Pengertian Tasamuh, Dalil, Hikmah Beserta Contoh Penerapan dalam Kehidupan

Penulis: Anik Setiyaningrum

Diterbitkan:

Pengertian Tasamuh, Dalil, Hikmah Beserta Contoh Penerapan dalam Kehidupan
Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Kapanlagi.com - Pengertian tasamuh adalah sikap yang menunjukkan kelapangan dada dan keluasan pikiran. Secara spesifik, tasamuh merupakan ajaran islam yang terpuji dan harus diikuti untuk menciptakan sikap toleransi. Nah, toleransi ini perlu diterapkan oleh setiap orang demi terwujudnya kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.

Sebaiknya pengertian tasamuh dipahami secara sungguh-sungguh sebagai salah satu nilai moral. Kalian bisa mempelajarinya dari berbagai momen yang terjadi dalam kehidupan dan memikirkan sikap yang tepat untuk menyikapinya.

Dengan memahami pengertian tasamuh, kalian pun akan mendapatkan banyak hikmah, seperti terbiasa bersikap lemah lembut dan punya kelapangan dada dalam menghadapi permasalahan. Agar lebih jelas, kalian bisa mempelajari pengertian tasamuh, hikmah, dalil, dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari berikut ini.

 

1. Pengertian Tasamuh dan Dalilnya

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian tasamuh adalah kelapangan dada, keluasan pikiran, dan toleransi. Kata tasamuh sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya murah hati.

Pengertian tasamuh lainya, yakni sikap terpuji dalam kehidupan. Sikap tersebut memunculkan rasa saling menghargai sesama manusia. Salah satu situasi yang bisa menjadi contoh adalah sikap toleransi seseorang dalam bentuk menghormati hak dan kewajiban antaragama.

Atinya, sikap tasamuh dalam islam bukan untuk mencampuadukkan ritual agama dan keiman, tapi bisa menghargai eksistensi kepercayaan yang dianut orang lain. Terdapat penjelasan mengenai sikap tersebut dalam surat Al-Kafirun seperti berikut,

"Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah; Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah; Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah; Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah; Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."

Arti dari surat Al-Kafirun di atas bisa menjadi bukti bahwa Islam merupakan agama yang memegang nilai toleransi. Apalagi pada ayat terakhir yang berbunyi, "bagimu agamamu, dan bagiku agamaku". Tak ada ajaran untuk memaksa atau membenci pilihan orang lain dalam urusan kepercayaan. Hal tersebut juga tergambar dalam firman Allah SWA berikut ini,

"Kemudian jika mereka membantah engkau (Muhammad) katakanlah, "Aku berserah diri kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku." Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Kitab dan kepada orang-orang buta huruf, "Sudahkah kamu masuk Islam?" Jika mereka masuk Islam, berarti mereka telah mendapat petunjuk, tetapi jika mereka berpaling, maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan. Dan Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya." (QS. Ali Imran: 20)

Seperti yang dijelaskan di atas, kewajiban umat islam hanya menyampaikan dan bukan memaksa. Hal tersebut juga dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 256 berikut ini.

"Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya Telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui."( QS. Al Baqarah [2]:256)

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Hikmah dan Karakteristik Tasamuh

Dengan memahami pengertian tasamuh, kalian akan mendapatkan banyak hikmah. Berikut ini merupakan hikmah dan karakteristik seseorang yang telah menerapkan sikap tasamuh.

Hikmah Tasamuh

-Menimbulkan kesejukan jiwa kepada diri sendiri dan orang lain.

-Memperlihatkan sikap dan perangai yang menyenangkan.

-Teman akan bertambah banyak.

-Hati diliputi ketenangan.

-Permasalahan yang tampak sulit bisa lebih mudah diselesaikan.


Karakteristik Tasamuh

Seseorang bisa dikatakan memahami pengertian tasamuh dan mengamalkannya jika memiliki ciri-ciri berikut ini:

-Punya rasa kerelaan hati

-Memiliki kelapangan.

-Terbiasa bersikap lemah-lembut karena mendapatkan kemudahan.

-Memiliki wajah yang ceria karena diliputi ketenangan.

-Jauh dari kesombongan karena merasa tak lebih tinggi dari orang lain.

-Mudah dalam berhubungan sosial (mu'amalah) dan terhindar dari perilaku licik.

-Menjalankan dakwah ke jalan Allah tanpa basa-basi.

-Tunduk dan merasa terikat kepada Allah SWT tanpa keberatan.

 

3. Contoh Tasamuh Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Setelah memahami pengertian tasamuh beserta hikmahnya, tentu kalian ingin mulai mengamalkan ajaran ini. Keinginan tersebut bisa dimulai lewat pembiasaan diri dalam bersikap seperti berikut ini:

1. Belajar memahami jalan pikiran orang lain. Dengan melakukannya, kalian akan menjadi orang yang tak hanya melihat fakta dan buru-buru menilainya tanpa memahami proses terjadinya sesuatu. Misalnya, sebelum menilai perbuatan orang lain, kalian perlu menelisik lebih jauh tentang alasan atau penyebab orang itu memilih perbuatan tersebut. Dengan begitu, kalian bisa terhindar dari sikap yang terburu-buru hingga menimbulkan keriuhan yang tak perlu.

2. Belajar menghargai dan menghormati hak-hak orang lain dengan cara bercermin pada setiap kejadian. Rumusnya adalah kalian akan senang jika mendapat penghormatan dan penghargaan dari orang lain, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, usahakan untuk memilih sikap yang tak melanggar hak orang lain.

3. Berusaha mengetahui lebih jauh perbuatan orang lain terhadap kalian. Dengan begitu, kalian bisa mengetahui sejauh manakah hubungan perbuatan dengan motivasi, keyakinan dan kepentingannya. Hal itu bisa menjauhkan kalian dari kemungkinan untuk salah langkah.

4. Lebih berhati-hati dan teliti atas perbuatan sendiri. Jangan hanya menilai perbuatan orang lain, kalian juga perlu teliti dengan setiap langkah yang diambil. Dalam sebuah kejadian yang kalian kira salah, bisa jadi orang lain lebih benar daripada apa yang kalian lakukan.

5. Sebagai kelanjutan dari poin sebelumnya, kalian juga perlu mengevaluasi diri. Dengan cara itu, kalian bisa tahu akan kekurangan diri sendiri untuk kemudian mencari cara agar lebih bisa menentukan langkah kedepannya.

KLovers, itulah penjelasan tentang pengertian tasamuh beserta hikmah dan contoh penerapan dalam keseharian yang mungkin bisa bermanfaat bagi kalian.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending