Integrasi Adalah Pembauran Masyarakat yang Beragam, Ketahui Juga Jenis-Jenis dan Faktor Pendukungnya

1. Pengertian Integrasi

Pengertian integrasi (credit: flickr)

Jika ditinjau dari asal mula kata, integrasi berasal dari bahasa Inggris "integration" yang artinya adalah pembauran. Sejalan dengan arti tersebut, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi adalah proses pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh.

Secara garis besar, integrasi mengacu pada proses proses pembaruan atau penyatuan hal-hal yang bersifat beragam sehingga membentuk kesatuan utuh. Bahkan, tak sekadar bersatu, proses integrasi juga dapat menciptakan suatu identitas kelompok yang benar-benar baru. Dengan begitu, bagian-bagian dari kelompok yang semula beragam jadi lebih saling merasa memiliki satu sama lain.

2. Pentingnya Integrasi

Integrasi adalah hal yang penting untuk diwujudkan, terutama bagi negara yang masyarakatnya beragam seperti Indonesia. Dengan Integrasi, masyarakat yang beragam dapat bersatu dan mempunyai rasa saling memiliki satu sama lain.
Selain itu, integrasi harus diwujudkan untuk menghindari terjadinya disintegrasi yang dapat membawa berbagai masalah. Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan atau persatuan serta menyebabkan perpecahan.

3. Jenis-Jenis Integrasi

Jenis-Jenis Integrasi (credit: flickr)

Integrasi adalah proses sosial yang bisa terjadi dalam berbagai lapisan, mulai dari kelompok atau lingkungan kecil hingga satu negara. Oleh karena itu, ada banyak ragam proses integrasi yang terjadi. Adapun beberapa jenis integrasi tersebut adalah sebagai berikut.

1. Integrasi Nasional
Integrasi nasional menjadi salah satu contoh proses integrasi yang terjadi dalam skala besar. Bagaimana tidak, sesuai dengan namanya, integrasi nasional terjadi dalam lingkup satu negara. Integrasi nasional kerap dimaknai dengan pendekatan politik.

Integrasi nasional adalah proses berbaurnya unsur-unsur di masyarakat yang beragam menjadi satu kesatuan utuh, hingga membentuk satu identitas nasional. Indonesia menjadi salah satu contoh negara yang melakukan proses integrasi nasional.

2. Integrasi Bangsa
Selain integrasi nasional, integrasi bangsa juga terjadi dalam skala yang besar. Integrasi bangsa adalah proses integrasi yang terjadi pada bangsa-bangsa yang mempunyai keberagaman tinggi. Pada dasarnya, keberagaman sering kali dipandang sebagai perbedaan. Namun dengan integrasi bangsa, keberagaman bisa dipandang sebagai keunikan atau kekhasan yang akan saling melengkapi.

3. Integrasi Budaya
Proses integrasi juga biasa terjadi di bidang kebudayaan. Malahan, integrasi adalah hal yang lumrah di bidang ini. Sebab seperti yang kita tahu, kita hidup di negara yang mempunyai keragaman budaya.

Masing-masing daerah mempunyai kebudayaan tersendiri. Setiap daerah juga berusaha mempertahankan budaya mereka dengan caranya masing-masing. Artinya, adanya integrasi budaya akan membantu masyarakat yang punya kebudayaan berbeda tetap bisa hidup berdampingan dengan selaras.

4. Integrasi Sosial
Integrasi adalah bentuk proses sosial. Oleh karena itu, salah satu jenis integrasi yang disebut integrasi sosial. Secara umum, integrasi sosial adalah proses penyesuaian yang terjadi antara unsur-unsur dalam kehidupan sosial. Integrasi sosial dapat terlaksana melalui dua proses, yaitu asimilasi dan akulturasi. Namun, keberhasilan dari integrasi sosial sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, dari internal maupun eksternal.

4. Faktor Pendukung Integrasi

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dari integrasi sosial. Adapun faktor pendukung keberhasilan integrasi nasional adalah sebagai berikut.

1. Adanya Rasa Solidaritas
Adanya rasa solidaritas di kalangan kelompok atau masyarakat bisa jadi satu faktor yang mendorong keberhasilan integrasi. Rasa solidaritas akan membuat elemen-elemen dalam kelompok masyarakat saling melebur bekerja sama dalam mengatasi masalah. Dengan begitu, proses integrasi juga akan terjadi beriringan tanpa disadari.

2. Rasa Toleransi yang Tinggi
Selain solidaritas, rasa toleransi yang tinggi juga turut mendukung proses berjalannya integrasi. Toleransi akan menciptakan masyarakat yang harmonis. Masyarakat akan lebih menghargai perbedaan. Dengan begitu, masyarakat juga akan lebih terhindar dari konflik dan perpecahan.

3. Komunikasi yang Terjaga
Proses integrasi tidak dapat berjalan dengan mulus tanpa adanya komunikasi yang terjaga. Selama proses integrasi berlangsung, masyarakat yang beragam diharuskan untuk tetap berinteraksi dan berkomunikasi. Artinya, sarana prasana komunikasi dan transportasi menjadi hal yang berperan penting dalam mendukung keberhasilan integrasi.

4. Perkawinan Silang Antarsuku
Keterbukaan masyarakat juga menjadi faktor pendukung integrasi. Terlebih, apabila masyarakat terbuka untuk melakukan perkawinan silang antarsuku. Perkawinan silang akan membuat dua keluarga yang berbeda menjadi satu kesatuan utuh. Artinya, secara tidak langsung, perkawinan antar suku akan turut mempercepat proses integrasi.

5. Peran Pemerintah
Peran pemerintah juga sangat dibutuhkan dalam mewujudkan terjadinya integrasi, khususnya integrasi nasional. Pemerintahan yang berjalan dengan baik, akan menjadi payung dari masyarakat yang beragam. Selain itu, melalui kebijakan-kebijakannya, pemerintah dapat berperan dalam menciptakan masyarakat yang rukun dan bersatu.

Itulah di antaranya ulasan mengenai integrasi adalah proses pembaruan di masyarakat yang beragam. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.