak jenuh seperti yang terdapat pada alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun justru dapat meningkatkan HDL dan membantu menurunkan LDL.

8. Berapa banyak oatmeal yang harus dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol?

Konsumsi satu mangkuk oatmeal per hari (sekitar 1-2 gram serat larut) sudah cukup untuk membantu mengurangi kadar kolesterol.

9. Apakah ikan goreng tetap sehat untuk kolesterol?

Ikan goreng tidak disarankan karena minyak goreng dapat menambah lemak jenuh, yang meningkatkan LDL. Pilih metode memasak seperti kukus atau panggang.

10. Apakah coklat hitam bisa dimakan setiap hari?

Bisa, tetapi dalam porsi kecil. Pilih coklat hitam dengan kandungan kakao tinggi untuk manfaat optimal tanpa menambah gula berlebihan.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

(kpl/moy)

Rekomendasi
Trending