Gunung Semeru Meletus, 550 Warga Ramai-ramai Mengungsi
Gunung Semeru © Liputan6
Kapanlagi.com - Selasa (1/12), Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas. Warga yang berada di radius 10 Kilometer dari kawah dihimbau untuk mengungsi.
Sebelumnya dikabarkan kalau Gunung Semeru sempat mengeluarkan awan panas selama tiga jam pada dini hari. Dilaporkan kalau Gunung Semeru meletus mulai pukul 01.23 WIB.
Warga yang berjumlah 550 orang tersebut berasal dari Dusun Kobokan, Desa Supiturang, dan Gunung Sawur di Desa Sumber Wulu, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, yang berada di radius 10 kilometer dari kawah Semeru, seperti yang dilansir dari Kompas.
Advertisement
1. Sudah Siapkan Pengungsian
Wawan Hadi selaku Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, mengatakan sudah menyiapkan tempat pengungsian untuk para warga.
"Kita (juga) menyiapkan pengungsian di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wulu, Kecamatan Candipuro," kata Wawan melalui sambungan telepon, Selasa (1/12), dilansir dari Kompas.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Kondisi Warga Sehat
Sementara itu, warga yang mengungsi kini sedang dalam kondisi sehat. Untuk berjaga-jaga, BPBD sudah menyiapkan ambulans dan petugas medis.
"Kondisinya sehat, tim kesehatan juga sudah turun. Makan sudah dua kali dan terus kita siagakan ambulans dan petugasnya," ucap Wawan.
Meski kita tak merasakan bencananya secara langsung, sebaiknya tetap harus waspada dan jaga kesehatan ya, KLovers. Semoga semuanya selalu diberi keselamatan.
Jangan Lewatkan
Paranormal Ungkap Hasil Terawangan Tahun 2021, Bakal Banyak Bencana Alam Terjadi di Awal Tahun
Sedang Jalani Touring, Ari Wibowo Ceritakan Gempa Kembar yang Melanda Bengkulu
5 Foto Kondisi Gunung Merapi Pasca Erupsi Setinggi 6000 Meter, Muntahkan Abu ke Langit
Banjir Bandang di Malang Seret Lima Sepeda Motor, Tebal Endapan Hingga 10 Cm
Jadi Anggota Pecinta Alam, Puti Barasuara Cerita Soal Kesasar di Gunung Salak
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
Berita Foto
(kpl/lmp)
Advertisement
