Surat Ad Dhuha Lengkap dengan Bacaan Arab dan Latin Beserta Asbabun Nuzul

Surat Ad Dhuha Lengkap dengan Bacaan Arab dan Latin Beserta Asbabun Nuzul
Ilustrasi (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Setiap surat dan ayat dalam Al Quran memiliki sebab musabab atau (asbabun nuzul) diturunkannya surat tersebut. Salah satunya surat Ad Dhuha yang dianjurkan dibaca ketika menunaikan sholat dhuha di pagi hari.

Seperti yang diketahui bahwa Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari. Lebih tepatnya sejak tanggal 17 ramadhan ketika Nabi Muhammad SAW berumur 40 tahun.

BACA JUGA : Pengertian Dhuha Lengkap Dengan Doa Dan Latinnya

Al Quran terdiri atas 114 surat, 30 juz, dan 6666 ayat dan berdasarkan tempat diturunkannya, setiap surat dibagi menjadi dua jenis yakni surat makkiyah dan madaniyah. Maknanya surat makkiyah merupakan surat yang diturunkan di Kota Mekkah, sedangkan surat madaniyah diturunkan di Kota Madinah.

Dalam hal ini surat Ad Dhuha menjadi salah satu golongan dari surat makkiyah yang turun di Kota Mekkah. Ya, surat Ad Dhuha merupakan surat ke-93 dalam Al Quran dan terdiri dari 11 ayat. Sesuai dengan namanya, Ad Dhuha yang berarti 'Waktu Matahari Sepenggalahan Naik'.

Lalu bagaimana bacaan surat Ad Dhuha lengkap dengan arab, latin dan asbabun nuzul?

Jika kalian berniat untuk menghafalkan surat Ad Dhuha maka wajib untuk mengetahui bacaan arab, latin serta terjemahannya agar dapat diamalkan saat sholat ataupun dalam kehidupan sehari-hari. berikut bacaan arab, latin, dan terjemah surat Ad Dhuha yang dirangkum dari berbagai sumber.

 

1. Bacaan Arab, Latin dan Terjemahan Surat Ad Dhuha

(credit: almanhaj.or.id)

"wad-duha (1) wal-laili iza saja (2) ma wadda'aka rabbuka wa ma qala (3) wa lal-akhiratu khairul laka minal-ula (4) wa lasaufa yu'tika rabbuka fa tarda (5) a lam yajidka yatiman fa awa (6) wa wajadaka dallan fa hada (7) wa wajadaka 'a'ilan fa agna (8) fa ammal-yatima fa la taq-har (9) wa ammas-sa'ila fa la tan-har (10) wa amma bini'mati rabbika fa haddis (11)"

Terjemahan surat Ad Dhuha:

"Demi waktu matahari sepenggalahan naik (1) Dan demi malam apabila telah sunyi (2) Rabbmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu (3) Dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu daripada permulaan (4) Dan kelak pasti Rabbmu memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas (5) Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim lalu Dia melindungimu? (6) Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung lalu Dia memberikan petunjuk? (7) Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan lalu Dia memberikan kecukupan? (8) Adapun terhadap anak yatim, maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang (9) Dan terhadap orang yang minta-minta, maka janganlah kamu menghardiknya! (10) Dan terhadap nikmat Rabbmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur) (11)"

Bacaan arab, latin dan terjemahan surat Ad Dhuha di atas dapat kalian amalkan ketika sholat dan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kehidupan akan lebih terbekahi dan mendapat ridha dari Allah SWT.

2. Asbabun Nuzul Surat Ad Dhuha

(credit: freepik.com)

Asbabun nuzul merupakan sebab musabab atau alas an diturunkannya ayat Al Quran. Setidaknya terdapat beberapa Riwayat hadis yang shahih mengenai asbabun nuzul surat Ad Dhuha. Salah satunya berasal dari hadis Jundub bin Abdillah bin Sufyan al Bajali Radhiyallahu anhu, ia berkata:

"Jibril Alaihisallam tertahan (tidak kunjung datang) kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu berkata seorang wanita[2] dari Quraisy :"Setannya terlambat datang kepadanya," lalu turunlah (ayat 1-3)

Sedangkan asbabun nuzul ayat 5 yang diriwayatkan oleh Hakim, Baihaqi dalam Dala'il, Thabrani, dan perawi lainnya dari Ibnu Abbas r.a, Rasulullah merasa bahagia setelah Allah menampakkan sesuatu kepadanya yang akan dialami oleh umatnya tahapan demi tahapan. Kemudian Allah SWT berfirman,

"Sungguh, kelak Rabbmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu sehingga engkau menjadi puas."(Lubabun Nuqul: 213)"

3. Hikmah dari Turunnya Surat Ad Dhuha

(credit: freepik.com)

Surat Ad Dhuha memiliki hikmah bagi kehidupan manusia. Berikut hikmah surat Ad Dhuha:

- Wajib untuk selalu mensyukuri nikmat dari Allah SWT dan memanfaatkannya untuk kebaikan.

- Mengingat berbagai nikmat bahagia dan sedih, susah sehingga selalu terus bersyukur dan bersabar.

- Kehidupan dunia tidaklah selalu bahagia, dan Allah menciptakan manusia dalam keadaan penuh lelah, sukar, capek.

- Seorang yang memiliki ilmu dianjurkan untuk berkahlak mulia seperti murah senyum, tidak sombong, dan menyalurkan ilmu tanpa menghardik.

- Bersyukur atas nikmat dunia dan nikmat akhirat.

Semoga selalu menjadi pribadi yang selalu mensyukuri nikmat dari Allah SWT baik nikmat senang ataupun sedih.

Nah itulah mengenai surat Ad Dhuha lengkap dengan bacaan arab, latin, dan terjemah beserta asbabun nuzulnya. Selain itu selalu terapkan berbagai amalan sunnah dan amalan wajib agar hidup menjadi lebih berkah serta mendapat ridha dari Allah SWT.

Rekomendasi
Trending