Huruf Hijaiyah dan Cara Baca yang Benar, Pengetahuan Dasar Mengaji Umat Muslim Wajib Tahu

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Huruf Hijaiyah dan Cara Baca yang Benar, Pengetahuan Dasar Mengaji Umat Muslim Wajib Tahu
Ilustrasi (credit: pixabay)

Kapanlagi.com - Huruf hijaiyah dan cara membaca yang benar penting untuk diketahui oleh umat islam. Pasalnya, huruf hijaiyah merupakan aksara yang digunakan dalam Alquran. Padahal, Alquran merupakan kitab suci yang berisi petunjuk. Dalam Alquran juga terdapat surat pendek yang dibaca saat sholat.

Selain itu, di bulan Ramadhan membaca Alquran juga jadi salah satu amalan yang paling dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Ramadhan. Pahala membaca Alquran di saat puasa Ramadhan akan berkali lipat. Itulah beberapa alasan betapa pentingnya untuk mengenal huruf hijaiyah dan cara membacanya yang benar. Cara membaca huruf hijaiyah yang benar juga akan lebih menyempurnakan amalan mengaji kita.

Omong-omong di bulan Ramadhan kali ini, KapanLagi punya acara yang cukup penting dan sangat sayang untuk dilewatkan. Acara ini dijamin bisa semakin menyempurnakan akhir pekan kalian besok.
---------------------------------

Kabar Ramadhan: Mau Buka Puasa Bareng Artis?

Gabung KapanLagi Buka Bareng, event buka puasa online bersama 1000 orang, artis dan live musik. Caranya? Daftar dulu di sini, dan isi data diri kamu. Semuanya GRATIS. Baca panduan lengkap di sini.
----------------------------------

Huruf hijaiyah merupakan huruf alfabet dalam bahasa arab. Berbeda dengan huruf alfabet yang digunakan dalam berbagai bahasa lainnya. Huruf hijaiyah ditulis dari sisi kanan ke sisi kiri. Huruf hijaiyah seluruhnya berjumlah 29 huruf, dengan bunyi yang mungkin akan terdengar sedikit mirip antara satu dan yang lain bagi beberapa orang awam.

Itulah sebabnya sebaiknya, umat islam mempelajari huruf hijaiyah dan cara membacanya yang benar. Belajar membaca huruf hijaiyah dengan benar juga disebut-sebut berpahala seperti halnya mengaji.

Berikut huruf hijaiyah dan bunyinya.

1. 29 Huruf Hijaiyah dan Cara Membacanya

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Mengenal Tanda Baca

Selain huruf hijaiyah, untuk bisa membaca Alquran kita juga harus bisa membaca tanda baca. Tanda baca ini akan membuat huruf-huruf hijaiyah bisa dibaca dengan diikuti bunyi huruf vokal (a, i, u, e, o). Dalam bahasa Arab, tanda baca diwujudkan dalam bentuk tanda yang disebut dengan harakat. Harakat ini berfungsi untuk menentukan pengucapan kata dan kalimat dalam alquran.

Berikut beberapa harakat dalam huruf hijaiyah.

1) Fathah

Pada Alquran tanda atau harakat fathah ditandai dengan bentuk garis horizontal di atas huruf hijaiyah. Harakat fathah mewakili bunyi a. Contohnya, bila ada huruf ba' dengan harakat fathah, artinya hruf tersebut dibaca dengan 'ba'.

Sebagai catatan, apabila suatu huruf berharakat fathah diikuti huruf Alif sukun (mati), maka bunyi a dibaca panjang.

2) Kasrah

Tanda baca atau harakat berikutnya adalah kasrah. Harakat kasrah juga berbentuk garis horizontal, namun letaknya berada di bawah huruf hijaiyah. Jika fathah mewakili bunyi a, maka kasrah melambangkan bunyi i. Jadi semisal huruf ba' yang diberi kasrah makan akan dibaca bi.

Huruf yang berharakat kasrah jika bertemu dengan huruf ya mati atau sukun melambangkan fonem i yang dibaca panjang.

3) Dammah

Harakah dammah berbentuk mirip huruf waw, tapi lebih kecil. Harakat ini terletak di atas huruf hijaiyah. Dammah mewakili fonem u. Contohnya, pada huruf ba yang diberi dammah, maka akan dibaca bu.

Apabila huruf hijaiyah berharakat dammah diikuti dengan huruf waw berharakat sukun atau mati, maka bunyi u akan dibaca panjang.

4) Sukun

Harakat sukun berbentuk bulatan kecil yang terletak di atas huruf hijaiyah. Harakat sukun melambangkan matinya suatu huruf. Sebagai contoh, kata mad. Kata ini terdiri dari dua huruf, yaitu huruf mim berharakat fathah, dan diikuti huruf dal yang berharakat sukun. Karena berharakat sukun, maka pada huruf dal hanya dibaca 'd' (bagian konsonan saja).

3. Mengenal Hukum Bacaan

Dalam bacaan Alquran terdapat hal yang disebut hukum bacaan atau tajwid. Hukum bacaan atau tajwid merupakan ilmu bacaan Alquran yang berguna untuk mengetahui pelafalan suatu kata atau kalimat dalam Alquran yang benar. Tajwid ditandai dengan berbagai aturan seperti pertemuan huruf hijriyah berharakat tertentu dengan huruf hijriyah lainnya.

Ada berbagai macam aturan atau cara membaca dalam tajwid, seperti dibaca dengan berdengung, dibaca samar, dan dibaca dengan jelas. Beberapa istilah dalam hukum bacaan atau tajwid, yaitu Izhar artinya jelas, idhgam artinya dibaca dengan dengung, ikhfa artinya dibaca dengan samar-samar dan masih banyak lagi.

4. Tips Belajar Membaca Alquran

Sedikit tips untuk kalian yang sedang ingin menyempurnakan bacaan Alquran, sebaiknya dilakukan dengan niat yang tulus ikhlas dengan mengharap ridho Allah Swt. Sebab, dengan begitu segalanya akan menjadi lebih mudah.

Selain itu, kalian juga bisa belajar dengan didampingi guru, orang tua, atau siapapun yang bacaan Alquran-nya lebih baik dari kalian. Dengan begitu, akan ada yang mengoreksi bacaan yang masih kurang tepat.

Nah, itulah sedikit perkenalan dengan huruf hijaiyah dan beberapa hal terkait harakat, hukum bacaan atau tajwid, dan tips belajar membaca Alquran. Semoga bisa bermanfaat untuk memperbaiki bacaan Alquran kalian.

Jangan lupa juga untuk mendaftarkan diri kalian di acara KapanLagi Buka Bareng, agar buka puasa Sabtu akhir pekan kali ini jadi lebih berwarna.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)