Ciri Ratu Adil Menurut Jayabaya Primbon Jawa, Sosok Pemimpin Negeri yang Membawa Kejayaan

Diterbitkan:

Ciri Ratu Adil Menurut Jayabaya Primbon Jawa, Sosok Pemimpin Negeri yang Membawa Kejayaan
Ciri Ratu Adil Menurut Jayabaya Primbon Jawa (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Primbon Jawa sudah jadi bagian dari budaya, tradisi, dan kepercayaan masyarakat tradisional. Dalam primbon Jawa, terdapat ramalan-ramalan yang masih diyakini kebenarannya sampai sekarang. Salah satu ramalan yang paling populer dan dipercaya benar ialah tentang kemunculan Ratu Adil. Ramalan ini terdapat dalam ramalan Jayabaya. Banyak orang berusaha mengungkap ciri Ratu Adil menurut Jayabaya primbon Jawa.

Ratu Adil digambarkan sebagai seorang pemimpin Nusantara di masa depan. Ratu Adil sudah seolah jadi bak cerita legenda sekaligus ramalan yang dipercaya kebenarannya. Sampai sekarang banyak orang yang percaya dan berharap akan tibanya kemunculan Ratu Adil yang bisa membawa kejayaan di Nusantara.

Lantas, seperti apa sebenarnya ciri-ciri Ratu Adil menurut Jayabaya primbon Jawa? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasan berikut ini.

1. Mengenal Ratu Adil dalam Jayabaya Primbon Jawa

Sudah disinggung sebelumnya, bahwa Ratu Adil adalah sosok yang diyakini akan menjadi pemimpin Nusantara masa depan. Sebagian orang percaya, Ratu Adil sama dengan Satria Piningit yang dalam serat-serat kuno disebut sebagai pemimpin nusantara yang akan menjadi penyelamat dan penegak keadilan di Nusantara.

Prabu Jayabaya, raja dari Kerajaan Kediri pada abad ke-1 dalam ramalannya di kitab Jayabaya meramalkan tentang waktu atau masa kedatangan Ratu Adil. Dalam ramalannya tersebut, kehadiran Ratu Adil konon akan ditandai dengan gejolak sosial, bencana alam, dan kejatuhan raja-raja besar yang ditakuti. Ratu Adil muncul untuk membereskan berbagai permasalahan dan menghadirkan kejayaan di Nusantara.

Istilah nama Ratu Adil dalam bahasa Jawa bermakna pemimpin yang adil. Menariknya, dalam konsep ini istilah Ratu tak membuatnya serta merta terbatas pada gender perempuan saja, sebagai mana istilah Ratu yang biasa merujuk pada perempuan pemimpin kerajaan. Di zaman modern seperti sekarang, pemimpin yang tidak terbatas gendernya, bisa perempuan atau laki-laki.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Perbedaan Ratu Adil dan Satrio Piningit

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Ratu Adil sering kali dianggap sama dengan Satria Piningit dalam prediksi Jayabaya. Namun ternyata, terdapat juga pandangan lain yang percaya bahwa keduanya merupakan individu yang berbeda. Dilansir dari kanal Youtube Ensiklopedi, sebuah penelitian dari Universitas Hindu Indonesia Bali yang berjudul Ratu Adil Satria Piningit dan Zaman Edan mengungkap perbedaan itu.

Dalam penelitian itu, disebutkan bahwa secara harfiah Satrio Piningit diartikan sebagai sosok satria yang mungkin sudah ada tapi masih tersembunyi. Sementara, Ratu Adil diartikan sebagai pemimpin yang bijak dan adil masyarakat.

Artinya, seorang pemimpin yang dipandang sebagai Satrio Piningit belum tentu menjadi Ratu Adil. Pasalnya, untuk menjadi Ratu Adil, seorang Satrio Piningit harus bisa bersikap adil dan peduli kepada seluruh rakyat yang dipimpinnya, tidak hanya mementingkan diri sendiri atau kelompok dan golongan yang mendukungnya.

3. Ciri Ratu Adil Menurut Primbon Jawa

Dalam Jayabaya Primbon Jawa, memang tidak dijelaskan dengan gamblang ciri Ratu Adil secara fisik. Namun berdasarkan sekilas penjelasan yang ada, bisa disimpulkan bahwa beberapa ciri Ratu Adil menurut Jayabaya Primbon Jawa adalah sebagai berikut.

1. Keturunan Majapahit

Ratu Adil adalah orang Jawa yang masih memiliki darah keturunan Kerajaan Majapahit.

2. Mengalami Masa Sulit dalam Hidupnya

Ratu Adil hidup dengan menghadapi masa sulit. Sosok Ratu Adil mungkin banyak menerima penghinaan dan mengalami kemiskinan. Namun masa sulit itu akan terlewati karena ketulusan dan keteguhan hatinya.

3. Bersenjata "Trisula"

Ratu Adil disebut bersenjata Trisula, sebuah tongkat panjang dengan tiga mata. Dalam hal ini, trisula diyakini sebagai metafora atau lambang dari kebenaran, kebijaksanaan, dan keadilan. Dalam serat Jayabaya, Trisulaweda juga merujuk pada pengetahuan.

4. Didampingi Pemuda Berpengetahuan Luas

Ratu Adil atau yang juga disebut Budha Angon akan didampingi oleh seorang pemuda yang dekatnya. Pemuda tersebut digambarkan sebagai pengembara yang membawa peralatan tulis untuk menjalankan tugasnya dalam menyelesaikan masalah masa kini demi kebaikan di masa depan. Terkait hal ini, pemuda tersebut bisa dimaknai sebagai seorang anak muda yang berpendidikan.

5. Muncul Saat Dunia Alami Gonjang-ganjing

Ratu Adil akan muncul saat dunia sedang alami gonjang-ganjing. Dalam masa ini terjadi bencana sosial, malapetaka alam, dan ketidakstabilan politik yang mengancam kehidupan masyarakat.

6. Kemunculan Ratu Adil Membawa Kejayaan

Terakhir, kedatangan Ratu Adil diprediksi akan membawa negeri ini menuju ke masa kejayaan baru dan kesejahteraan bagi masyarakat Nusantara.

Itulah di antaranya ulasan terkait ciri Ratu Adil menurut Jayabaya Primbon Jawa. Semoga bermanfaat, bisa menambah wawasan, serta menjawab rasa penasaran kalian selama ini.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending