Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Tidur berlebihan, atau yang sering disebut sebagai tidur panjang, adalah kondisi ketika seseorang secara rutin menghabiskan lebih dari 10 jam dalam sehari untuk tidur.
Selama ini, perhatian kita cenderung tertuju pada dampak kurang tidur, namun tahukah Anda bahwa tidur yang berlebihan juga dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan? Bahkan, ini bisa jadi pertanda adanya masalah medis yang lebih serius.
Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia dan gaya hidup. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami penyebab tidur berlebihan, risikonya, serta cara mengatasinya.
Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya, seperti yang dilansir Kapanlagi.com dari Healthline.
Advertisement
Tidur berlebihan sering kali terjadi ketika seseorang berusaha mengejar utang tidur yang menumpuk dalam waktu singkat.
Misalnya, Anda mungkin tidur lebih dari 10 jam di akhir pekan setelah begadang sepanjang minggu untuk belajar atau bekerja.
Namun, jika tidur berlebihan ini menjadi kebiasaan, bisa jadi itu adalah tanda dari hipersomnia. Kondisi ini ditandai dengan:
- Rasa kantuk yang berlebihan di siang hari
- Tidur selama 18 jam setiap hari
- Tidur beberapa kali dalam sehari
- Tidak merasa segar setelah bangun tidur - Gangguan tidur
Selain hipersomnia, ada beberapa kondisi tidur lainnya yang bisa menyebabkan Anda tidur lebih lama, seperti:
- Hipersomnia idiopatik
- Narkolepsi
- Apnea tidur obstruktif
- Gangguan ritme sirkadian tidur-bangun
- Parasomnia
- Sindrom kaki gelisah
- Depresi
Jadi, jika Anda merasa sering tidur berlebihan, jangan anggap remeh! Penting untuk mengenali tanda-tanda ini dan berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ingat, tidur yang berkualitas adalah kunci untuk kesehatan yang optimal!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Tidur yang berlebihan bisa menjadi pedang bermata dua, tergantung pada durasi dan penyebabnya.
Ketika kita terjebak dalam siklus tidur yang panjang akibat kurang tidur sementara, kita mungkin mengalami kecemasan sejenak, perasaan bingung, dan energi yang merosot.
Namun, jika kebiasaan ini terus berlanjut, risiko menghadapi berbagai masalah kesehatan pun mengintai, seperti kegemukan, penyakit kardiovaskular, stroke, penyakit jantung koroner, hingga diabetes.
Jadi, meskipun tidur adalah kebutuhan, kita perlu bijak dalam mengatur durasinya!
Advertisement
Perawatan untuk tidur berlebihan memang sangat bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah tidur berlebihan:
1. Identifikasi Penyebab: Penting untuk memahami apakah tidur berlebihan disebabkan oleh kondisi medis, seperti depresi, gangguan tidur, atau masalah kesehatan lainnya. Jika perlu, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis yang tepat.
2. Perubahan Gaya Hidup:
- Jadwal Tidur yang Konsisten: Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh.
- Olahraga Teratur: Aktivitas fisik dapat meningkatkan kualitas tidur. Usahakan berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, tetapi hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.
- Batasi Penggunaan Perangkat Elektronik: Cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Usahakan untuk menjauh dari perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur.
3. Perhatikan Pola Makan:
- Hindari Kafein dan Alkohol: Keduanya dapat mengganggu pola tidur. Cobalah untuk tidak mengonsumsi kafein di sore atau malam hari, dan batasi alkohol.
- Makan dengan Bijak: Hindari makanan berat atau berlemak menjelang malam, karena dapat mengganggu tidur.
4. Ritual Sebelum Tidur: Ciptakan rutinitas relaksasi sebelum tidur, seperti membaca buku, meditasi, atau mandi air hangat, untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh.
5. Lingkungan Tidur yang Nyaman: Pastikan kamar tidur gelap, sejuk, dan tenang. Gunakan tirai blackout, penutup telinga, atau mesin suara putih jika perlu.
6. Konsultasi dengan Profesional: Jika perubahan gaya hidup tidak membantu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli tidur. Mereka dapat memberikan saran lebih lanjut atau meresepkan pengobatan jika diperlukan.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi masalah tidur berlebihan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rao)
Advertisement
Panduan Lengkap dan Praktis Cara Pakai eSIM di iPhone
Hukum Puasa Setelah Sholat Idul Adha yang Penting Dipahami
Penting Dipahami, Simak Niat Keramas Idul Adha dan Tata Cara yang Disunnahkan
80 Caption Idul Adha Media Sosial yang Penuh Makna dan Doa Menyentuh Hati
5 Potret Mesra Ashanty dan Anang Hermansyah Liburan di Monaco, Tampil Serasi