Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Ngobrolin soal makanan memang selalu seru dan nggak ada abisnya. Nggak terkecuali soal susu kental manis yang banyak dikreasikan jadi kuliner yang trending dan booming. Yup, produk yang sering ditemukan sehari-hari ternyata bisa ‘disulap’ ke dalam berbagai sajian lezat. Misalnya saja minuman kekinian yang sukses jadi favorit netizen. Tapi jangan hanya menikmati kelezatan kreasi olahannya saja. Cari tahu dulu sejarah panjang susu kental manis hingga sampai di Indonesia, yuk!
Susu kental manis, peraturan BPOM Nomor 34 Tahun 2019 tentang Kategori Pangan, susu kental dan analognya termasuk dalam kategori pangan 01.3, di sini.
Sejarahnya, manusia mulai punya kebiasaan minum susu sapi sejak 7500 tahun yang lalu. Tapi baru di abad ke-19 muncul kegelisahan, akibat banyak susu basi yang terpaksa dibuang. Harus segera dikonsumsi, kualitas susu pun rentan rusak karena belum menemukan metode penyimpanan yang tepat.
Advertisement
Baca juga:
Baru pada tahun 1820, Nicholas Appert sukses mengawetkan susu kental manis dalam botol. Jejak keberhasilan penemu asal Prancis ini diikuti oleh Gail Borden Jr dari Amerika Serikat. Tak ingin kisah tragis anak-anaknya yang meninggal akibat meminum susu yang basi, Gail Borden Jr sukses menemukan cara membuat susu kental dengan penguapan bertekanan rendah.
Penemuan ini pun disempurnakan John B. Meyenberg di tahun 1884 yang mematenkan metode sterilisasi susu kental dalam kaleng. Hingga kini, proses pembuatan susu kental manis tetap dipertahankan, dengan mengurangi kandungan uap airnya hingga 40 persen, juga menambahkan gula sebagai penambah cita rasa dan pengawet alami.
Sebagai negara yang identik dengan pertanian dan nelayan, Indonesia terlambat mengenal kebiasaan minum susu. Susu kental manis sendiri masuk ke Indonesia pada tahun 1873, tapi saat itu hanya dikonsumsi oleh tentara Belanda.
Baca juga:
Seiring meningkatnya minat masyarakat yang menyukai rasa dan kepraktisannya, Friesche Vlag atau yang kini dikenal sebagai Susu Kental Manis Frisian Flag mulai dikenalkan pada tahun 1922. Disukai dari generasi ke generasi sebagai pelengkap hidangan, produk ini pun punya peran penting dalam perkembangan kuliner Nusantara. Memiliki umur simpan yang cukup panjang, ia cocok digunakan sebagai pelengkap sajian serbaguna dan menambah rasa nikmat.
Begitu juga teksturnya yang kental lebih mudah bercampur dengan bahan-bahan lainnya dan makin terasa creamy. Berbagai kuliner pun dikenal nggak bisa lepas dari penambahan sebagai topping atau campuran adonan. Mulai dari martabak manis, roti panggang, salad buah, bubur manis tradisional, hingga beragam minuman es Nusantara dan kekinian.
Nggak perlu ragu dalam mengolah susu kental manis Frisian Flag Gold yang terbuat dari susu segar, diperkaya dengan mengandung 9 vitamin (Vitamin A, D3, E, B1, B2, B3, B6, B12 dan C) dan 5 mineral (Kalsium, Fosfor, Selenium, Mangan dan Yodium). Kalori kental manis pun sejumlah 130 kkal per sasetnya, dan masih banyak jenis kalori lain yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan harian usia dewasa yaitu sejumlah 2,150 kkal (menurut aturan dari BPOM).
Jika cermat mengamati kalori kental manis lewat label yang tertera, produk ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, lho. Namun, pastikan konsumsinya sesuai saran penyajian dan imbangi dengan pola makan sehat, cukup minum air putih, rutin olahraga, dan cukup istirahat biar terhindar dari stres.
Baca juga:
Pilih saja Kental Manis Frisian Flag Gold yang diproduksi dari susu sapi segar dan teknologi yang modern, menghasilkan produk yang terjamin kualitasnya. Variannya pun beragam dan bisa dipilih sesuai kebutuhan. Jadi, apa saja kreasi minuman kekinian yang bisa kamu sajikan di rumah berbekal produk yang satu ini?
1. Salted Caramel Pancake
Pancake selalu jadi kreasi menu sarapan favorit anak muda masa kini karena praktis diolah dan bisa dikreasikan dengan menu apa saja. Seperti yang bisa disajikan dari olahan Susu Kental Manis Frisian Flag Gold lewat resep berikut.
Bahan:
Cara Membuat:
2. Bubur Mutiara
Berbahan dasar sagu mutiara, menu tradisional ini bisa menghadirkan cita rasa yang lebih modern dengan memanfaatkan Kental Manis Frisian Flag Gold. Cocok banget jadi menu sarapan praktis, lho.
Bahan:
Cara Membuat:
3. Cinnamon Toast
Menikmati kelezatan roti bakar kayu manis cocok banget buat membangkitkan mood agar lebih siap menghadapi aktivitas sehari-hari. Intip resep mudahnya, yuk!
Bahan:
Bahan Saus Keju:
Cara Membuat:
Bisa dibeli di mana saja dengan harga yang ramah di kantong, kemasan Frisian Flag pun praktis dan bisa dipilih sesuai kebutuhan seperti kaleng, pouch, maupun sachet. Jangan lupa juga untuk memperhatikan beberapa aspek saat membeli susu kental manis. Misalnya dengan cek kondisi kemasannya. Cara ini penting untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga dan aman dikonsumsi, dari risiko rusak akibat kontaminasi bakteri.
Selain itu, cek juga informasi pada label kemasan yang memuat berbagai keterangan seperti kalori kental manis, tanggal kedaluwarsa, izin edar produk dari BPOM, hingga saran penyajian. Misalnya untuk susu kental manis sachet biasanya tercantum takaran saji 1 sachet. Jangan lupa pilih susu kental manis dengan label full cream.
Paham sejarahnya dan cara penyajiannya, favoritmu resep sarapan apa nih dengan Susu Kental Manis Frisian Flag Gold, KLovers?
Baca juga:
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/eth/wri)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA