Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Bagi sebagian orang membedakan kata baku dan tidak baku terkadang terasa sulit untuk dilakukan. Pasalnya, bentuk kata yang tidak baku terkadang justru lebih sering digunakan di keseharian. Misalnya, kata baku sistem yang seringkali digunakan sehari-hari, baik dalam percakapan maupun secara tertulis. Tak sedikit orang yang sulit membedakan mana yang merupakan bentuk baku, sistem atau sistem.
Kemampuan dalam membedakan kata baku dan tidak baku sebenarnya merupakan hal yang cukup penting untuk dikuasai. Apalagi, bagi seseorang yang di kesehariannya melakukan aktivitas atau pekerjaan dalam bidang tulis menulis. Sebab, penggunaan kata baku dan tidak baku sejatinya tidak boleh sampai tertukar. Kedua jenis kata tersebut harus dipakai sesuai dengan situasi dan kondisi.
Oleh sebab itu, agar tak tertukar, penting untuk mengetahui bentuk kata baku sistem dan kata-kata baku lainnya. Nah, agar lebih mudah dalam mengetahui bentuk baku dari suatu kata, simak ulasan berikut yang telah kapanlagi.com rangkum dari berbagai sumber.
Advertisement
(credit: unsplash)
Membedakan kata baku dan tidak baku sebenarnya bukanlah hal yang sulit dilakukan. Sebelum bisa membedakan, tentunya pertama-tama kalian harus mengetahui apa itu kata baku dan kata tidak baku.
Pengertian kata baku adalah kata yang digunakan sesuai aturan atau kaidah berbahasa Indonesia yang berlaku. Aturan dan kaidah yang dimaksud meliputi ejaan dan aturan pedoman bahasa Indonesia yang baik dan benar. Secara umum, penggunaan kata baku diterapkan pada situasi resmi, baik dalam percakapan maupun penulisan, seperti dalam pidato, surat dinas, dan lain sebagainya.
Sementara sebaliknya, kata tidak baku merupakan kata-kata yang digunakan tidak sesuai aturan dalam ejaan dan pedoman bahasa Indonesia, baik itu secara lisan maupun tulisan. Berbeda dengan kata baku, kata tidak baku lebih banyak digunakan di situasi tidak resmi (non-formal). Karenanya, kata tidak baku sering muncul dalam percakapan sehari-hari. Pemakaian kata tidak baku bisa menciptakan suasana yang lebih akrab, santai, dan tidak kaku.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: unsplash)
Sebagaimana yang disampaikan sebelumnya, kata baku digunakan berdasarkan aturan dan kaidah dalam ejaan dan pedoman dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, ada satu cara yang relatif mudah untuk mengecek apakah suatu kata tergolong kata baku atau tidak baku.
Kalian bisa mengecek kata tersebut dengan menggunakan bantuan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan pedoman ejaan. Kata-kata yang tergolong dalam kata baku akan tercatat dalam KBBI.
Selain cara di atas, ada pula beberapa ciri-ciri yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu kata sebagai kata baku. Adapun ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut.
1) Bukan merupakan bahasa percakapan.
2) Tidak dipengaruhi bahasa daerah tertentu.
3) Tidak dipengaruhi bahasa asing.
4) Pemakaian kata dapat disesuaikan konteks kalimat.
5) Dapat ditambah imbuhan secara eksplisit.
6) Kata baku tidak mengandung makna ganda.
Advertisement
(credit: unsplash)
Kata baku sistem dan sistim jadi salah satu yang kerap terasa sulit untuk dibedakan. Kedua kata ini seolah bercampur karena sama-sama sering dijumpai dan digunakan di keseharian. Namun tetap saja hanya ada satu bentuk kata baku dari sistem atau sistim. Setelah dicek di KBBI, ternyata bentuk kata baku tersebut adalah sistem.
Dalam KBBI, sistem diartikan sebagai perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Sistem juga bisa diartikan sebagai susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya. Terakhir, makna lain dari sistem adalah metode.
(credit: unsplash)
Selain kata baku sistem atau sistim, masih ada banyak sekali kata baku yang terkadang sulit untuk dibedakan. Oleh sebab itu, tak ada salahnya untuk membaca daftar kata baku agar ke depannya lebih terhindar dari kesalahan. Berikut daftar kata baku yang biasa digunakan di keseharian, dan seringkali tertukar:
1. Abjad (kata baku) - Abjat (kata tidak baku)
2. Akhirat - Akherat
3. Aksesori - Asesoris
4. Aktif - Aktip
5. Akuarium - Aquarium
6. Aluminium - Almunium
7. Ambulans - Ambulan
8. Analisis - Analisa
9. Antena - Antene
10. Antre - Antri
11. Anugerah - Anugrah
12. Azan - Adzan
13. Afdal - Afdol
14. Agamais - Agamis
15. Ajek - Ajeg
16. Adjektif - Ajektifaktivitas
17. Aktifitasaktual - Aktuil
18. Balsam - Balsem
19. Batalion - Batalyon
20. Baterai - Batere
21. Baka - Baqa
22. Barzakh - Barzah
23. Batalion - Batalyon
24. Batil - Athil
25. Bazar - Bazaar
26. Becermin - Bercermin
27 Besok - Esok
28. Blanko - Blangko
29. Boks - Bok
30. Bosan - Bosen
31. Bus - Bis
32. Cabai - Cabe
33. Capai - Capek
34. Cedera - Cidera
35. Cendekiawan - Cendikiawan
36. Cengkih - Cengkeh
37. Cinderamata - Cenderamata
38. Cokelat - Coklat
39. Daftar - Daptar
40. Derajat - Derajad
41. Desain - Desaign
42. Detail - Detil
43. Detergen - Deterjen
44. Diagnosis - Diagnosa
45. Durian - Duren
46. Efektif - Efektip
47. Efektivitas - Efektifitas
48. Ekosistem - Ekosistim
49. Ekspor - Eksport
50. Ekstra - Extra
51. Ekstrakurikuler - Ekstrakulikule
52. Ekstrem - Ekstrim
53. Elite - Elit
54. Favorit - Pavorit
55. Februari - Pebruari
56. Fondasi - Pondasi
57. Frasa - Frase
58. Geladi - Gladi
59. Gizi - Giji
60. Gua - Goa
61. Gubuk - Gubug
62. Hektare - Hektar
63. Hierarki - Hirarki
64. Higienis - Higenis
65. Ijazah - Ijasah
66. Ikhlas - Ihlas
67. Indera - Indra
68. Jagat - Jagad
69. Jemaah - Jamaah
70. Jenderal - Jendral
71. Karier - Karir
72. Kategori - Katagori
73. Kendur - kendor
74. Komplet - Komplit
75. Kreativitas - Kreatifitas
76. Kuitansi - Kwitansi
77. Kloter - keloter
78. Legalisasi - legalisir
79. Lemari - almari
80. Lembap - lembab
81. Mazhab - madzab
82. Mafhum - mafum
83. Magrib - maghrib
84. Magnet - mahnet
85. Manajer - manager
86. Mandek - mandeg
87. Mangkuk - mangkok
88. Nazar - nadzar
89. Napas - nafas
90. Nakhoda - nahkoda
91. Nasihat - nasehat
92. Omzet - omset
93. Oranye - orange
94. Organisasi - organisir
95. Orisinal - orisinil
96. Pancaindera - panca indra
97. Paradoks - paradox
98. Paramedis - paramedik
99. Pascapanen - pasca panen
100. Peduli - perduli
Itulah di antaranya ulasan mengenai kata baku sistem yang ternyata adalah "sistem", serta daftar kata baku lainnya yang perlu kalian tahu. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/gen/psp)
Advertisement
5 Potret Terbaru Zhao Lusi Main ke Pantai, Cantik Meski Tanpa Makeup
Potret Masa Kecil Ziva Magnolia, Gemes Sejak Dini dan Kini Makin Cantik
Bisa Mempercantik Ruangan, Intip 5 Rekomendasi Model Lampu Ruang Tamu Minimalis tapi tetap Estetik
Momen Bahagia Pernikahan Jessica Jane dan Erwin Phang yang Ternyata Ingin Punya 4 Anak
Jadwal Try Out dan Tes Bakat Skolastik LPDP 2025 Beserta Perubahannya, Siapkan Dirimu