Kebakaran Gunung Bromo Akibat Foto Prewed Pakai Flare Belum Padam, Sampai Datangkan Helikopter untuk Pemadaman Api

Penulis: Silma Salsabilla

Diperbarui: Diterbitkan:

Kebakaran Gunung Bromo Akibat Foto Prewed Pakai Flare Belum Padam, Sampai Datangkan Helikopter untuk Pemadaman Api
Datangkan Helikopter untuk Pemadaman Api Karhutla Gunung Bromo / Credit Foto: KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Kapanlagi.com - Kebakaran hutan di Gunung Bromo telah terjadi sejak Rabu (30/8), tepatnya bermula dari Savana Kaldera Tengger Kawasan Wisata Bromo. Kebakaran terjadi karena ulah pengunjung yang melakukan foto prewedding dengan menggunakan flare atau suar.  

Karena kebakaran yang terjadi sejak (30/8) belum padam, helikopter diterjunkan untuk memadamkan api Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kawasan Gunung Bromo.

Karhutla di Kawasan TNBTS juga berdampak pada kehidupan ragam jenis flora dan fauna. Ekosistem aneka flora dan fauna endemi di kawasan tersebut terganggu akibat kebakaran tersebut.

 

 

1. Datangkan Helikopter untuk Pemadaman Api

Pemadaman dari udara (water bombing) menggunakan helikopter dilakukan mulai Minggu (10/9) dengan mengambil sumber air di Malangsuko, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Karena memang masih ditemukan kepulan asap di beberapa titik lokasi, sehingga diperlukan pemadaman dan pembasahan.

"Satu unit (helikopter) super puma kapasitas 4.000 liter," tegas Septi Eka Wardhani, Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Senin (11/9).

"Masih ada kepulan asap, lokasi di blok Watangan dan sekitarnya. Petugas sekarang fokus mop up atau pendinginan dengan jet shooter memastikan tidak ada bara," jelasnya.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Helikopter Water Bombing di Gunung Bromo dan Arjuno

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto mengatakan, satu unit helikopter digeser ke Bromo dari sebelumnya melakukan pemadaman di kawasan Gunung Arjuno. Sementara satu unit masih terus melakukan  pemadaman di Gunung Arjuno. 

"Pemadaman melalui udara si Arjuno terus kita lakukan. Heli tinggal satu unit, satu unit lagi digeser ke Bromo," jelasnya.

 

3. Tindakan Ceroboh Pengunjung Foto Prewed

Karhutla di Bukit Teletubbies area Savana Kawasan Wisata Gunung Bromo dipicu oleh tindakan ceroboh pengunjung. Mereka menyalakan flare untuk kepentingan foto prewed yang kemudian menimbulkan kebakaran. 

Hasil pemeriksaan Polres Probolinggo diketahui Manajer Wedding Organizer (WD) sekaligus fotografer, Andrie Wibowo Eka Wardhana (AW) diduga menyalakan flare guna kepentingan foto prewed. Akibat tindakan tersebut, AW ditetapkan sebagai tersangka, sementara kliennya yakni HP (39) dan PMP (26) diperiksa.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)