Diprotes Rasis, Gucci Minta Maaf & Tarik Sweater Terbarunya di Seluruh Toko

Diterbitkan 08 Februari 2019 13:30 WIB

Credit: Gucci

Kapanlagi.com - Rumah mode Gucci kembali menuai protes dari netizen. Gucci merilis sebuah fashion item terbarunya berupa sweater turtle neck berwarna hitam. Di bagian leher inilah yang memancing protes para netizen.

Buat kalian yang belum tahu gambar di atas adalah gambar koleksi terbaru Gucci itu. Di bagian lehernya terdapat motif bibir berwarna merah dengan lubang memanjang di bagian tengahnya. Sehingga saat kedinginan tinggal
tarik saja bagian leher ini dan kalian tidak akan terganggu meski ingin bicara.

Sekilas design ini memang terkesan multi fungsi. Hangat dan tidak mengganggu untuk bicara. Tapi justru design inilah yang menimbulkan masalah.

Adi Saputra Ngamuk & Rusak Motor Saat Ditilang, Ini Kesaksian Polisinya

1. Wajah Hitam

Gucci deeply apologizes for the offense caused by the wool balaclava jumper.
We consider diversity to be a fundamental value to be fully upheld, respected, and at the forefront of every decision we make.
Full statement below. pic.twitter.com/P2iXL9uOhs
— gucci (@gucci) February 7, 2019

Dilansir dari CNN.com, tak lama usai merilis sweater yang dibanderol dengan harga $890 atau setara dengan 12,5 juta Rupiah ini Gucci langsung menuai protes. Pasalnya design ini disebut-sebut rasis. Lantaran dibuat mirip dengan wajah hitam.

Untuk KLovers yang belum tahu, istilah wajah hitam ini digunakan untuk menyebut para politisi lawas Amerika Serikat yang waktu itu nekat ngehitamkan wajah mereka dan mengoleskan lipstik merah sampai keluar area bibirnya dan mengatasanamakan riasan itu untuk mewakili suara para African American.

Lakukan Challenge Selfie di Sungai, Netizen Malah Berikan Pose Kocak

Hingga saat ini Amerika sendiri sedang bergulat dengan kasus itu. Tapi tiba-tiba saja Gucci malah muncul dengan sweater barunya yang memiliki design mirip dengan wajah hitam itu. Alhasil Gucci pun dituding tidak peka dan rasis.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Minta Maaf Via Twitter

Gucci deeply apologizes for the offense caused by the wool balaclava jumper.
We consider diversity to be a fundamental value to be fully upheld, respected, and at the forefront of every decision we make.
Full statement below. pic.twitter.com/P2iXL9uOhs
— gucci (@gucci) February 7, 2019

Sadar akan kesalahannya pihak Gucci pun meminta maaf via Twitter dan mengatakan kalau mereka telah menarik sweater yang dinamai Balaclava Knit Top itu, baik di toko online maupun offlinenya.

Lebih lanjut lagi, Gucci juga menyampaikan kalau mereka akan berusaha meningkatkan pelayanannya dan berbenah diri, sehingga kesalahan serupa tidak akan terulang kembali.

Setelah Rusak Motor Pacar, Cowok Ini Lanjut Bakar STNK