Efek Rumah Kaca Adalah Penyebab Pemanasan Global, Pahami Bahayanya

Penulis: Puput Saputro

Diperbarui: Diterbitkan:

Efek Rumah Kaca Adalah Penyebab Pemanasan Global, Pahami Bahayanya
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Suhu udara yang semakin panas serta cuaca yang cepat sekali berubah sudah jadi bahan perbincangan sehari-hari. Permasalahan mengenai lingkungan semacam ini memang tidak bisa dianggap remeh. Sebab, hal ini akan berdampak langsung pada kehidupan makhluk hidup dan ekosistem. Efek rumah kaca adalah salah satu penyebabnya.

Efek rumah kaca menjadi salah satu hal yang bisa memicu terjadinya pemanasan global. Sayangnya, masih belum banyak orang yang menyadari bahwa efek rumah kaca adalah masalah yang serius. Bahkan, tak sedikit orang yang tidak mengetahui apa itu efek rumah kaca. Padahal pengaruh efek rumah kaca terbukti telah membuat suhu udara di bumi meningkat.

Jika dibiarkan terus menerus, efek rumah kaca akan sangat merugikan lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk memahami efek rumah kaca adalah masalah serius yang harus segera dicari jalan keluarnya. Agar lebih paham bahaya efek rumah kaca, simak ulasannya berikut ini yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Pengertian Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca sebenarnya merupakan bentuk pengandaian dari kemampuan atmosfer bumi dalam menangkap sinar matahari. Pasalnya, prinsip atau proses penangkapan panas ini terjadi seperti pada rumah kaca sungguhan. Oleh karena itu, efek rumah kaca sangat berperan dalam menjaga radiasi sinar matahari dan suhu bumi.

Namun, karena aktivitas manusia yang membahayakan lingkungan, efek rumah kaca justru berdampak sebaliknya. Berbagai gas seperti karbondioksida, metana, uap air, ozon, nitrous oxide, CFC, dan HFC yang dihasilkan manusia justru membuat panas sinar matahari tidak dapat terpantul. Sebaliknya, pancaran sinar matahari justru terperangkap di atmosfer. Dampaknya, suhu udara jadi semakin terasa panas.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Penyebab Efek Rumah Kaca

Seperti yang disinggung sebelumnya, efek rumah kaca terjadi karena ulah manusia sendiri. Tanpa disadari beberapa aktivitas manusia telah menghasilkan gas emsisi yang memperparah efek rumah kaca. Gas-gas emisi seperti karbondioksida, metana, uap air, ozon, nitrous oxide, CFC, dan HFC muncul dari aktivitas sehari-hari. Misalnya, kegiatan industri, pemakaian kendaraan bermotor, konsumsi listrik, pemakaian AC, dan sebagainya. 

3. Gas Rumah Kaca

Produksi gas emisi menjadi satu pemicu utama semakin parahnya kondisi efek rumah kaca. Ada banyak jenis gas emisi atau yang kemudian juga disebut gas rumah kaca. Beberapa di antaranya merupakan gas-gas emisi hasil dari aktivitas sehari-hari. Adapun beberapa jenis gas rumah kaca adalah sebagai berikut.

1. Karbon Dioksida
Karbon Dioksida (CO2) bisa jadi salah satu gas rumah kaca yang cukup banyak orang ketahui. Gas karbon dioksida banyak dihasilkan manusia melalui penggunaan bahan bakar minyak dan gas secara berlebihan. Tanpa banyak orang tahu, karbon dioksida merupakan salah satu jenis gas yang bisa tahan lama di atmosfer.

2. Nitrous Oksida
Gas emisi lain penyebab efek rumah kaca adalah gas nitrous oksida. Bahkan, nitrous oksida juga bisa dibilang sebagai gas yang cukup kuat pengaruhnya terhadap efek rumah kaca. Nitrous oksida yang mempunyai GWP 300 kali lipak karbon dioksida disebut-sebut bisa bertahan selama 100 tahun di atmosfer.

3. Metana
Gas Metana (CH4) juga bisa memperburuk efek rumah kaca dan memicu pemanasan global. Meski waktu bertahan di atmosfer tidak selama karbon dioksida, secara global, gas metana diyakini telah menyumbang sekitar 16 persen dari emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh manusia.

4. Gas Berfluorinasi
Jenis gas lain yang bisa memicu efek rumah kaca adalah gas-gas berfluorinasi. Gas-gas yang tergolong jenis ini antara lain hidrofluorokarbon (HFC), perfluorokarbon (PFC), sulfur heksafluorida (SF6), dan nitrogen trifluorida (NF3). Gas-gas ini banyak dihasilkan manusia melalui kegiatan industri dan maknufaktur.

4. Bahaya Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca adalah masalah lingkungan yang serius, sehingga harus segera dicarikan solusinya. Pasalnya jika dibiarkan secara terus menerus, efek rumah kaca akan semakin memperburuk kondisi pemanasan global. Sementara sebagaimana yang kita tahu, pemanasan global juga dapat mengancam keseimbangan ekosistem dan kehidupan seluruh makhluk.

Tanpa kita sadari, bahaya dari efek rumah kaca yang memburuk sebenarnya juga sudah mulai kita rasakan. Berbagai kondisi seperti bertambah tingginya suhu udara hanyalah salah satunya. Selain itu, masih ada beberapa dampak atau bahaya efek rumah kaca yang mengancam. Adapun beberapa bahaya efek rumah kaca adalah sebagai berikut.

1. Curah hujan yang semakin tidak menentu bahkan cenderung lebih ekstrem. Akibatnya, daerah yang basah semakin basah, sedangkan daerah kering juga jadi semakin kekeringan.

2. Mempengaruhi ekosistem dan habitat alami, menggeser rentang geografis, aktivitas musiman, dan pola migrasi.

3. Menyebabkan kejadian cuaca ekstrem, sehingga lebih sering terjadi berbagai bencana seperti gelombang panas, angin topan, kekeringan, dan banjir.

4. Meningkatnya permukaan laut karena mencairnya gletser dan es laut serta peningkatan suhu laut. Akibatnya, daratan semakin menyempit dan akan mengganggu keseimbangan ekosistem.

Itulah di antaranya ulasan mengenai efek rumah kaca adalah masalah lingkungan yang harus segera diselesaikan bersama. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)