Ikutan Journey of TGX, 500 Pesepada Kunjungi Bendungan Dilem Wilis Kabupaten Trenggalek

Ikutan Journey of TGX, 500 Pesepada Kunjungi Bendungan Dilem Wilis Kabupaten Trenggalek Dok. Istimewa

Kapanlagi.com - Tak seperti biasanya, ratusan orang memenuhi Agrowisata Dilem Wilis di Kabupaten Trenggalek. Rupanya, tengah ada acara bernama Journey of TGX yang diadakan pada Minggu (3/12) lalu, di mana kegiatan tersebut diikuti 500 pesepada di Trenggalek dan sekitarnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengungkapkan antusiasnya. "Dilem Wilis dapat satu berkah besar, karena ada 500 orang datang mengikuti Journey of TGX. TGX itu Trenggalek," ungkapnya dalam video Jelajah Merdeka.

Dok. Istimewa

Jadi tuan rumah, Mochamad Nur Arifin pun menjamu para pengunjung dengan menjelaskan beberapa lokasi bersejarah di sekitar Dilem Wilis, termasuk datang ke pabrik kopi.

"Nah, yang menarik dari pabrik kopi di sini adalah mesinnya masih orisinal dari London, Inggris. Mesinnya dibuat pada 1828. Yang suka sejarah dan nasionalisme wajib datang ke sini."

Dok. Istimewa

Mochamad Nur Arifin menambahkan, "Jangan sampai ada kesan, dulu zaman Belanda kaya kopi, sekarang kita sudah merdeka, masa kita tidak bisa kaya kopi lagi. Jadi, ini cara kami untuk kemudian meningkatkan ekonomi masyarakat."

Sebagai informasi, Dilem Wilis berada di ketinggian 800 mdpl persis di lereng Gunung Wilis. Dengan areal seluas 228,123 Ha, Dilem Wilis memadukan wisata alam dan sejarah peninggalan masa kolonial Belanda.

Sentra Pertanian Peternakan Terpadu

Dok. Istimewa

Setelah ke pabrik kopi, Mochamad Nur Arifin kemudian berpindah ke Sentra Pertanian dan Perternakan Terpadu di Dilem Wilis. Ia menegaskan jika agrowisata tersebut tak hanya menghadirkan pabrik kopi dan perah susu semata, tetapi juga ada taman yang dipenuhi bermacam-macam bunga.

"Waktu terbaik berkunjung ke sini adalah di bulan Desember, karena bunga-bunga ini hanya mekar di akhir tahun," imbuhnya.

Dok. Istimewa

Di puncak Dilem Wilis, Mochamad Nur Arifin kemudian mengenalkan kandang sapi komunal, "Sehari sapi-sapi di sini bisa menghasilkan 6-7 liter susu segar. Kenapa cuma 7 liter? Karena sapi-sapi indukan tersebut masih harus menyusui anaknya."

Setelah dimasukkan chiller, sebagian susu sapi lalu dikirimkan ke perusahaan susu di Blitar dan sekitarnya. Sementara sisanya diolah di rumah susu yang ada di Dilem Wilis."

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kly/tmi)

Rekomendasi
Trending