Kenali Arti Istilah TikTok yang Viral di Kalangan Gen Z

1. Brainrot

"Brainrot" digunakan saat seseorang merasa terlalu terobsesi atau terpaku pada suatu hal, seperti karakter, lagu, atau meme, sampai-sampai pikirannya dipenuhi terus-menerus. Istilah ini menggambarkan kondisi "kerusakan otak" secara lucu karena overexposure terhadap konten tertentu.

Di TikTok, orang sering bilang "This song gave me brainrot" untuk menunjukkan lagu itu terlalu catchy. Istilah ini biasanya tidak negatif, malah menunjukkan kesukaan berlebihan yang lucu. Bisa digunakan dalam konteks fandom, edit video, atau tren audio yang mendominasi FYP.

2. Looksmaxxing

"Looksmaxxing" berarti usaha maksimal untuk meningkatkan penampilan fisik. Ini bisa berupa perawatan wajah, olahraga, diet, hingga pemakaian outfit yang sesuai dengan bentuk tubuh. Istilah ini banyak digunakan di TikTok dan forum self-improvement.

Pengguna TikTok kadang membagikan tips looksmaxxing seperti gaya rambut yang cocok, skincare rutin, atau cara berpose. Meski sering dikaitkan dengan pria, konsep ini juga berlaku luas, terutama dalam tren glow-up atau transformasi penampilan yang viral.

3. Butterfly Era

"Butterfly era" menggambarkan fase transformasi diri seseorang menjadi versi yang lebih indah dan bebas, layaknya kupu-kupu. Di TikTok, ini digunakan untuk menunjukkan momen perubahan positif, biasanya setelah melewati masa sulit atau toxic relationship.

Banyak konten menunjukkan seseorang "masuk butterfly era" setelah self-healing, liburan, atau menemukan jati diri. Istilah ini jadi cara kreatif menggambarkan pertumbuhan pribadi yang elegan, menyiratkan kepercayaan diri dan keinginan untuk berkembang.

4. Fanum Tax

"Fanum tax" berasal dari streamer Fanum yang suka mencuri makanan temannya saat live. Di TikTok, istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang selalu 'mencuri' makanan atau barang tanpa izin, tapi dilakukan dengan gaya lucu atau akrab.

Istilah ini kini jadi lelucon umum, apalagi di konten mukbang atau vlog bareng teman. Misalnya, seseorang bilang "Fanum tax dulu ya" sambil ambil makanan temannya. Ini jadi bagian dari budaya humor ringan ala TikTok yang penuh ekspresi santai.

5. GYATT

"GYATT" adalah singkatan dari "God Damn!" tapi diucapkan dengan nada khas, biasanya untuk menunjukkan reaksi terhadap sesuatu yang menarik, mengejutkan, atau menggoda. Di TikTok, istilah ini sering muncul saat melihat orang dengan penampilan mencolok.

Ungkapan ini sering dipakai dalam konteks lucu atau berlebihan, seperti saat melihat orang berdandan maksimal atau punya body goals. Banyak konten parodi yang memakai suara "GYATT" sebagai efek reaksi, menambahkan unsur dramatis dan komedi sekaligus.

6. Mewing

Mewing adalah teknik menempatkan lidah di langit-langit mulut untuk membentuk rahang lebih tegas. Di TikTok, istilah ini sering diparodikan atau dijadikan bagian dari tren glow-up karena dipercaya bisa memperbaiki struktur wajah secara alami.

Walaupun secara medis efektivitasnya masih diperdebatkan, "mewing" jadi viral karena banyak pengguna yang membagikan transformasi wajah mereka. Biasanya disertai caption lucu atau tips ala Gen Z yang menggabungkan tren kecantikan dengan humor.

7. Meme Anomali / Bahasa Aneh Gen Alpha

Bahasa seperti "tung tung sahur", "tralalelo tralala", hingga "dung dung ceplok" dikenal sebagai meme anomali, istilah yang muncul tanpa konteks jelas tapi lucu. Istilah ini khas Gen Alpha dan cepat viral di TikTok karena kekacauannya yang absurd.

Meme-meme ini tidak punya makna konkret, tapi kekonyolannya membuatnya lucu. Digunakan untuk menambah efek lucu dalam video, terutama saat menggambarkan kekacauan atau suasana tidak masuk akal. Intinya: semakin nggak nyambung, semakin viral.

8. Aura+++

"Aura+++" menandakan seseorang memiliki kehadiran atau pesona yang sangat kuat dan menarik perhatian. Di TikTok, istilah ini digunakan untuk menggambarkan orang yang tampil karismatik, percaya diri, dan otomatis mencuri perhatian, bahkan tanpa usaha.

Biasanya disematkan ke idol, model, atau influencer yang tampil memukau. Caption seperti "aura+++ banget dia" menjadi pujian spontan. Istilah ini menggantikan kata "charming" atau "glowing" dalam gaya bahasa Gen Z yang lebih ekspresif.

9. Rizzler

"Rizzler" berasal dari kata "rizz" yang berarti kemampuan merayu atau menggoda. Rizzler adalah orang yang sangat jago flirting, biasanya tanpa usaha keras. Di TikTok, istilah ini sering muncul dalam konten humor atau skenario ala dating simulation.

Kalimat seperti "He's the ultimate rizzler" menandakan seseorang punya daya tarik yang tak terbantahkan. Istilah ini sering digunakan dalam konteks bercanda, terutama saat seseorang berhasil membuat orang lain tertarik hanya dengan satu kalimat.

10. Sigma

"Sigma" merujuk pada pria independen dan dominan yang tidak mengikuti norma sosial biasa. Di TikTok, istilah ini sering muncul dalam konten motivasi atau parodi karakter pria tangguh, cuek, tapi berkarisma.

Konten "sigma male" sering disandingkan dengan musik intens dan kutipan tentang hidup sendiri, tak peduli omongan orang. Kadang serius, kadang juga satir. Istilah ini meniru arketipe pria anti-mainstream yang menjalani hidup dengan caranya sendiri.

Itulah beberapa istilah arti istilah TikTok yang bisa kalian ketahui yang kudet. Masih banyak informasi lain yang bisa KLovers ketahui lagi dengan membaca artikel kapanlagi.com loh. Karena, kalau bukan sekarang, KapanLagi?