Sering Diabaikan, Ini 9 Penyebab Pemanasan Global yang Harus Dihindari

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Sering Diabaikan, Ini 9 Penyebab Pemanasan Global yang Harus Dihindari
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Isu tentang lingkungan, khususnya pemanasan global telah jadi sorotan beberapa tahun belakangan ini. Pasalnya, dampak dari pemanasan global semakin hari memang semakin terasa. Mulai dari cuaca yang tak menentu hingga suhu udara yang semakin hari semakin panas sebagai contohnya. Ada banyak penyebab pemanasan global, beberapa di antaranya karena ulah manusia.

Pemanasan global sering diartikan sebagainya kondisi saat suhu di permukaan bumi meningkat secara global atau menyeluruh. Kondisi ini akan sangat berdampak bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lain. Saat suhu di bumi meningkat, es di kutub akan mencair. Akibatnya, permukaan laut akan naik hal ini tentu bisa berdampak pada ekosistem.

Selain itu, masih banyak lagi dampak buruk dari pemanasan global baik bagi manusia, maupun makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja penyebab pemanasan global, agar bisa mengantisipasi.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa penyebab pemanasan global.

 

1. Kegiatan Industri

Beberapa perbuatan manusia seperti penggunaan kendaraan bermotor dan kegiatan industri bisa jadi penyebab pemanasan global. Sebab secara ilmiah, hal pemanasan global disebabkan karena gas karbon dioksida (CO2) yang terkumpul di atmosfer. Saat ini kegiatan industri dan pemakaian kendaraan sudah seolah jadi kebutuhan sehari-hari.

Kadar karbon yang dihasilkan oleh kegiatan industri bisa mencapai 412 bagian per juta dalam 150 tahun terakhir. Selain karbon dioksida, gas-gas lain seperti metana dan nitrogen oksida yang dihasilkan kegiatan industri juga turut memperparah kondisi pemanasan global dalam 50 tahun terakhir.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pembalakan Hutan secara Liar

Hutan selama ini disebut sebagai paru-paru dunia. Julukan tersebut tak berlebihan, pasalnya hutan merupakan produsen dari oksigen yang digunakan untuk kita bernapas. Namun belakangan, hutan banyak dibakar dan dimusnahkan untuk diubah menjadi lahan pertanian, pembangunan perkotaan dan infrastruktur atau untuk menjual produk pohon seperti kayu dan minyak sawit.

Padahal, hal ini bisa jadi penyebab pemanasan global. Dilansir dari wwf.org.au, hutan berperan dalam penyerapan karbon dioksida dan melepaskannya sebagai oksigen. Artinya, ketika vegetasi hutan dimusnahkan. simpanan karbon dilepaskan kembali ke atmosfer sebagai CO2. Hal ini tentu akan memperparah kondisi pemanasan global.

 

3. Pemakaian Listrik Berlebihan

Pemakaian listrik secara berlebihan juga bisa jadi salah satu penyebab pemanasan global. Padahal, listrik juga sudah seolah jadi kebutuhan primer. Manusia akan kesulitan hidup tanpa listrik. Sayangnya belum banyak yang paham, bahwa pemakaian listrik yang tidak terkontrol juga bisa membahayakan lingkungan.

Hal ini dikarenakan listrik diproduksi dengan bahan bakar yang pada akhirnya juga akan melepaskan gas karbon dioksida. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, gas karbon dioksida bisa jadi penyebab pemanasan global. Maka, mulai sekarang dianjurkan untuk lebih bijak dalam menggunakan listrik sehari-hari.

 

4. Pemakaian Bahan Bakar Bensin Berlebihan

Selain listrik tampaknya kita juga harus menghemat penggunaan bahan bakar bensin. Sebab selain kegiatan industri, pemakaian kendaraan bermotor juga menjadi salah satu penghasil karbondioksida. Terlebih, saat ini pemakaian transportasi sudah jadi kebutuhan. Hampir setiap orang kini juga menggunakan kendaraan bermotor untuk mobilitasnya. Tak heran, sumbangan emisi karbondioksida dari kendaraan bermotor jadi salah satu yang terbesar.

 

5. Perilaku Konsumtif

Siapa sangka ternyata perilaku konsumtif juga bisa menyebabkan pemanasan global. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Tak banyak yang menyadari, bahwa cukup banyak produk yang kita pakai sehari-hari bisa menghasilkan has rumah kaca. Apalagi jika ditinjau lebih dalam, banyak energi dari listrik dan batu bara yang diperlukan untuk memproduksi produk-produk tersebut.

Di samping itu, pemakaian barang-barang atau produk-produk secara berlebihan juga bisa menimbulkan masalah lingkungan lain. Sebab, pemakaian produk tersebut acap kali menyisakan sampah yang sulit didaur ulang.

 

6. Efek Rumah Kaca

Sebelumnya beberapa kali telah disinggung bahwa efek rumah kaca bisa jadi penyebab pemanasan global. Efek rumah kaca terjadi karena adanya gas-gas yang terperangkap dalam lapisan atmosfer. Gas-gas tersebut tersebut akan membuat panas cahaya matahari kembali dipantulkan ke permukaan bumi. Akibatnya, suhu udara global menjadi lebih panas.

 

7. Kegiatan Peternakan

Selain kegiatan industri, ternyata kegiatan di sektor pertanian dan peternakan juga bisa memicu terjadinya pemanasan global. Hal ini dikarenakan beberapa jenis hewan ternak seperti sapi dan domba menghasilkan gas metana dan gas rumah kaca. Hal ini tentu akan semakin berbahaya apabila peternakan domba dan sapi tersebut ada dalam skala besar.

 

8. Kegiatan Pertanian

Kegiatan pertanian ternyata juga berpotensi menjadi penyebab dari pemanasan global. Terlebih, apabila petani tidak cermat dalam memilih jenis pupuk. Penggunaan pupuk nonorganik bisa memicu masalah lingkungan, termasuk pemanasan global. Pasalnya, beberapa jenis pupuk yang dipakai petani juga diduga bisa melepaskan gas yang memicu pemanasan global, yaitu gas dinitrogen oksida atau gas efek rumah kaca.

Itulah beberapa uraian mengenai penyebab pemanasan global. Semoga bermanfaat bisa menambah pengetahuan, dan menyadarkan kita untuk mencegah pemanasan global yang kian parah.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)