Ini Penjelasan Ilmiah Terbentuknya Garis Tangan, Bukan Ramalan!

Kapanlagi.com - Sebagian orang mungkin percaya pada ramalan dan sejenisnya namun sebagian lainnya memilih untuk tidak percaya. Salah satu ramalan yang paling terkenal adalah ramalan garis tangan. Menurut ramalan garis tangan, masing-masing garis menggambarkan keberuntungan, jodoh, dan usia. Benar atau tidak tergantung keyakinan masing-masing.

RUpanya karena banyak yang percaya ramalan palmistry, para ilmuwan tergelitik untuk mencari tahu asal muasal terbentuknya garis tangan ini. Berdasarkan Business Insider, ternyata garis tangan ini tidak menggambarkan jodoh, usia, dan juga rezeki. Secara ilmiah, ramalan rajah tangan juga sulit untuk dibuktikan.

Rupanya garis tangan terbentuk saat janin berusia 12 minggu dalam kandungan. Garis tangan ini memiliki fungsi yang tak lain untuk memudahkan pekerjaan manusia. Garis tangan ini membuat gerakan kulit telapak tangan lebih fleksibel. Dengan demikian manusia dapat dengan mudah memegang suatu benda.

Hampir setiap orang di dunia ini terlahir dengan memiliki garis tangan. Ketebalan atau panjang pendeknya garis tangan mereka disesuaikan oleh gen. Secara ilmiah keberadaan garis tangan ini tak berhubungan sama sekali dengan lamanya seseorang hidup dan lain-lain.

Pada umumnya, setiap orang pasti memiliki tiga garis tangan yang terlihat jelas. Meski demikian, ada suatu kondisi yang membuat salah satu garis tangan seseorang lebih tebal dari dua garis lain. Kondisi semacam ini disebut sebagai singular palmar case.

Singular Palmar Case dapat dikatakan normal dalam dunia medis, hanya saja seringkali pemilik satu garis tangan yang lebih tebal dapat diindikasikan menderita penyakit tertentu. Penyakit tersebut cukup mengejutkan juga, antara lain down syndrome, rubella syndrome, Turner syndrome, dan Aarskog syndrome. Nah, sekarang kalian sudah tahu apa arti garis tangan kan? Jangan lupa bagikan artikel ini ya!