1. Curhatan

Curhatan itu berbunyi:

"Sedikit curhat, saya seorang karyawan swasta di Jakarta, gaji saya 20 juta per bulan. Tapi setelah covid-19, saya hanya digaji separuh, hanya sekitar 10 juta per bulan. Saya mohon bantuan dari pemerintah untuk makan anak istri, karena sisa gaji segitu tidak cukup. Karena saya ada cicilan mobil 4,5 juta per bulan, ditambah saya KPR sekitar 5 juta per bulan. Jadi sebulan saya hanya sisa 500 ribu. Kalau cicilan saya tidak saya bayarkan, bisa-bisa rumah dan mobil disita. Itu gak cukup untuk susu anak saya. Mohon pemerinta perhatikan kami rakyat kecil yang sampai saat ini belum dapet bansosnya. Terima kasih."

2. Bikin Geleng-Geleng Kepala

Meski banyak yang berharap status Facebook tersebut sekedar sarkasme belaka, tapi netizen Twitter sudah keburuh banyak yang marah. Terutama yang gajinya jauh lebih kecil tapi tak berharap mendapat bansos dari pemerintah.

Ada pula yang menganggap kalau pembuat status Facebook itu pasti tak bisa mengatur gajinya hingga tak punya dana darurat atau tabungan jika dibutuhkan sewaktu-waktu dalam keadaan seperti sekarang.

3. Tips Mengatur Keuangan

Namun dari viralnya gaji 20 juta ini, ada beberapa netizens yang kemudian berbagi cara mengatur keuangan agar bisa tetap survive. @aMrazing sendiri meminta agar setiap orang paling tidak punya dana darurat minimal enam kali pengeluaran bulanan agar bisa digunakan jika ada kejadian mendadak.

Pemilik akun @endah_dipoyanti juga memberikan cara simple dengan metode 40, 30, 20, 10 agar tidak lupa menabung dan beramal sekaligus tetap bisa menggunakan uang dengan gaya hidup.

Kalau KLovers gimana nih cara mengatur keuangannya?