Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Kacang tanah, camilan yang tak pernah gagal memikat hati banyak orang! Dengan rasa gurih dan teksturnya yang renyah, kacang tanah menjadi teman setia saat santai atau sekadar menikmati waktu luang. Siapa yang bisa menolak kelezatannya? Rasanya yang ketagihan sering kali membuat kita sulit berhenti mengunyah!
Namun, ada tantangan tersendiri dalam mengolah kacang tanah secara tradisional. Proses merebusnya bersama kulit selama berjam-jam bukan hanya memakan waktu, tetapi juga bisa membuat kacang menjadi basah dan cepat basi. Siapa yang mau repot-repot?
Tapi tenang, kini ada solusi praktis yang bisa mengubah cara kita menikmati kacang tanah! Dilansir pada Jumat (22/11), Fia Story, seorang kreator YouTube, telah membagikan metode unik yang memungkinkan kita mengolah kacang tanah dengan cepat. Dengan cara ini, kacang tanah tetap empuk, gurih, dan kesat, tanpa harus menghadapi kebosanan dari proses perebusan yang melelahkan. Siap-siap untuk mencicipi camilan favorit Anda dengan cara yang lebih menyenangkan!
Advertisement
Agar kacang tanah yang dihasilkan empuk dan gurih, langkah pertama yang tak boleh terlewat adalah memilih kacang tanah berkualitas tinggi. Carilah kacang yang segar dan tidak terlalu tua untuk memastikan cita rasa yang maksimal. Cuci kacang tanah di bawah air mengalir hingga bersih, pastikan semua kotoran dan debu hilang tanpa jejak.
Setelah dicuci, tiriskan kacang tanah dan biarkan sejenak agar tidak ada air yang tersisa. Pastikan kacang dalam keadaan kering sebelum dimasukkan ke dalam kukusan, agar proses pengukusan berjalan dengan sempurna dan menghasilkan kacang yang lezat!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Siapkan panci kukusan dan tuangkan air secukupnya, lalu panaskan hingga mendidih. Begitu airnya menggelegak, masukkan kacang tanah yang telah dibersihkan ke dalam kukusan dan tutup rapat-rapat. Biarkan kacang-kacang tersebut mengukus selama sekitar 15 menit.
Metode kukus ini bukan hanya lebih cepat dibandingkan cara tradisional, tetapi juga memberikan tekstur kacang yang lebih kesat dan kering, tanpa perlu repot-repot melalui proses sangrai atau perebusan yang panjang. Selamat mencoba!
Advertisement
Sambil menunggu proses pengukusan kacang tanah, siapkanlah mangkuk berisi air yang telah dicampur dengan garam secukupnya, lalu aduk hingga garam larut sempurna. Ketika waktu menunjukkan menit ke-7 hingga ke-10, buka tutup panci kukusan dan siramkan larutan air garam tersebut merata di atas kacang tanah.
Langkah ini bukan hanya akan membuat kacang tanah menjadi empuk, tetapi juga menyerap rasa gurih yang menggoda dari garam, menjadikannya jauh lebih lezat dibandingkan hanya mengandalkan proses kukus biasa. Hasilnya? Kacang tanah yang kaya rasa dan siap memanjakan lidah Anda!
Setelah menyiram kacang tanah dengan air garam, tutup panci rapat-rapat dan biarkan mereka menikmati proses pengukusan selama 15 menit yang penuh keajaiban. Pastikan kacang tanah tetap hangat dan kelembutannya terjaga, karena meski waktu kukusan lebih singkat, hasilnya tetap memuaskan: kacang yang empuk namun tidak basah atau lembek.
Begitu waktu yang ditentukan berakhir, matikan kompor dan buka tutup panci, dan saksikan kelezatan kacang tanah siap disajikan di atas piring dengan pesona yang menggoda!
Setelah kacang tanah dikukus, hasilnya sungguh memuaskan! Dengan tekstur yang kesat dan empuk, kacang ini jauh lebih kering dibandingkan jika direbus atau disangrai. Dalam waktu singkat, Anda sudah bisa menikmati kelezatan kacang tanah yang gurih ini.
Metode praktis ini pun menarik perhatian banyak warganet, seperti yang diungkapkan oleh pengguna YouTube, "@andriansyah3952", yang merasa terbantu dengan tips tersebut. "Makasih ka, atas sarannya," tulisnya sebagai ungkapan terima kasih atas informasi berharga ini.
Apakah Metode Kukus Bisa Menggantikan Rebusan?
Ya, metode kukus dapat menggantikan rebusan, menghasilkan kacang tanah yang empuk, gurih, dan kering tanpa perlu waktu lama.
Kacang tanah yang sudah dikukus tetap bisa disimpan dalam wadah tertutup untuk menjaga kesegarannya, meskipun disarankan untuk segera mengonsumsinya agar tetap enak.
Metode kukus lebih disukai karena lebih praktis, tidak memerlukan waktu lama, dan menghasilkan kacang yang lebih kesat serta tidak cepat basi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/wis)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA