Jumlah Anak Tangga Menurut Primbon Jawa dan Feng Shui, Pengaruhi Keselamatan Penghuni Rumah

Jumlah Anak Tangga Menurut Primbon Jawa dan Feng Shui, Pengaruhi Keselamatan Penghuni Rumah
Jumlah Anak Tangga Menurut Primbon Jawa dan Fengshui (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Tangga memegang peranan penting dalam desain rumah berlantai dua. Tangga jadi penghubung kedua lantai. Aspek keamanan juga harus menjadi pertimbangan utama dalam merancang dan membuat tangga. Dalam tradisi Primbon Jawa, pembuatan tangga tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Jumlah anak tangga menurut primbon Jawa harus jadi perhatian khusus saat membangun rumah.

Primbon Jawa memberikan panduan khusus terkait jumlah anak tangga yang seharusnya dibuat. Hitungan ini bukan hanya aspek praktis, melainkan juga memiliki nilai mistis dan kepercayaan terkait dengan keberuntungan dan keseimbangan energi dalam rumah. Sehingga, hitungan jumlah anak tangga menurut primbon Jawa tak hanya berkaitan dengan keamanan dan keselamatan fisik saja, melainkan juga secara spiritual penghuninya.

Jadi penasaran kan, bagaimana cara menentukan jumlah anak tangga menurut primbon Jawa yang ideal dan aman? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasannya berikut ini:

1. Cara Hitung Jumlah Anak Tangga Menurut Primbon Jawa

Cara Hitung Jumlah Anak Tangga Menurut Primbon Jawa (credit: unsplash)

Menghitung anak tangga atau jumlah anak tangga menurut hitungan Jawa bisa menjadi hal yang menarik untuk dipelajari. Dalam tradisi Jawa, terdapat cara khusus untuk menghitung anak tangga yang cukup unik dan menarik. Terlebih, hal ini dilakukan dengan tujuan utama keselamatan orang yang menapaki atau memanjatnya.

Dilansir dari kanal Youtube Cemani Kiringan, proses hitungan jumlah anak tangga menurut primbon Jawa punya metode yang unik. Metode ini dilakukan dengan menyebutkan 4 kata bahasa Jawa secara berulang sesuai dengan jumlah anak tangga. Nantinya, kata yang jatuh pada hitungan terakhir sesuai dengan jumlah anak tangga, diyakini bakal menunjukkan baik tidaknya jumlah anak tangga tersebut.

Adapun kata-kata yang digunakan dalam metode hitungan jumlah anak tangga menurut primbon Jawa adalah sebagai berikut:

"Kethek" - "Menek" - "Jeblok" - "Mati"

Artinya:

- Kethek dalam bahasa Jawa artinya monyet. Maksudnya, jika hitungan anak tangga terakhir jatuh pada "Kethek", maka pemanjat akan diberikan keselamatan sampai di atas ujung tangga tanpa halangan.

- Menek (memanjat) artinya memanjat. Maksudnya, jika hitungan anak tangga terakhir jatuh pada "Menek", maka pemanjat bisa sampai ujung atas tangga meski mungkin ada sedikit halangan yang membuatnya tidak lancar mencapai di ujung.

- Jeblok artinya jatuh. Maksudnya, jika hitungan anak tangga terakhir jatuh pada "Jeblok", maka pemanjat orang yang memanjat bisa mengalami apes atau hal buruk seperti kecelakaan karena jatuh terpeleset.

- Mati artinya meninggal. Maksudnya, jika hitungan anak tangga terakhir jatuh pada "Mati", maka pemanjat orang yang memanjat bisa mengalami hal buruk seperti kecelakaan karena jatuh terpeleset. Parahnya, bisa berujung pada kematian.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Jumlah Anak Tangga Berdasarkan Feng Shui

Jumlah Anak Tangga Berdasarkan Feng Shui (credit: unsplash)

Jumlah anak tangga ternyata tak hanya dibahas dalam budaya dan tradisi Jawa. Menurut feng shui atau tradisi China, jumlah anak tangga juga merupakan salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam desain rumah. Pasalnya sebagai akses naik dan turun, tangga akan digunakan banyak orang. Karenanya, pada anak tangga diyakini terdapat arus energi yang cukup besar.

Menurut feng shui, jumlah anak tangga yang ada di rumah dapat memengaruhi aliran energi dan keberuntungan penghuni rumah tersebut. Menurut feng shui, jumlah anak tangga yang tepat juga dapat membawa keberuntungan dan memperkuat hubungan antara penghuni rumah. Oleh karena itu, penting bagi pemilik rumah untuk memperhatikan jumlah anak tangga yang ada di rumah mereka.

Dalam feng shui,diyakini jumlah anak tangga yang ideal adalah harus ganjil. Hal ini dikaitkan dengan energi Yin Yang yang sangat diyakini keberadaannya dalam budaya China. Angka jumlah anak tangga yang ganjil dipercaya sebagai simbol dari Yang yaitu energi positif nan terang mewakili api, langit, matahari, dan siang hari.

3. Cara Hitungan Jumlah Anak Tangga Menurut Feng Shui

Cara Hitungan Jumlah Anak Tangga Menurut Feng Shui (credit: unsplash)

Sama seperti pada menentukan jumlah anak tangga menurut primbon Jawa, dalam Feng Shui juga ada metode hitungan khusus. Artinya, jumlah anak tangga menurut Feng Shui tidaklah serta merta asalkan berjumlah ganjil. Menurut Feng Shui, jumlah anak tangga yang dinilai baik adalah jika ketika dibagi dengan angka 5 maka menghasilkan sisa angka 1 atau 2 (misalnya, 11, 12, 16, 17, dan seterusnya).

Pasalnya, ada keyakinan bahwa sisa angka 1 bisa mewakili kelahiran. Sementara, sisa angka 2 akan mewakili keberuntungan yang besar.

Sebaliknya, sisa angka 3, 4, dan 5 dinilai punya makna yang kurang baik. Sisa angka 3 diyakini mewakili sakit, sisa angka 4 mewakili kematian, dan sisa angka 5 mewakili kehidupan yang sengsara.

Itulah di antaranya sekilas penjelasan jumlah anak tangga menurut primbon Jawa dan Feng Shui. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan. Keputusan untuk percaya atau tidak percaya sepenuhnya dikembalikan ke tangan pembaca.

AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

Rekomendasi
Trending