Jarang Diketahui, Ini 6 Penyebab Jerawat di Punggung yang Sering Diabaikan

Penulis: Puput Saputro

Diperbarui: Diterbitkan:

Jarang Diketahui, Ini 6 Penyebab Jerawat di Punggung yang Sering Diabaikan
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Jerawat jadi salah satu masalah gangguan kulit yang sering dialami oleh banyak orang. Tak hanya muncul di wajah, jerawat juga kerap muncul di bagian tubuh lain seperti di punggung. Tanpa disadari, ternyata ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab jerawat di punggung. Dengan mengetahui apa saja penyebab tersebut, kita bisa lebih waspada dan bisa mengambil langkah pencegahan.

Walaupun terjadi di area yang cenderung tertutup, jerawat di punggung tetaplah sangat mengganggu. Pasalnya sama seperti di wajah, jerawat di punggung juga bisa menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman. Selain itu, jerawat di punggung juga bisa mengurangi rasa percaya diri, terutama saat sedang bersama pasangan.

Lantas, apa sajakah penyebab jerawat di punggung? Berikut beberapa ulasannya dirangkum dari berbagai sumber.

 

 

1. Pakaian Ketat dan Kotor

Jerawat umumnya terjadi karena terjadinya peradangan di area kulit. Peradangan ini disebabkan karena infeksi bakteri dan keringat. Risiko terjadinya infeksi atau peradangan di bagian punggung ini semakin besar apabila kita terlalu sering mengenakan pakaian ketat. Terlebih, jika pakaian yang dipakai dalam kondisi kotor.

Pakaian yang ketat akan mengganggu sirkulasi udara di kulit. Selain itu, pakaian ketat juga berisiko menghambat keringat. Akibatnya, keringat yang tersumbat akan menimbulkan iritasi dan berujung pada munculnya jerawat. Jadi, mulailah menggunakan pakaian longgar dan hindari kebiasaan memakai pakaian ketat terlalu sering.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jarang Ganti Seprai

Jarang mengganti seprai ternyata juga bisa menjadi salah satu penyebab jerawat di punggung. Meskipun terdengar sepele, namun demikianlah faktanya. Sebagai alas atau permukaan tempat tidur, seprai bisa menjadi sarang bakteri dan kuman.

Apalagi jika kita mempunyai kebiasaan buruk, tidak bersih-bersih badan sebelum tidur. Sehingga, kotoran dan keringat kita dapat menempel di seprai. Untuk kesehatan kulit yang lebih terjamin sebaiknya seprai tetap diganti secara rutin, setidaknya dua minggu sekali.

3. Tempat Tidur yang Kotor

Selain mengganti seprai secara rutin, membersihkan tempat tidur juga bisa jadi satu cara mencegah jerawat di punggung. Pasalnya, selain kuman dan bakteri yang menempel di seprai, tempat tidur kita juga sering kali menjadi kotor karena debu yang berterbangan.

Oleh karena itu, sebelum tidur usahakan untuk membersihkan tempat tidur terlebih dahulu. Terutama, bagian permukaan kasur atau seprai, selimut, bantal, dan guling. Tak hanya membebaskan dari jerawat di punggung, tempat tidur yang bersih juga akan meningkatkan kualitas tidur kalian.

4. Rambut yang Berminyak

Bagi kalian yang mempunyai rambut panjang, harus lebih ekstra hati-hati. Kalian harus bisa merawat rambut dengan cermat dan telaten. Rambut yang kotor bisa jadi penyebab jerawat di punggung. Terlebih jika jenis rambut yang kotor tersebut juga tergolong berminyak. Kotoran dan minyak rambut yang menempel di permukaan kulit punggung bisa jadi pemicu munculnya jerawat.

Jadi, kalian harus rajin-rajin mencuci rambut kalian. Gunakan sampo dan kondisioner yang cocok dengan jenis rambut kalian. Sehingga rambut bisa menjadi lebih bersih dan tidak berminyak.

Namun, saat mencuci rambut kalian juga harus berhati-hati. Sebab, kandungan kimia dalam sampo dan kondisioner bisa berpengaruh buruk terhadap kulit punggung. Pori-pori kulit punggung bisa tersumbat, dan risiko timbulnya jerawat justru semakin besar.

5. Konsumsi Obat atau Suplemen Tertentu

Konsumsi suplemen dan jenis obat-obatan tertentu kerap menimbulkan efek samping. Efek samping yang sering kali timbul adalah iritasi kulit atau jerawat. Salah satu jenis suplemen atau obat yang kerap menimbulkan efek jerawat ialah jenis bubuk yang mengandung protein.

Namun, layaknya alergi efek samping bisa jadi berbeda-beda tergantung kondisi kesehatan masing-masing. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis kandungan obat yang tidak bisa dikonsumsi tubuh. Dengan begitu, risiko efek samping, terutama timbulnya jerawat bisa lebih terhindarkan.

6. Hormon dan Genetik

Selain pengaruh dari luar, jerawat di punggung juga bisa disebabkan pengaruh hormon atau genetik. Artinya, penyebab jerawat di punggung ini relatif sulit diatasi.

Namun, jangan khawatir gangguan hormon dan genetik ini bisa diatasi secara medis. Jadi, apabila kalian sudah melakukan berbagai cara untuk mengatasi jerawat di punggung tapi masih tak berhasil, kalian bisa langsung memeriksakan diri ke dokter.

Itulah di antaranya beberapa penyebab jerawat di punggung. Jadi, jaga kebersihan dan hindari penyebab-penyebab di atas, agar terbebas dari jerawat di punggung.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)